Anda di halaman 1dari 25

Bab 11

Ekuitas

Transi
1
Pengertian

Ekuitas berbeda dengan kewajiban dalam hal:

1. Penyelesaian klaim
2. Akses terhadap aset, operasi, dan keputusan
3. Substansi perjanjian

Transi
2
Komponen Ekuitas Pemegang Saham

Ekuitas Pemegang Saham

Modal Setoran Modal Bentukan Lain-lain

Modal Yuridis Modal Setoran Lain

• Penerbitan saham baru • Premium modal saham • Laba atau rugi dari
• Kapitalisasi laba ditahan • Penjualan saham treasuri statemen laba-rugi
• Dividen saham • Penyerapan defisit • Dividen
• Konversi obligasi atau • Deklarasi dividen likuidasi • Rekapitalisasi
saham terkonversi • Restrukturisasi kapital • Defisit
• Pemesanan saham • Revaluasi aset • Koreksi
• Perubahan akuntansi

Transi
3
Tujuan Penyajian Ekuitas

1. Efisiensi dan kepengurusan manajemen


2. Riwayat dan prospek investasi pemilik
3. Tanggung jawab yuridis pemilik

Untuk mencapainya harus tersedia informasi:


1. Sumber ekuitas
2. Pembatasan pembagian dividen dan likuidasi
3. Batas perlindungan dan urutan penyerapan rugi
Modal Setoran dibedakan dengan Laba Ditahan

1. Untuk mencapai tujuan penyajian


2. Berbeda sumbernya
3. Berbeda kandungan informasinya (dana dasar
versus daya melaba)
4. Penyebab perubahan berbeda esensinya
(pendanaan versus produktif)
5. Transaksi modal versus operasi
Modal Pemegang Saham Lain-Lain

Selain modal setoran dan laba ditahan:

1. Jumlah rupiah apresiasi/revaluasi aset fisis


2. Donasi dari nonpemegang saham
3. Hak minoritas dalam statemen konsolidasian
4. Sumber lainnya
Perubahan Modal Setoran dan Masalahnya

1. Pemesanan saham
2. Obligasi terkonversi
3. Saham istimewa terkonversi
4. Dividen saham
5. Hak beli saham
6. Saham treasuri
1. Pemesanan Saham

Jumlah rupiah pemesanan saham = cacah saham yang


dipesan x harga yang disepakati.

Syarat:

1. Tidak dapat dibatalkan


2. Pelunasan tidak terlalu lama
2. Obligasi Terkonversi

Dapat diubah statusnya menjadi saham atas kehendak


pemegang obligasi.

Alernatif:
1. Nilai bawaan obligasi
2. Harga pasar obligasi
3. Harga pasar saham
3. Saham Istimewa Terkonversi

Dapat diubah statusnya menjadi saham biasa atas


kehendak pemegang saham istimewa.

Alernatif:
1. Pendekatan satu-transaksi
2. Pendekatan dua-transaksi
4. Dividen Saham

Pembagian dividen nonkas dalam bentuk saham yang


disertai kapitalisasi atau tidak.

Alernatif:

1. Atas dasar nilai nominal


2. Atas dasar nilai pasar saham
5. Opsi Saham
Instrumen derivatif berupa hak untuk membeli atau
menjual sejumlah saham. Opsi diterbitkan atau ditulis
oleh investor dan dijual kepada investor lain.

Call: Opsi yang memberi hak kepada pemegang opsi untuk


membeli saham dengan harga tertentu selama perioda tertentu.
Orang membeli bila mengharapkan harga saham menaik.

Put: Opsi yang memberi hak kepada pemegang opsi untuk


menjual saham dengan harga tertentu selama perioda tertentu.
Orang membeli opsi bila mengharapkan harga saham menurun.
Waran
Hak opsi saham yang dijual perusahaan kepada
nonpemegang saham.

