Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TUGAS AKHIR

HUBUNGAN KETIDAKMAMPUAN FISIK DENGAN KEPUTUSASAAN PADA PASIEN KANKER DI RSUD. ABDUL
WAHAB SYAHRANIE SAMARINDA

HERMAWATI
NIM: 15.0299.634.01

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIYATA HUSADA
SAMARINDA
2017
BAB I
PENDAHULUAN HUBUNGAN
KETIDAKMAMPUA
Kanker merupakan N FISIK DENGAN
penyakit tidak LATAR BELAKANG MASALAH KEPUTUSASAAN
menular yang PADA PASIEN
menjadi masalah
kesehatan didunia
KANKER DI RSUD.
dan insidens kanker ABDUL WAHAB
meningkat dari SYAHRANIE
tahun ketahun SAMARINDA
Penyebab kematian
nomor 2 didunia
setelah penyakit Masalah takut akan kematian,
kardiovaskuler ketidakmampuan,
Psikologi ditelantarkan,
Di Indonesia s ketergantungan,
prevalensi
kehilangan kemandirian
penyakit kanker
cukup tinggi nafsu makan Ketidakmam Keputusasa
1,4/1000 pddk berkurang, penurunan puan Fisik an
biaya pengobatan
berat badan,
kanker no 4
kerontokan rambut,
setelah Masalah fisik
hemodialisa, terjadinya nyeri di area
thalasemia, dan panggul, perut bawah
TUJUAN PENELITIAN

HUBUNGAN KETIDAKMAMPAUN FISIK


TUJUAN UMUM DENGAN KEPUTUSASAAN PADA PASIEN
KANKER

TUJUAN KHUSUS :
KETIDAKMAMPUAN FISIK PADA PASIEN
KANKER

Mengidentifikasi
KEPUTUSASAAN PADA PASIEN KANKER

Menganalisis
KETIDAKMAMPUAN FISIK KEPUTUSASAAN
Hubungan
KERANGKA KONSEP

HIPOTESA

Hipotesis dalam penelitian ini adalah hipotesis


negatif yang artinya tidak ada hubungan antara
ketidakmampuan fisik dengan keputusasaan
pada pasien kanker di RSUD. Abdul Wahab
Syahranie Samarinda tahun 2017
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

JENIS DESCRIPTIVE  
WAKTU APRIL 2017
CORRELATION   
PENELITIAN

DESAIN OBSERVASIONAL TEMPAT RSUD A. WAHAB


SJAHRANIE SAMARINDA

SELURUH PASIEN
POPULASI KANKER

TEKNIK KRITERIA INKLUSI


CONSECUTIVE
PENGAMBIL
SAMPLING
SAMPEL AN SAMPEL
KRITERIA EKSKLUSI
RUMUS ANALITIK
KORELASIF
=DIPEROLEH 69 ORANG
SUMBER DATA PRIMER :
DATA INSTRUMEN KETIDAKMAMPUAN FISIK
DAN INSTRUMEN KEPUTUSASAAN

DATA SEKUNDER :
JUMLAH PASIEN KANKER DAN BAHAN
KEPUSTAKAAN
UNIVARIAT : DISTRIBUSI DAN
PRESENTASI
ANALISA DATA
BIVARIAT : UJI KORELASI SPEARMAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan sebagai dasar untuk mengetahui apakah


data berdistribusi normal ataukah tidak. Uji normalitas
menggunakan uji kolomogorov smirnov. Adapun hasil uji
normalitas disajikan pada tabel berikut ini:
2. UJI UNIVARIAT

Berdasarkan table 4.2. dapat diketahui bahwa rata-rata (mean) ketidakmampuan fisik
adalah 59.64, hal ini menjelaskan bahwa rata-rata ketidakmampuan fisik pasien
kanker 59.64 dari keseluruhan kemampuan fisik, nilai standar deviasi 26.378
merupakan nilai standar deviasi yang cukup besar disebabkan karena rentang nilai
yang cukup lebar yaitu antara 5-100 dan karena nilai standar deviasi lebih kecil
daripada nilai mean, hal ini menunjukkan bahwa data representatif, nilai standar error
3.176 menunjukkan bahwa kesalahan baku penyimpangan nilai standar deviasi dan
karena nilai standar error lebih kecil daripada nilai standar deviasi maka dapat
dikatakan nilai tersebut representatif. Data menunjukkan nilai ketidakmampuan fisik
terendah adalah 5 dan nilai ketidakmampuan fisik tertinggi adalah 100.
Berdasarkan table 4.3. dapat diketahui bahwa rata-rata (mean) keputusasaan
adalah 6.10, hal ini menjelaskan bahwa rata-rata keputusasaan pasien kanker
6.10 dari keseluruhan keputusasaan, nilai standar deviasi 3.291 merupakan
nilai standar deviasi yang cukup besar disebabkan karena rentang nilai yang
cukup lebar yaitu antara 1-15 dan karena nilai standar deviasi lebih kecil
daripada nilai mean, hal ini menunjukkan bahwa data representatif, nilai
standar error 0.396 menunjukkan bahwa kesalahan baku penyimpangan nilai
standar deviasi dan karena nilai standar error lebih kecil daripada nilai standar
deviasi maka dapat dikatakan nilai tersebut representatif. Data menunjukkan
nilai keputusasaan terendah adalah 1 dan nilai keputusasaan tertinggi adalah
15.
 
Analisa Bivariat
PENUTUP
KESIMPULAN

• Melalui uji statistik korelasi Spearman hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada
hubungan antara ketidakmampuan fisik dengan keputusasaan pada pasien kanker

SARAN
• Penelitian lanjut sebaiknya dilakukan di rumah sehingga dapat melihat aktivitas penderita kanker
dalam melakukan kegiatan sehari-hari agar pengukuran ketidakmampuan fisik lebih reliable.
• Penelitian lanjut dapat meneliti variabel yang berbeda misalnya kondisi psikologis penderita
kanker yang sering menjadi masalah pada penderita kanker.
• Pengambilan sampel dapat lebih difokuskan pada salah satu jenis penderita kanker karena kondisi
penyakit yang berbeda-beda sehingga akan mempengaruhi keputusasaan yang berbeda-beda
pula.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai