Jennifer Tannus
102012155
Skenario 2
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke poliklinik
RS UKRIDA dengan keluhan utama lemas
sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit.
Pasien juga mengeluh sering demam dan
keringat dingin terutama pada malam hari,
adanya batuk atau nyeri berkemih disangkal.
Selain itu pasien merasa cepat kenyang dan
begah. Pasien mengaku hanya mengkonsumsi
makanan alami tanpa adanya pengawet.
Adanya riwayat paparan radioaktif disangkal.
Di keluarga pasien tak ada yang sakit seperti
ini.
Anamnesis
Keluhan Utama
Adakah gejala lokal akibat keganasan (perubahan
kebiasaan buang air besar, hematemesis,
hemoptisis, atau massa abdomen)?
Adakah gejala akibat metastasis (misalnya
ikterus, pembesaran kelenjar getah bening)?
Tanyakan adanya gejala sistemik (demam,
penurunan berat badan, anoreksia, gatal).
Adakah manifestasi nonmetastatik dari
keganasan (misalnya penampilan Cushingoid,
tromboemboli)?
Bagaimana tingkat fungsional pasien?
Anamnesis (2)
Riwayat Penyakit Dahulu
Apakah diketahui ada riwayat keganasan,
penyebaran lokal, atau metastasis?
Adakah riwayat terapi atau pembedahan?
Adakah riwayat pajanan karsinogen
(misalnya rokok, asbestos)?
Riwayat sosial
Bagaimana pasien dan keluarganya
dipengaruhi oleh penyakit ini? Apakah mereka
bisa mengatasinya?
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran
Keadaan Umum
Tanda tanda vital
Promielosit, mielosit, 10
metamielosit meningkat.
Morfologi:
Differential Diagnosis
Reaksi Leukemoid
Mielofibrosis
Leukemia mielomonositik kronik
Differential Diagnosis (2)
Reaksi Leukemoid Mielofibrosis Leukemia CML/LGK
mielomonositik
kronik
Organomegali - + - +
Anemia - + - +
Sumsum Tulang
Trombositopenia - + - +
Basofilia - + - +/-
Eosinofilia - + - +/-
Morfologi Leukosit Mieloid immatur Neutrofil imatur Monosit (tapal Neutrofil (batang)
meninkat kuda) meningkat
Working Diagnosis
Leukemia Granulositik Kronik / Leukemia
Mieloid Kronik
Epidemiologi
20% dari semua leukemia pada dewasa,
kedua terbanyak setelah leukemia limfositik
kronik.
Pada umumnya menyerang usia 40-50 tahun.
Usia muda progresif
Di Jepang kejadiannya meningkat setelah
peristiwa bom atom di Nagasaki dan
Hiroshima
Di Rusia setelah reaktor atom Chemobil
meledak.
Etiologi
Leukemia granulositik kronik adalah
penyakit yang didapat.
Belum ada etiologi spesifik yang diketahui,.
Radiasi merupakan suatu faktor resiko.
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Rasa tidak enak di kuadran kiri atas
Splenomegali
Merasa cepat kenyang dan begah
Nyeri seperti diremas di perut kanan atas
Hepatomegali
Cepat lelah, lemah badan, demam yang
tidak terlalu tinggi, keringat malam,
penurunan berat badan
Manifestasi Klinis (2)
Penatalaksanaan
Tujuan Terapi mencapai remisi lengkap:
remisi hematologi, remisi sitogenetik,
maupun remisi biomolekular.
obat-obat yang bersifat mielosupresif
(Hydroxyurea (Hydrea) & Busuifan
(Myleran)) Remisi hematologis
Imatinib mesylate (Gleevec = Glyvec) -->
Antibodi monoklonal Remisi hematologis,
remisi sitogenik, dan remisi biologis
Penatalaksanaan (2)
Interferon alfa-2a atau Interferon alfa-2b
remisi sitogenik
Indikasi:
1. Usia tidak lebih dari 60 tahun.
2. Ada donor yang cocok.
3. Termasuk golongan risiko rendah