Anda di halaman 1dari 14

BAB 2

MEMAHAMI
STRATEGI
ADJENG GLORIA (023151246)
D W I A N T Y AY U A P R I A N T Y ( 0 2 3 1 5 1 0 0 6 )
N ATA S H A G I O V A N I ( 0 2 3 1 5 1 0 8 7 )
N U R H I D AYA H ( 0 2 3 1 5 1 1 2 3 )
Strategi adalah rencana-rencana untuk mencapai tujuan
organisasi, yang memberikan konteks luas yang mana
seseorang dapat mengevaluasi keoptimalan unsur-unsur
sistem kendali manajemen.

Tujuan strategi
Suatu perusahaan tidak mempunyai tujuan,
tujuan yang ada diperusahaan adalah hasil
keputusan CEO perusahaan tersebut dengan
saran dari anggota manajemen senior
• Tujuan perusahaan bisa berupa :
1. Profitabilitas
2. Memaksimalkan nilai pemegang saham
3. Risiko
4. Pendekatan multiple stake holder
Profitabilitas

Dalam bisnis, kapasitas untuk menghasilkan laba biasanya


merupakan tujuan yang paling penting. Profitabilitas
dinyatakan, dalam arti dan konsep yang paling luas melalui
persamaan yang merupakan hasil dari rua ratio:
Pendapatan – Beban x pendapatan = ROI
Pendapatan investasi
Profitabilitas mengacu kepada laba dalam jangka panjang,
bukan laba kuartal atau tahun berjalan. Banyaknya
pengeluaran periode berjalan (misalnya, jumlah uang yang
dikeluarkan untuk iklan atau penelitian dan
pengembangan) mengurangi laba saat ini namun
meningkatkan laba jangka panjang.
Istilah nilai pemegang saham (shareholder value) konsepnya
adalah tujuan yang semestinya bagi sebuah perusahaan yang
mencari laba adalah memaksimalkan nilai pemegang saham.
Diyakini bahwa mencapai tingkat laba yang memuaskan adalah
cara yang lebih baik dalam menetapkan tujuan perusahaan. Ada
dua alasan untuk itu :
1. istilah memaksimalkan menyiratkan bahwa selalu ada cara
untuk mendapatkan jumlah maksimum yang dapat dihasilkan
oleh sebuah perusahaa.
2. meskipun upaya mengoptimalkan nilai pemegang saham
mungkin menjadi tujuan utama, namun ini bukan berarti
merupakan satu satunya tujuan bagi banyak organisasi.
Upaya sebuah organisasi perusahaan untuk menigkatkan
profitabilitas sangat dipengaruhi oleh kemauan pihak manajemen
untuk mengambil risiko. Tingkat pengambilan risiko sangat
bervariasi, tergantung pada kepribadian atas masing-masing
individu di jajaran manajemen. Akan tetapi, selalu ada batas atas :

Sejumlah organisasi perusahaan secara terang-terangan


menyatakan bahwa tanggung jawab utama manajemen
adalah menjaga aset aset perusahaan,sedangkan
profitabilitas menjadi tujuan kedua.
• PENDEKATAN B ANYAK STAKEHOLDER

Organisasi-organisasi terlibat dalam tiga jenis pasar : pasar modal, pasar produk dan pasar
faktor. Sebuah perusahaan mencari melalui pasar modal (capital market), dimana para
pemegang saham publik merupakan konstituennya yang sangat penting. Perusahaan
menjual barang dan jasa produk (product market), dimana konsumen yang menjadi
konstituennya. Sementara perusahaan berkompetisi untuk memperoleh sumber daya
(SDA,SDM) di pasar faktor, dimana konstituen utamanya adalah tenaga kerja/ pegawai
perusahaan dan para pemasok serta berbagai komunitas yang menyediakan sumber daya
dan menjadi tempat beroperasi perusahaan.

Sebuah perusahaan bertanggung jawab kepada banyak stakeholders ini, yaitu :


1. Pemegang saham
2. Konsumen
3. Pemasok
4. masyarakat
• KONSEP
STRATEGI

• Kesepakatan umum bahwa strategi mendeskripsikan arah umum yang


• akan dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuannya,.setiap organisasi
• yang dikelola dengan baik mempunyai satu strategi atau lebih,walupun
• mungkin tidak dinyatakan eksplisit.
• Membahas jenis-jenis umum strategi yang dapat membantu organisasi
• mencapai tujuannya.Pengusaha mengembangkan strateginya dengan
• PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DENGAN INDUSTRI
TUNGGAL

Tingkat diversifikasi berhubungan dengan jumlah industri dimana perusahaan tersebut


beroperasi.pada satu ekstrem,perusahaan mungkin memiliki komtmen total pada satu
industri.perusahaan yang menggunakan strategi ini adalah peralatan rumah tangga &
permenkaret.
• PERUSHAAN DENGAN DIVERSIFIKASI YANG TIDAK
BERHUBUNGAN

Beroperasi dalam jumlah industri yang berbeda mengacu pada hakikat


hubungan sinergi operasi lintas bisnis.

• Perusahaan dengan Diversifikasi yang berhubungan


Terdiri dari perusahaan yang beroperasi dalam jumlah industri dan bisnisnya
saling berhubungan satu sama lain melalui sinergi operasi.
Sinergi operasi terdiri dari 2 jenis hubungan lintas unit bisnis :
1. Kemampuan untuk membagi sumber daya umum
2. Kemampuan untuk membagi kompetensi inti umum
• I MPL I K ASI DAR I DE SAI N SI ST E M
P E NG E NDALIAN

Strategi korporat adalah salah satu rangkaian dengan strategi industri tunggal disatu
ujung spectrum dan diversifikasi yang tidak berhubunga diujung lain ( diversifikasi yang
berhubungan ada ditengah spectrum). Syarat perencanaan dan pengendalian perusahaan
yang mengunnakan strategi diversifikasi tingkat korporat begitu berbeda.oleh karena
itu,masalah kunci bagi desainer sistem pegendalian adalah: bagaimana struktur dan bentuk
pengendalian akan berbeda antara NuCor,Procter & Gamble,atauTextron.
• MISI UNIT BISNIS

Beberapa model perencanaan telah dikembangkan untuk membantu


manajer tingkat korporat dalam mengalokasikan sumber daya secara
efektif.
• ANALISIS INDUSTRI

Analisis industri Analisis struktur industri adalah alat untuk secara


sistematis menilai kesempatan dan ancaman dipasar eksternal. Menurut
porter,struktur industri harus dianalisis terkait dengan kekuatan
kolektif dari lima kekuatan persaingan.
1. intensitas persaingan diantara para pesaing yang ada
faktor-faktor yang mempengaruhi persaingan secara langsung adalah
pertumbuhan industri, perbedaan produk, jumlah dan keanekaragama
pesaing,tingkat biaya tetap,,kapasitas intermiten yang berlebihandan
kendala untuk keluar dari industri.
2. daya tawar pelanggan. Factor yang mempengaruhi daya beli adalah
jumlah pembeli, biaya peralihan pembeli, kemampuan pembeli untuk
mengintegrasikan kembali, dampak produk dari unit pada biaya total
pembeli, dampak produk unit bisnis pada kualitas/kinerja produk
pembeli,dan signifikan volume unit bisnis bagi pembeli.
• RANTAI NILAI TIPIKAL UNTUK
SEBUAH BISNIS

Rantai nilai membantu perusahaan untuk memahami


sistem penyaluran nilai,tidak hanya bagian dari rantai
nilai di tempat perusahaan beroperasi.pemasokdan
pelanggan,dan pemasok dari pemasok,serta pelanggan
daripelanggan mempunyai selisih keuntungan yang
penting untuk diidentifikasi dalam memahami
pembentukan posisi biaya/diferensiasi
perusahaan,karena pelanggan pegunna akhir pada
intinya membayar semua selisih keuntungan
sepanjang rantai nilai keseluruhan.pemasok tidak
hanya menghasilkan dan memberikan input yang
digunakan dalam kegiatan nilai perusahaan,tetapi
secara signifikan juga mempengaruhi posisi biaya
diferensiasi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai