periodontal
Kebiasaan
Salah satu penyebab penyakit periodontal yang berkaitan
dengan kebiasaan ialah merokok. Peningkatan prevalensi
dengan kerusakan jaringan periodontal berhubungan dengan
kebiasaan merokok dimana terjadi interaksi bakteri yang
menghasilkan kerusakan jaringan periodontal yang lebih
agresif. Ketidakseimbangan antara bakteri dengan respon
jaringan periodontal bisa disebabkan karena perubahan
komposisi plak subgingiva yang disertai dengan peningkatan
jumlah dan virulensi dari organisme patogen
Faktor Iatrogenik
Faktor iatrogenik dari penumpatan atau protesa terutama
adalah berupa lokasi tepi tambalan, spasi antara tepi
tambalan dan gigi yang tidak dipresparasi, kontur tambalan,
oklusi, materi tambalan, prosedur penambalan, desain protesa
lepasan. Tepi tambalan yang overhang menyebabkan
keseimbangan ekologi bakteri berubah dan menghambat jalan
atau pencapaian pembuangan akumulasi plak. Lokasi tepi
tambalan terhadap tepi gingiva serta kekasaran di area
subgingival, mahkota dan tambalan yang terlalu cembung,
kontur permukaan oklusal seperti ridge dan groove yang
tidak baik menyebabkan plak mudah terbentuk dan tertahan,
atau bolus makanan terarah langsung ke proksimal sehingga
sebagai contoh terjadi impaksi makanan.
Tanda Klinis Penyakit Periodontal
a. Perdarahan Gingiva
Perdarahan terjadi paling sering sewaktu menyikat gigi. Perdarahan
dapat disebabkan karena makan-makanan yang keras misalnya
apel, roti bakar dan lainlain.
b. Perubahan Warna
Gingiva normal berwarna merah jambu (coral pink) akan menjadi
merah tua apabila vaskularisasi bertambah, atau keratinisasi epitel
berkurang atau hilang akibat tertekannya epitel oleh jaringan yang
terinflamasi. Sebaliknya gingiva bisa berubah menjadi lebih pucat
apabila vaskularisasi berkurang akibat fibrosis yang terjadi pada
korium atau keratinisasi epitel yang bertambah.
c. Perubahan Konsistensi
Konsistensi gingiva bisa berubah pertama-tama menjadi lunak dan
menggembung, yang berlekuk bila ditekan. Selanjutnya konsistensi
gingiva bisa berubah menjadi sangat lunak, dan mudah tercabik atau
koyak, hal tersebut disebabkan oleh degenerasi jaringan ikat dan epitel
berkaitan dengan substansi perusak yang memicu inflamasi dan eksudat
inflamasi.
d. Perubahan Tekstur
Permukaan Tekstur permukaan yang licin dan berkilat terjadi apabila
perubahan yang dominan adalah perubahan eksudatif, sebaliknya tekstur
permukaan yang padat dan bernodul-nodul terjadi apabila yang dominan
adalah perubahan fibroti.
e. Perubahan Bentuk
Perubahan bentuk biasanya dinyatakan menurut warna, bentuk, ukuran,
konsistensi dan karakteristik permukaan. Gingiva yang sehat berwarna
merah muda pucat dan tepinya setajam pisau serta berbentuk scallop,
papilanya ramping sering mempunyai groove karena adanya sluice-way
dan perlekatan gingivanya berstippling.
d. Poket
Poket sedalam lebih dari 2 mm menunjukkan adanya migrasi ke apikal
dari epitelium krevikular, tetapi pembekakan inflamasi sangat sering
mengenai individu usia muda sehingga poket sedalam 3-4 mm dapat
seluruhnya merupakan poket gingiva atau poket palsu. Poket sedalam 4
mm menunjukkan adanya periodontitis kronis tahap awal.
Pengertian penyakit periodontal