ODS Retinopati Diabetikum

OS Posterior Capsular
Opacification (PCO)
OS Pseudofakia

Disusun oleh :
Stella Nadia S / 112016339
Pembimbing : dr. Rosalia Septiana W, Sp.M
 Identitas pasien
• Nama lengkap : Ny J
• Umur : 56 tahun
• Agama : Islam
• Alamat : Jepang pakis, Kudus
• Status : menikah
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• No. RM : 053497
 Anamnesis
• Anamnesis secara : autoanamnesis pada
tanggal 16 Mei 2018 di Poli Mata RS Mardi
Rahayu
 Keluhan Utama

 Penglihatan kedua mata buram

 Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke poliklinik mata RS Mardi Rahayu
dengan keluhan kedua mata buram sudah sejak 2
bulan yang lalu. Buram dirasakan perlahan
semakin memberat tanpa disertai mata merah
atau pun nyeri dan lebih silau saat melihat
cahaya. Pasien juga mengeluh sering melihat
bercak-bercak hitam yang melayang-layang pada
lapangan pandangnya. Keluhan buram semakin
memberat, baik untuk melihat jauh maupun
dekat. Riwayat trauma disangkal.
 ... Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien memiliki riwayat 1 tahun SMRS pasien
diabetes mellitus sejak 5 melakukan operasi katarak
pada mata kiri di RS Mardi
tahun yang lalu. pasien
Rahayu. Setelah 8 bulan post
mengaku gula darahnya operasi, pasien mengeluh
sering tinggi, kadar gula bahwa penglihatan mata kiri
darah sewaktu pasien menjadi silau, seperti ada yang
rata-rata diatas 200 mengganjal dimatanya,
mg/dl. Pasien juga matanya juga sering
mengeluarkan air, dan disertai
mengaku sering lemas
dengan kepala sering terasa
dan pusing. pusing.
 Riwayat Penyakit Dahulu

• Hipertensi : Tidak ada

• Diabetes Melitus : 5 tahun yang lalu
• Asma : Tidak ada
• Penyakit Lain : Tidak ada
• Riwayat operasi mata : mata kiri post operasi
katarak 1 tahun yang lalu
• Riwayat trauma mata sebelumnya : Tidak ada
• Riwayat penggunaan kacamata : Tidak ada
 Riwayat Penyakit Keluarga
• Penyakit mata serupa : Tidak ada.

• Penyakit mata lainnya : Tidak ada

• Riwayat memakai kacamata : Tidak ada

• Hipertensi : Tidak ada

• Diabetes Melitus : Tidak ada

 Riwayat Sosial Ekonomi
• Pengobatan ditanggung BPJS, status ekonomi
cukup.
 Pemeriksaan Fisik

• Tekanan darah : 130/90 mmHg

• Nadi : 68 x / menit
• Pernafasan : 20 x / menit
• Suhu : 36,5ᵒ C
• Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
• Kesadaran : Compos mentis
• Status Gizi : TB 158 cm BB 65 kg
Status Oftamologi
 OCULI DEXTRA(OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA(OS)
0,125 Visus 1/60
Gerak bola mata normal, Gerak bola mata normal,
kedudukan bola mata di Bulbus okuli kedudukan bola mata di tengah,
tengah, enoftalmus (-),
enoftalmus (-), eksoftalmus (-),
eksoftalmus (-), strabismus (-)
strabismus (-)

Edema (-), hiperemis(-), nyeri Edema (-), hiperemis(-),

tekan (-),blefarospasme (-), Palpebra nyeri tekan (-),
lagoftalmus (-), blefarospasme (-),
ektropion (-), entropion (-) lagoftalmus (-),
ektropion (-), entropion (-)
 Edema (-), Edema (-),
injeksi siliar (-), Konjungtiva injeksi siliar (-),
injeksi konjungtiva (-), injeksi konjungtiva (-),
infiltrat (-), infiltrat (-),
hiperemis (-) hiperemis (-)
anemis (-) anemis (-)
Putih Sklera Putih
Bulat, Bulat,keruh sebagian bagian atas ,
edema (-), Kornea edema (-),
keratik presipitat (-),infiltrat (-), keratik presipitat (-),infiltrat (-),
sikatriks (-), sikatriks (-),

