2. Bagaimana Anatomi Fisiologi Struktur Medula Spinalis ?
3. Apa Penyebab atau Etiologi terjadinya Cedera Medula Spinalis ?
4. Bagaimana Patofisiologi dan Manifestasi Klinis Cedera MedulaSpinalis
5. Bagaiman mekanisme cedera Medula Spinalis ?
6. Bagaimana Komplikasi yang akan terjadi pada Cedera Medula Spinalis?
7. Bagaimana Pemeriksaan Diagnostik dan Pemeriksaan Penunjang yang dapat
dilakukan pada kasus Cedera MedulaSpinalis ?
8. Bagaimana Penatalaksanaan dan Pengobatan yang dapatdilakukan pada
kasus Cedera Medula Spinalis ?
9. Bagaimana Pelaksanaan Asuhan Keperawatan yang dilakukan pada
kasus Cedera Medula Spinalis ?
• Trauma spinal atau cedera pada tulang belakang adalah cedera yangmengenai servikalis, vertebralis
dan lumbalis akibat dari suatu trauma yangmengenai tulang belakang, seperti jatuh dari ketinggian,
kecelakaan lalu lintas,kecelakaan olahraga, dan sebagainya.
• Trauma pada tulang belakang dapatmengenai jaringan lunak pada tulang belakang yaitu ligamen dan
diskus,tulang belakang sendiri dan susmsum tulang belakang atau spinal kord..
• Apabila Trauma itu mengenai daerah servikal pada lengan, badan dan tungkaimata penderita itu tidak
tertolong. Dan apabila saraf freniKus itu terserang maka dibutuhkan pernafasan buatan, sebelum alat
pernafasan mekanik dapatdigunakan. (Muttaqin, 2008).
• Merupakan keadaan patologi akut pada medula spinalis yangdiakibatkan terputusnya komunikasi
sensori dan motorik dengan susunan sarafpusat dan saraf perifer. Tingkat kerusakan pada medula
spinalis tergantungdari keadaan komplet atau inkomplet
Beberapa yang berhubungan dengan trauma medula spinalis seperti
1. Quadriplegia adalah keadaan paralisis/kelumpuhan padaekstermitas dan
terjadi akibat trauma pada segmen thorakal 1 (T1)keatas. Kerusakan pada
level akan merusak sistem syaraf otonomkhsusnya syaraf simpatis
misalnya adanya gangguan pernapasan.
2. Komplit Quadriplegia adalah gambaran dari hilangnya fungsi modula
karena kerusakan diatas segmen serfikal 6 (C6).
3. Inkomplit Quadriplegia adalah hilangnya fungsi neurologi karenakerusakan
dibawah segmen serfikan 6 (C6).
4. Respiratorik Quadriplegia (pentaplagia) adalah kerusakan yangterjadi pada
serfikal pada bagian atas (C1-C4) sehingga terjadigangguan pernapasan.
5. Paraplegia adalah paralisis ekstermitas bagian bawah, terjadiakibat
kerusakan pada segmen parakal 2 (T2) kebawah.
31 nervus spinalis, yaitu:1.
1. Nervus hipoglossus : Nervus yang mempersarafi lidah dansekitarnya.
2. Nervus occipitalis minor : Nervus yang mempersarafi bagian otakbelakang
dalam trungkusnya.
3. Nervus thoracicus : Nervus yang mempersarafi otot serratusanterior.
4. Nervus radialis: Nervus yang mempersyarafi otot lengan bawahbagian
posterior, mempersarafi otot triceps brachii, ototanconeus, otot
brachioradialis dan otot ekstensor lengan bawahdan mempersarafi kulit
bagian posterior lengan atas dan lenganbawah. Merupakan saraf terbesar
dari plexus
5. Nervus thoracicus longus: Nervus yang mempersarafi ototsubclavius, Nervus
thoracicus longus. berasal dari ramus C5, C6,dan C7, mempersarafi otot
serratus anterior.
6. Nervus thoracodorsalis: Nervus yang mempersarafi ototdeltoideus dan otot
trapezius, otot latissimus dorsi.7
7. Nervus axillaris: Nervus ini bersandar pada collum chirurgicumhumeri.
8. Nervus subciavius: Nervus subclavius berasal dari ramus C5 danC6,
mempersarafi otot subclavius..
9. Nervus supcapulari: Nervus ini bersal dari ramus C5,mempersarafi otot
rhomboideus major dan minor serta ototlevator scapulae
10. Nervus supracaplaris: Berasal dari trunkus superior,mempersarafi otot supraspinatus
dan infraspinatus.
11. Nervusphrenicus: Nervus phrenicus mempersyarafi diafragma.
12. Nervus intercostalis
13. Nervus intercostobrachialis: Mempersyarafi kelenjar getah bening.
14. Nervus cutaneus brachii medialis: Nervus ini mempersarafi kulitsisi medial lengan atas.
15. Nervus cutaneus antebrachii medialis: Mempersarafi kulit sisimedial lengan bawah.
16. Nervus ulnaris: Mempersarafi satu setengah otot fleksor lenganbawah dan otot-otot
kecil tangan, dan kulit tangan di sebelahmedial.
17. Nervus medianus: Memberikan cabang C5, C6, C7 untuk nervusmedianu
18. Nervus musculocutaneus: Berasal dari C5 dan C6, mempersarafiotot coracobrachialis, otot brachialis, dan
otot biceps brachii.Selanjutnya cabang ini akan menjadi nervus cutaneus lateralisdari lengan atas.
19. Nervusdorsalis scapulae: Nervus dorsalis scapulae bersal dariramus C5, mempersarafi otot rhomboideus.
20. Nervus transverses colli
21. Nervus nuricularis: Nervus auricularis posterior berjalanberdekatan menuju foramen, Letakanatomisnya:
sebelah atasdengan lamina terminalis,
22. NervusSubcostalis: Mempersarafi sistem kerja ginjal danletaknya.
23. Nervus Iliochypogastricus: Nervus iliohypogastricusberpusat padamedulla spinalis.
24. Nervus Iliongnalis: Nervus yang mempersyarafi system genetal,atau kelamin manusia.
25. NervusGenitofemularis: Nervus genitofemoralis berpusat padamedulla spinalis L1-2, berjalan ke caudal,
menembus m. Psoasmajor setinggi vertebra lumbalis ¾.
26. Nervus Cutaneus Femoris Lateralis: Mempersyarafi tungkai atas,bagian lateral tungkai bawah, serta bagian
lateral kak
27. NervusFemoralis: Nervus yang mempersyarafi daerah paha danotot paha.
28. NervusGluteus Superior: Nervus gluteus superior (L4, 5, danpaha, walaupun
sering dijumpai percabangan dengan letak yanglebih tinggi.
29. Nervus Ischiadicus: Nervus yang mempersyarafi pangkal paha
30. NervusCutaneus Femoris Inferior: Nervus yang mempersyarafibagian (s2 dan
s3) pada bagian lengan bawah.
31. Nervus Pudendus: Letak nervus pudendus berdekatan denganujung spina
ischiadica. Nervus pudendus, Nervus pudendusmenyarafi otot levator ani,
dan otot perineum(ke kiri / kanan ),sedangkan letak kepalanya dibuat sedikit
lebih rendah.