DEFINISI

• Cacingan atau sering disebut kecacingan merupakan penyakit

endemic yang diakibatkan oleh cacing parasit dengan prevalensi
tinggi, tidak mematikan tetapi mengganggu kesehatan tubuh
manusiasehingga berakibat menurunkan kondisi gizi dan kesehatan
masyarakat.

GEJALA SECARA UMUM

• Badan kurus
• Tidak nafsu makan
• Mual, muntah dan nyeri perut
• Mudah mengantuk, lemas dan terlihat pucat
• Diare atau tinja berdarah
• Batuk kering
PENYEBAB CACINGAN
• Berbagai penyebab yang dapat menimbulkan cacingan seperti
kebiasaan tidak mencuci tangan, tidak menggunakan alas kaki,
tidak merawat dan menjaga kebersihan kuku, serta kebiasaan
lainnya yang dapat menyebabkan cacingan.
JENIS INFEKSI CACING
1. Cacing kremi
2. Cacing gelang

3. Cacing pita
4. Cacing tambang

PENGOBATAN CACINGAN
• Non farmakologi: • Farmakologi:
1. Selalu menjaga kebersihan tangan 1. Mebendazol
2. Memperbanyak asupan air mineral 2. Piperazin
3. Memasak daging dengan matang 3. Pirantel pamoat
4. Tidak menggaruk area dubur 4. Albendazol
SWAMEDIKASI
• Metode WHAM.
W = what / who
• Sebagai apoteker harus menanyakan pasien sakit apa dan siapa yang sakit
H = how long
• Lalu tanyakan sudah berapa lama pasien mengalami sakitnya
A = action
• Selama mengalami cacingan / gejala cacingan apa saja yang sudah dilakukan
untuk menghilangkan gejala cacingan
M = medicine
• Sebelum datang ke apotek obat apa yang sudah pernah diberikan kepada
pasien ?
CONT…
• Lalu berikan obat yang sesuai kepada pasien dan berikan
informasi tentang obat tersebut kepada pasien
• Sebagai contoh: Vermox (Mebendazole)
INFORMASI TENTANG VERMOX
• Isi obat: Mebendazole
• Indikasi obat: digunakan untuk penyakit kecacingan ascariasis (cacing
gelang), penyakit kecacingan trichuriasis (cacing cambuk), penyakit
kecacingan enterobiasis (cacing kremi), penyakit kecacingan
ancylostoriasis (cacing tambang) dan penyakit cacing campuran yang
disebut di atas
Aturan pakai:
• Dosis dewasa: 1 tablet kunyah 500 mg sebagai dosis tunggal (1 kali
sehari)
• Dosis anak-anak: sama seperti dosis orang dewasa
Cara penggunaan:

• Vermox dapat dikonsumsi dengan cara dikunyah, dicampur dengan

makanan, atau langsung ditelan.

• Untuk hasil yang lebih maksimal, vermox diminum setiap hari dan
diusahkan dalam waktu yang sama setiap hari nya. Jika tidak sengaja lupa
meminum vermox, disarankan untuk segera meminumnya begitu teringat
jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan mengganti dosis
yang terlewat dengan menggandakan dosis pada jadwal berikutnya.
Mekanisme kerja obat:
• Vermox akan membasmi cacing penyebab penyakit cacingan
Cara penyimpanan obat:
• Simpan obat di temperatur ruangan, jauh dari panas dan cahaya
langsung. Jangan membekukan obat kecuali diperlukan oleh brosur
kemasan. Jauhkan obat dari anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek samping:
• Kadang-kadang terjadi nyeri • Gatal-gatal.
perut. • Ruam kulit.
• Diare. • Gangguan saluan pencernaan
• Sakit kepala • Demam
Interaksi obat:
Vermox tablet mempunyai beberapa hal yang perlu diperhatikan
saat mengonsumsinya, yaitu:
• Makanan berlemak meningkatkan penyerapan obat ini.
• Penurunan konsentrasi plasma dengan carbamazepine dan
fenitoin.
• Peningkatan konsentrasi plasma dengan cimetidine.
Saran atau informasi tambahan untuk pasien:
• Selalu menjaga kebersihan tangan, diri dan mengkonsumsi
makana yng bersih
THANK YOU 