Jernih, kedalaman cukup, Camera Oculi Anterior Jernih, kedalaman cukup,

hipopion (-), hifema (-) (COA) hipopion (-), hifema (-)
Kripta(N), atrofi (-) coklat, Kripta(N), atrofi (-) coklat,
edema(-), Iris edema(-),
synekia (-) synekia (-)
 Reguler, bentuk bulat Reguler, bentuk bulat
Letak sentral, Pupil Letak sentral,
Diameter 3 mm Diameter 3 mm
Refleks pupil L/TL : (-/-) Refleks pupil L/TL : (-/-)
Jernih Lensa Keruh sebagian
Shadow test : negatif Terdapat pantulan kilau lensa
pada cahaya
Jernih Vitreus Sulit dinilai
Papil bentuk bulat, batas tegas, Retina Sulit dinilai
CD ratio 0,5
Mikroaneurisma,
Pelebaran vena, Warna orange-
kemerahan pucat,
A:V = 2:3
Eksudat (+)
(+) Fundus Refleks (+) suram
17 TIO 17
 RESUME
• Wanita 56 tahun datang ke poliklinik mata RS Mardi Rahayu
dengan keluhan kedua mata buram sudah sejak 2 bulan yang
lalu. Buram dirasakan perlahan semakin memberat tanpa
disertai mata merah atau pun nyeri dan lebih silau saat
melihat cahaya.

• Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun yang

lalu. Pasien rutin berobat, kadar gula darah sewaktu pasien
rata-rata diatas 200 mg/dl. Pasien juga mengaku sering lemas
dan pusing.
 ...RESUME
• 1 tahun SMRS pasien melakukan operasi katarak pada
mata kiri di RS Mardi Rahayu. Setelah 8 bulan post
operasi, pasien mengeluh bahwa penglihatan mata kiri
menjadi silau, seperti ada yang mengganjal dimatanya,
matanya juga sering mengeluarkan air, dan disertai
dengan kepala sering terasa pusing.

• Riwayat tekanan darah tinggi disangkal. Penyakit darah

disangkal pasien. Riwayat penggunaan obat tetes mata
disangkal. Pasien tidak mengeluh pusing, atau pun mual.
 OCULI DEXTRA(OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA(OS)
0,125 Visus 1/60
Edema (-), Edema (-),
injeksi siliar (-), injeksi siliar (-),
injeksi konjungtiva (-), Konjungtiva injeksi konjungtiva (-),
infiltrat (-), infiltrat (-),
hiperemis (-) hiperemis (-)
anemis (+) anemis (+)
Reguler, bentuk bulat Reguler, bentuk bulat
Letak sentral, Pupil Letak sentral,
Diameter 3 mm Diameter 3 mm
Refleks pupil L/TL : (-/-) Refleks pupil L/TL : (-/-)
jernih Lensa Keruh sebagian
Shadow test : negatif Terdapat pantulan kilau lensa pada
cahaya
Papil bentuk bulat, batas tegas, CD Retina Sulit dinilai
ratio 0,5
Mikroaneurisma, blood dot,
Pelebaran vena, Warna orange-
 Diagnosa banding
OCULI DEXTRA
OD katarak senilis
• Disingkirkan karena dari hasil pemeriksaan
didapatkan lensa jernih
OD retinopati diabetes proliferasi
• Disingkirkan karena dari hasil pemeriksaan
funduskopi tidak didapatkan neovaskularisasi
 Diagnosa banding