Karakteristik:

1. Berbeda dengan hak beli saham atau opsi


2. Terdapat beberapa jenis: lepas, lekat, dan bebas.
3. Perlakuan akuntansi berbeda untuk tiap jenis
4. Isu akuntansi: Bila opsi diambil, apakah harga
opsi dipisahkan dengan harga sekuritas terkait
(lihat PSAK No. 4).
Perubahan Laba Ditahan
Perubahan selain akibat transaksi modal yang dibahas
sebelum ini:
1. Penyesuaian perioda-lalu
2. Koreksi kesalahan
3. Pengaruh perubahan akuntansi
4. Pengaruh kuasi-reorganisasi
Prinsip Dasar Perlakuan
Karakteristik transaksi:

1. Transaksi operasi dalam arti luas (transaksi


dengan nonpemilik)
2. Transaksi modal (transaksi dengan pemilik)

Pendekatan statemen laba-rugi:


1. Kinerja normal (current operating performance)
2. Semua-termasuk (all-inclusive)
3. Laba komprehensif (semua-termasuk penuh)
1. Penyesuaian Perioda-lalu
Menyesuikan laba ditahan awal perioda ditemukannya
jumlah perubahan sehingga dia tidak tampak dalam
statemen laba-rugi perioda tersebut. Biasanya berkaitan
dengan masalah ketidakpastian masa lalu.

1. Terdapat pro dan kontra


2. P&L menolak dengan alasan pengelolaan aset
3. FASB menganut P&L dengan pengecualian
2. Koreksi Kesalahan
Kesalahan:

1. Kesalahan hitung (mathematical mistakes)


2. Kesalahan aplikasi prinsip akuntansi (mistakes in
application of accounting principles)
3. Kelaian menggunakan atau menyalahgunakan fakta
(oversight or misuse of facts)

Perlakuan: 1. Penyesuai laba ditahan


2. Penyesuai modal setoran lain
3. Komponen statemen laba-rugi
3. Perubahan Akuntansi
Sumber: 1. Prinsip atau metoda
2. Taksiran
3. Kesatuan pelapor/pelaporan

Perlakuan: 1. Penyesuaian sekarang


2. Penyesuaian retroaktif
3. Penyesuaian sekarang dan retroaktif
4. Kuasi-reorganisasi
PASK No. 51:
Reorganisasi tanpa melalui reorganisasi secara hukum yang
dilakukan dengan menilai kembali akun-akun aktiva dan
kewajiban pada nilai wajar dan mengeliminasi saldo defisit.

Syarat:
1. Terdapat defisit yang cukup material
2. Prospek yang menjanjikan
3. Tidak dalam proses kepailitan
4. Tidak melanggar hukum
5. Ekuitas menjadi positif
Penyajian Ekuitas Pemegang Saham
Perlindungan yuridis dalam kebankrutan dan
penyerapan defisit mendasari penyajian.

Kewajiban
Modal saham istimewa
Urutan Agio saham istimewa Urutan
penyerapan rugi perlindungan
Modal saham biasa
Agio saham biasa
Laba ditahan
Perincian Laba Ditahan
Dasar perincian:

1. Sumber: Pos-pos statemen laba-rugi merupakan


rincian sumber perubahan laba ditahan.
2. Tujuan: Untuk apa laba ditahan atau ke aset
mana saja jumlah rupiah laba ditahan melekat?
Laba Komprehensif
Dasar pikiran:

1. Pembedaan yang tegas antara transaksi operasi dan


transaksi ekuitas.
2. Pemanfaatan aset versus aset kapital (pembedaan
antara transaksi operasi dan investasi).
3. Adanya pos-pos luar biasa dan penerobos (by-
passing items).
4. Implikasi terhadap komponen statemen laba-rugi
(menganut semua-termasuk penuh).
Dianut oleh FASB dalam Rerangka Konseptualnya.
Komponen potensial pembentuk statemen L-R

1. Pos operasi (pendapatan dan biaya)


2. Pos operasi tambahan (pendapatan dan biaya lain)
3. Pajak penghasilan
4. Operasi hentian
5. Pos luar biasa
6. Pengaruh perubahan prinsip/metoda akuntansi
7. Pengaruh perubahan estimat
8. Perubahan ekuitas nonpemilik
Komponen Antara dalam Statemen Laba-Rugi
Pendekatan Laba Komprehensif

1. Laba operasi utama (income from major operation)


2. Laba operasi berlanjut (income from continuing
operations)
3. Laba perioda (earnings)
4. Laba perioda bersih (net earnings)
5. Laba komprehensif (comprehensif income)
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai