Anda di halaman 1dari 38

Virus

 STANDAR KOMPETENSI
“Memahami prinsip-prinsip
pengelompokan makhluk hidup”.

 KOMPETENSI DASAR
“Memahami ciri,bentuk dan peranan virus
dalam kehidupan sehari-hari “
Ciri ciri virus Bentuk virus

Peranan virus

Test
A. PENGERTIAN
VIRUS
 Virus adalah Mikroorganisme yang sangat
kecil( tidak kasat mata) tidak dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya tapi dapat
dilihat dengan mikrosop elektron dengan
menggunakan ukuran 0,025 milimikron-
0,25 milimikron.
 Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat
bereproduksi di dalam material hidup dengan
menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup
karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk
bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan
parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya.
Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat
(DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang
diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas
protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.
Genom virus menyandi baik protein yang digunakan
untuk memuat bahan genetik maupun protein yang
dibutuhkan dalam daur hidupnya.
B. CIRI VIRUS
1. Bentuk virus

Bentuk virus tergantung dengan jenisnya.


Berdasarkan susunanya kapsomernya virus mempunya
bentuk sbb:

 Bola/ bulat
 Batang
 Oval
 Silindris
 Kubus
 Seperti huruf T
 jarum
 Tidak beraturan
Lanjutan…

2. Ukuran virus

Tubuh virus berukuran antara 20-300


nanometer. Satu nanometer = 1/
1000.000 meter. Ukuran penggaris 1 cm
dibagi lagi dengan 1000.000
2. Ukuran virus

 Tubuh virus berukuran antara 20-300 nanometer. Satu


nanometer = 1/ 1000.000 meter. Ukuran penggaris 1 cm
dibagi lagi dengan 1000.000

 Virus merupakan organisme subselular yang karena


ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil
daripada bakteri sehingga virus tidak dapat disaring
dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter
hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan
virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop
cahaya.
lanjutan
3. Sruktur tubuh virus
Secara umum tubuh
virus terdiri dari:
 Kepala

 Leher

 Selubung

 Ekor
Lanjutan…

Struktur tubuh virus sangat sederhana,


diantaranya

a. Materi genetik
- Molekul pembawa sifat yang dapat
diturunkan.
- Hanya terdiri dari DNA atau RNA saja.
Lanjutan…
b. Kapsid
- Kapsid disusun oleh unit yang disebut
kapsomer
- Protein pelindung DNA/ RNA

- Pemberi bentuk tubuh virus

c. Nukleokapsid
- Sruktur campuran antara inti dan kapsid
Lanjutan…

4. Sifat virus

Virus merupakan transisi antara benda


mati dengan benda hidup
 Virus sering diperdebatkan statusnya
sebagai makhluk hidup karena ia tidak
dapat menjalankan fungsi biologisnya
secara bebas. Karena karakteristik
khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan
penyakit tertentu, baik pada manusia
(misalnya virus influenza dan HIV), hewan
(misalnya virus flu burung), atau tanaman
(misalnya virus mosaik tembakau/TMV)
C. Reproduksi virus

 Virus hanya dapat bereproduksi pada media


sel atau jaringan hidup.
 Proses reproduksi virus sering disebut
replikasi.
 Proses replikasi virus semenjak menempel
pada sel inang hingga terbentuknya virus
baru yang disebut siklus lisis.
 Siklus lisis virus yang telah berhasil diteliti
adalah siklus lisis virus T/ Bakteriofage yang
menyerang bakteri usus Escherichia coli.
Lanjutan…
I. Siklus lisis ini melalui 5 fase yaitu:

1. Adsorpsi
ujung ekor Bakterifage menempel pada dinding sel
Escherichia coli yang masih dalam keadaan normal.

2. Penetrasi sel inang


Kulit ujung ekor virus dengan didinding sel Escherichia
coli yang telah menyatu tersebut larut sehingga
terbentuklah saluran dari tubuh virus ke sitoplasma sel
bakteri. Melelui saluran ini DNA virus masuk ke
sitoplasma sel bakteri dan bercampur dengannya.
Lanjutan…
3. Eklifase

 Setelah DNA virus bercampur dengan sitoplasma bakteri,


DNA virus mengambil alih fungsi kontrol DNA dalam
sintesis protein didalam sitoplasma bakteri.
 Lalu DNA virus mengendalikan pembentukan DNA virus
baru serta mengendalikan pembentukan proten dinding
tubuh virus dengan menggunakan bahan yang tersedia
dalam sitoplasma bakteri.
Lanjutan…

4. Pembentukan virus baru

 Setelah terbentuk DNA dari tubuh virus


melalui proses yang kompleks selanjutnya
dbentuk virus-virus baru.
 Didalam setiap sel bakteri dapat
dihasilkan ratusan virus-virus baru.
Lanjutan…
5. Pemecahan sel inang atau lisis

 DNA dari bakteriofage yang masuk e dalam sel bakteri


tanpa membentuk virion. Hal ini dikarnakan bakteri-
bakteri mempunyai daya tahan sehingga virus menjadi
tidak virulen (virus tidak ganas).

 DNA virus yang menempel pada DNA bakteri akan


membentuk gen asing yang disebut profage

 Jika bakteri yang mengandung profage berkembang biak


maka akan dihasilkan bakteri yang mengandung profage
pula. fase pembiakan semacam ini disebut daur
lisogenik. Seandainya imunitas bakteri hilang maka
profage akan menjadi virulen dan berlanjut dengan daur
lisis lagi.
II. Fase-fase pada virus

Fase inisiasi:

 Virus menempel pada membran sel (attachment)


 Virus masuk ke dalam sel (penetration)
 Selubung virus terbuka (uncoating)

Fase replikasi:

 Sintesis DNA
 Sintesis RNA
 Sintesis protein

Fase pelepasan (release):

 Perakitan virus (assembly)


 Pendewasaan virus (maturation)
 Keluarnya virus dari sel (exit from cell)
D. Peranan virus dalam kehidupan

1. Virus pada tumbuhan

a.Mosaik
 virus yang menyebabkan bercak-bercak kuning pada
daun.
 Bercak ini lalu menggembung berwarna hijau sehingga
menghambat pertumbuhan daun tembakau.
Lanjutan…
b. Tungro
 Virus yang menyerang
tanaman padi sehingga
menjadi kerdil.
 Penyebaran virus ini dari
tanaman satu ke
tanaman lain terjadi
melalui perantara
serangga yaitu wereng
cokelat dan wereng hijau.
Lanjutan…
c. Citrus Vein Phloem Degeneration ( CVPD )

 Virus yang menyebabkan floem pada tanaman jeruk rusak.


 Jika tanaman jeruk terserang sebaiknya di cabut dan segera
dibakar.

d. Potato Yellow Dwarf

 Virus yang menyerang tanaman kentang


 Penularannya dapat dengan perantara serangga yang menggigit
atau menusuk.
 Selain itu dapat terjadi karna perlakuaan okulasi atau lewat
tumbuhan parasit lainnya.
2. Virus pada hewan

a. New Castle Disease (NCD)

 Virus ini menyerang saraf hewan ternak unggas seperti ayam,


burung dan itik.
 Penyakit ini sering disebut tetelo/ parrot fever
 Umumnya penularannya melalui konta lansung
 Cara pencegahnnya denganmemberkan vaksin NCD.

b. Foot and Mouth Disease

 Virus yang menyerang hewan ternak seperti kerbau, sapi, domba


dan kuda.
 Virus ini terutama menyerang pada bagian mulut sekitar gigi, jari
kaki, kuku dan putting susu.
 Penularannya terjadi dengan kontak langsung pada cairan
mulut,hidung, tinja, air kemih, dan air susu.
 Hewan ternak tidak bisa berjalan dan tidak mau makan.
Lanjutan…
c. Avian Influenza

 Atau sering disebut


penyakit flu burung
menyerang burung/
unggas
 Influenza pada unggas itu
dibawa oleh virus influenza
tipe A dari famili
Orthomyxo miridae.
 Virus ini menimbulkan
gejala gangguan
pernapasan pada unggas.
d. Rous Sarcoma Virus (RSV)

Virus penyebab kanker pada ayam.

e. Papovavirus

Virus penyebab penyakit kulit (kutil)


dan tumor
Lanjutan…
f. Adenovirus

 Virus penyebab infeksi pada paru-paru dan tumor.

g. Herpes

 Virus penyebab penyakit cacar air, infeksi alat kelamin dan


kanker.
 Virus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda
yang kemudian disalin menjadi mARN.

h. Rabies

 Virus yang menyebabkan radang selaput otak pada anjing,


kucing dan kera.
 Penyakit rabies dapat menular pada manusia.
2. Virus pada manusia

a. Cacar

 Penyakit ini banyak


menyerang anak-anak
 Penyakit ini
meninggalkan bekas
pada kulit penderita
yang telah sembuh.
 Pada tahun 1996
Edward Jenner
berhasil menemukan
vaksin yang dapat
mencegah penyakit
cacar yaitu vaksin
cacar
b. Influenza

 Virus ini menyerang saluran pernapasan


sehingga penderita mengalami sulit
bernapas.
 Virus ini juga dapat menyerang kulit
maupun tulang.
 Penyakit ini sering mewabah pada musim
pancaroba.
 Siklus replikasi virus influenza hampir
same dengan siklus replikasi virus herpes.
Hanya saja, pada virus influenza materi
genetiknya berupa rantai tunggal ARN
yang kemudian mengalami replikasi
menjadi mARN.
c. Rabies
 Penyakit ini sering disebut penyakit anjing
gila
 Sebenarnya rabies adalah penyakit pada
hewan namun dapat pula menyebabkan
penyakit pada manusia.
 Penyakit rabies di tularkan dari hewan
penderta rabies kepada manusia melalui
gigitan.
 Contoh hewan yang dapat
mederita/membawa virus ini adalah anjing,
kusing, kera.
 Penyaki ini dapa dicegah dengn
menggunakan vakinrabies yang pertama kali
ditemukan oleh Louis Pasteur pada tahun 1881.
d. Polio e. Demam berdarah

 Virus ini menyerang saraf  Virus penyebab DBD dapat


pada sistem gerak anak menyebaban menurunnya
balita. kadar trombosit dan dapat
 Virus ini menyebabkan menyebabkan pecahnya
kelumpuhan pada anggot kapiler darah.
gerak bawah/kaki.  Gejala yng tmpk adalah
 Penyakit ini dapat dicegah timbulnya bercak-bercak
dengan memberikan merah pada kulit penderita.
vaksin polio yang diberkan  Virus penyebab DBD
secra oral (melalui mulut) ditularkan dari orang yang
pada anak balita. terkena DBD ke orang yang
 Vaksin polio ditemukan sehat dengan perantara
oleh Jonas Salk. nyamuk Aedes aegypti.
f. Human Immunodeficiecy Virus (HIV)

 Virus yang menyebabkan penyakit


Acquired Immune Defciency
Syndrome (AIDS)
 penyakit AIDS (acquired immune
deficiency syndrome), yaitu suatu
penyakit yang mengakibatkan
menurunnya daya tahan tubuh
penderita penyakit tersebut
disebabkan oleh virus HIV yang
secara khusus menyerang sel darah
putih.
g. Hepatitis

 Terdiri dari hepatitis A dan hepatitis B


 Virus hepatitis A dan hepatitis B
menyebabkan orang yang terinfeksi
menderita penyakit hepatitis A dan
hepaitis B.
 Virus hepatitis B sangat ditakuti orang
karna menyebabkan penyakit hati
 Virus hepatitis A menyebabkan orang yang
terinfeksi menderita penyakit hepatitis A.
penyakit ini dapat disembuhkan dengan
cukupistirahat dan mengkonsumsi
makanan bergizi.
h. Paramyxovirus

• Paramyxovirus adalah semacam


virus ARN yang selanjutnya
mengalami replikasi menjadi
mARN. Paramyxovirus
merupakan penyebab penyakit
campak dan gondong.
1. sifat virus yang menunjukkan ciri sebagai mahluk hidup
adalahn kemampuannya untuk:
a. Memasuki jaringan
b. Mengikat oksigen
c. Dapat dikristalkan
d. Gerakkannya yang aktif
e. Menduplikasi diri

2. Kelompok penyakit dibawah ini yang dibawah yang


disebabkan oleh virus adalah:
a. Demam berdrah, polio, tifus dan kolera
b. Demam berdarah, rabies, dan kolera
c. Influenza, polio, rabies dan cacar
d. Influenza, tifus, campak dan disentri
e. Cacar, disentri, polio dan kolera

3. Penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus adalah


penyakit:
a. Tetelo
b. Tungro
c. Kulit dan kuku
d. Antraks
e. surra
TEST 1 & 2 TEST 3
TEST 1 & 2 TEST 3

Anda mungkin juga menyukai