Perbandingan Aplikasi Dekonvolusi

Pada Domain T-X dan Tau-P Linear

untuk Mereduksi Multipel Data
Seismik 2D Laut

Devita Fisas Riyanti, Ahmad Zazeli Fuadi, Adi

Susilo
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya
UTC Pertamina Jakarta
 Pendahuluan

Data seismik + Butuh metode

Efek lapisan baru
noise (multipel) khusus

Time offset (t - x) &

Diperoleh metode intercept time – ray Dekonvolusi
terbaik parameter (𝜏 – p) prediktif
linear
 Metode Penelitian
Seismik laut LMO transformasi slant - Stack
Amplitude
 t-x
2D * attenuation
𝜏 = 𝑡 − 𝑝𝑥
Penjumlahan 𝜏 – p gather
LMO  𝜏 – p gather
Ubah ke 𝑆 𝑝, 𝜏 = 𝑃(𝑥, 𝜏 + 𝑝𝑥)
Dekonvolusi domain 𝑥 Dekonvolusi
t–x 1)
prediktif 2) 𝜏 – p 2) prediktif 1)
LMO
𝑡 = 𝜏 + 𝑝𝑥
Koreksi LMO  t Penjumlahan
Ket:Ray parameter
-x

* Dikenai reformat dan geometri

Ubah ke 𝑆 𝑥,1)𝑡Perlakuan
= 𝑃(𝑝, 𝑡 − 𝑝𝑥)
pertama
𝜏–p
domain t - x 𝑝
2) Perlakuan kedua
Gambar
Gambar:: a) Stack
shot gather
sebelumdata
dekonvolusi,
seimik 2D laut
b) stack
awalsetelah
sebelumdekonvolusi
dekonvolusi,
t –b)
x, Shot
dan c)Gaher
stack
Gambar:
Gambar :overlay
a) Stackspectral
sebelum analysis
dekonvolusi,
data seismik
b) stack
@Dsetelah
laut: Merah
dekonvolusi
= sebelum
t – x, dekonvolusi,
dan c) stack
setelah dekonvolusi𝜏t––p,
setelahdekonvolusi x, lingkaran
c) Shot Gather
kuningsetelah
menunjukka
dekonvolusi 𝜏 – p linier,
pereduksian multipel
lngkaran
yang
setelah
Birudekonvolusi
Hasil dan Pembahasan
𝜏 – p, lingkaran
= setelah dekonvolusi t – x,kuning
kuning menunjukkan repereduksian multipel
Hijau =menunjukkan
setelah dekonvolusi 𝜏 – p linier
kemenerusan reflektor
terjadi yang terjadi pada middle – far offset
Analysis
Amplitudo
Stack
Spectral
 Simpulan
1. Dekonvolusi 𝑡 − 𝑥 dan 𝜏 − 𝑝 linear sama-sama mampu mereduksi multipel
periode pendek. Namun terdapat perbedaan hasil diantara keduanya.
2. Amplitudo multipel: dekonvolusi 𝜏 − 𝑝 linear memberikan nilai yang selalu
lebih rendah daripada dekonvolusi 𝑡 − 𝑥.
3. shot gather: dekonvolusi 𝜏 − 𝑝 linear mampu mereduksi multipel di area
middle sampai far offset yang daerah tersebut terdapat perulangan tidak
konsisten.
4. spectral analysis: dekonvolusi 𝜏 − 𝑝 linear lebih smooth dibandingkan
dekonvolusi 𝑡 − 𝑥 yang mengindikasikan noise tereduksi.
5. stack: pereduksian reflector multipel yang lebih bersih pada metode 𝜏 − 𝑝
linear.
Berdasarkan perbandingan-perbandingan di atas:
dekonvolusi 𝜏 − 𝑝 linear lebih efektif dan optimal
mereduksi multipel dibandingkan dengan dekonvolusi
𝑡 − 𝑥.