OCULI SINISTRA
OS katarak senilis matur
• Disingkirkan karena dari hasil pemeriksaan
didapatkan lensa keruh sebagian
OS retinopati diabetes proliferasi
• Disingkirkan karena dari hasil pemeriksaan
funduskopi tidak didapatkan neovaskularisasi
• OS Opasitas vitreus
 DIAGNOSA KERJA
• ODS retinopati diabetikum non proliferatif
• OS Posterior Capsular Opacification
• OS Pseudofakia
 Dasar diagnosis
Retinopati Diabetikum
Pemeriksaan subjektif :
• Adanya keluhan penglihatan buram yang
dirasakan perlahan semakin memberat.
• Adanya riwayat diabetes mellitus tidak terkontrol
sejak 5 tahun yang lalu.
• Riwayat mengalami penyakit mata, trauma,
operasi, hipertensi, penyakit darah, penggunaan
tetes mata steroid dalam jangka lama tidak ada.
Posterior Capsular Opacification
Pemeriksaan subjektif :
• Penglihatan buram
• Rasa silau bila melihat cahaya
• Riwayat post operasi katarak
 OCULI DEXTRA(OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA(OS)
0,125 Visus 1/60
Edema (-), Edema (-),
injeksi siliar (-), injeksi siliar (-),
injeksi konjungtiva (-), Konjungtiva injeksi konjungtiva (-),
infiltrat (-), infiltrat (-),
hiperemis (-) hiperemis (-)
anemis (-) anemis (-)
Reguler, bentuk bulat Reguler, bentuk bulat
Letak sentral, Pupil Letak sentral,
Diameter 3 mm Diameter 3 mm
Refleks pupil L/TL : (-/-) Refleks pupil L/TL : (-/-)
Keruh sebagian Lensa Keruh sebagian
Shadow test : negatif Terdapat pantulan kilauan lensa pada
cahaya
Papil bentuk bulat, batas tegas, CD ratio Retina Sulit dinilai
0,5
Mikroaneurisma,
Pelebaran vena, Warna orange
kemerahan pucat ,
A:V = 2:3
 Penatalaksanaan
• Promotif
Memberikan edukasi kepada pasien tentang
penyakit retinopati diabetikum, katarak senilis
imatur, faktor resiko, upaya pencegahan,
pengenalan tanda penyakit, komplikasi yang
dapat terjadi.
 Preventif
• Melakukan kontrol gula darah rutin dengan dokter spesialis
penyakit dalam, periksa rutin HbA1C setiap 3 bulan sekali
• Melakukan pemeriksaan mata kepada dokter mata secara
rutin
• Mengkonsumsi vitamin A, C, dan E
• Mengkonsumsi diet khusus diabetic dan aktifitas fisik
teratur.
• Mengontrol tekanan darah, masalah jantung, obesitas,
membatasi konsumsi gula dan lemak.
• Pemilihan iOL yang spesifik untuk design dan bahannya
 Kuratif

Medikamentosa
• R/ Cendo lyters ED Fl No I
• S3 dd gtt II ODS
• R/ Kary uni ED Fl No I
• S3 dd gtt II ODS
• R/ Mecobalamin 500 mg tab No X
• S2 dd tab I
Non medika mentosa
– Terapi laser
 Rehabilitatif
• Menggunakan kacamata untuk mengurangi
rasa silau
• Mengurangi pajanan debu , angin, dan sinar
matahari langsung
 Prognosis

OD OS

Ad Vitam Ad bonam Ad bonam

Ad Fungsionam Dubia ad malam Dubia ad malam

Ad Sanasionam Dubia ad bonam Dubia ad bonam

 Usul dan saran
Usul :
• Pemeriksaan angiografi fluoresensi fundus (Fundus
fluorescein Angiography (FFA))
• Pemeriksaan OCT (Optical Coherence Tomografi)
• Pertimbangkan untuk tindakan laser NdYag

Saran:
• Kontrol secara teratur pada dokter penyakit dalam dan
dokter mata
• Bila dilakukan laser, evaluasi berkala munculnya komplikasi
pasca tindakan seperti peningkatan TIO, kerusakan lensa
intra okuler, dan rupture sisi hialoid anterior.
Terima kasih