Menurut Imam
transaksaksi tertentu terhadap suatu
Syafi’i
manfaat yang dituju , bersifat mubah dengan
imbalan tertentu.
JENIS-JENIS IJARAH
1. Ijarah ‘ala al-manafi’, yaitu ijarah yang objek akadnya adalah manfaat,
seperti menyewakan rumah untuk ditempati, mobil untuk dikendarai,
baju untuk dipakai, dll.
2. Ijarah ‘ala al-‘amaal ijarah, yaitu ijarah yang objek akadnya jasa atau
pekerjaan, seperti membangun gedung atau menjahit pakaian. Akad
ijarah ini terkai erat dengan masalah upah mengupah. Oleh karena
itu pembahasannya lebih dititikberatkan kepada pekerjaan atau
buruh (ajir).
JENIS-JENIS IJARAH
Bedasarkan PSAK 107 :
1. Al-Qur’an
• QS. Az-Zukhruf : 32
Ayat ini pun dijadikan dasar bahwa pemanfaatan jasa atau skill orang lain
adalah suatu keniscayaan kerena Allah menciptakan makhlukNya dengan potensi
yang beraneka ragam agar mereka saling bermuamalah.
• QS. Al-Kahfi: 77
Ayat ini dapat dijadikan rujukkan bahwa manusia dapat meminta upah
atas pekerjaan yang telah dilakukan.
2. As-Sunnah
1. Hadis riwayat Ibnu Majah dari Ibnu Umar
2. Hadis riwayat Abd.Razaq dari Abu Hurairah
3. Hadis riwayat Abu Dawud dari Saad bin Abi Waqqash
4. Hadis riwayat Tirmizi dari Amr bin Auf
3. Ijma
Ijma ulama tentang kebolehan melakukan akad sewa menyewa / Ijarah.
RUKUN IJARAH
d. Pada saat perbaikan aset ijarah atas beban pemilik obyek ijarah
Jika BPRS ALBARAKAH melakukan perbaikan atas aset ijarah yang disewa
karena kerusakan sehingga mengeluarkan biaya perbaikan sebesar Rp
20.000.000.
Pituang kepada pemilik obyek ijarah (D) Rp 20.000.000
Kas/Rekening pemilik obyek Ijarah (K) Rp 20.000.000
Ilustrasi 2. Perpindahan hak milik obyek
Aset diperoleh untuk ijarah Rp. 500.000.000
Akumulasi penyusutan aset ijarah ( Rp. 480.000.000 )
(setelah 4 tahun 48 bulan – perbulan Rp10.000.000)
Nilai residu Rp. 20.000.000
a. Melalui hibah pada saat seluruh pendapatan sewa telah dibayar dan obyek ijarah
tidak memiliki nilai sisa.
(i) Jika sumber pembayaran sewa aset ijarah berasal dari LKS
Aset Ijarah (D) Rp 500.000.000
Pendapatan Operasi Lainnya (K) Rp. 500.000.000
Catatan: Seluruh pendapatan merupakan hak dari LKS seluruhnya.
(ii) Jika sumber pembayaran sewa aset ijarah berasal dari investasi tidak terikat
Aset Ijarah (D) Rp 500.000.000
Pendapatan Operasi Utama Lainnya (K) Rp 500.000.000
Catatan: seluruh pendapatan harus dibagihasilkan juga kepada pemegang rekening
investasi mudharabah sesuai kesepakatan nisbah.
(iii) Jika sumber pembayaran sewa aset ijarah berasal dari investasi tidak terikat
dan modal LKS
Aset ijarah (D) Rp 500.000.000
Pendapatan operasi lainnya (K) Rp 250.000.000
Pendapatan utaman operasi lainnya (K) Rp 250.000.000
AKUNTANSI B PAGI