Fungsi Hormon-Hormon Kelenjar

Adrenal

Putri Setiawati
102013417
 Skenario 6
Seorang laki-laki berusia 38 tahun dattang ke
poliklinik FK ukrida dengan keluhan sakit
pinggang di sertai dengan sakit kepala hebat.
Setelah di lakukan pemeriksaan fisik ,
laboratorium, dan MRI, dokter mengdiagnosis
laki-laki tersebut menderita feokromositoma.
Rumusan Masalah Identifikasi masalah
Laki-laki 38 tahun , feokromositoma
sakit pinggang dan sakit
kepala
 Mind Map
RM Kelenjar Hormon
Adrenal
Glukokortikoid

Medulla Korteks
Struktur

Epinefrin Mineralokortikoid

Mikro Makro

Androgen
Makroskopis
• panjangnya 4-6 cm,
lebar 1-2 cm, dan
tebal 4-6 mm
• berat 8 g
• Di perdarahi oleh:
 arteri suprarenalis
superior
 arteri suprarenalis
media
 arteri suprarenalis
inferior
 Korteks Adrenal
• Merupakan 80% kelenjar adrenal
• Dibagi menjadi 3 zona (pada dewasa):
• Zona Glomerulosa
• mineralokortikoid (aldosteron)
• Zona Fasikulata
• glukokortikoid (kortisol)
• Zona Retikularis
• adrenal androgen, glukokortikoid
• Menghasilkan hormon adrenokorteks (hormon
steroid dengan prekursor kolesterol)
• Mineralokortikoid
– Aldosteron; keseimbangan mineral
• Glukokortikoid
– Kortisol; metabolisme glukoprotein dan lemak
– Antiinflamasi , anti-imunitas, anti-alergi.
– Meningkatkan konsentrasi glukosa darah.
• Hormon seks
– Androgen & estrogen
 Mineralokortikoid (Aldosteron)
• Bekerja di tubulus ginjal
• Berfungsi; Keseimbangan elektrolit dan
homeostasis tekanan darah
• Meningkatkan retensi Na+ dan meningkatkan
eliminasi K+ selama proses pembentukan urin.
• Sekresi di tingkatkan oleh:
– Renin-Angiotensin-Aldosteron
– Kalium
– ACTH dan Natrium
 KORTISOL
Fungsi Keterangan
Efek • ↑glukoneogenesis t.u diantara waktu makan & puasa
Metabolik • ↓ penyerapan & penggunaan glukosa o/ banyak jar. Kecuali otak
• Katabolisme protein t.u otot  ↑asam amino darah utk glukoneo & repair
• ↑ lipolisis  ↑a. lemak bebas darah

Efek Permisif • Cth: terhadap katekolamin

• Def kortisol  fs katekolamin ↓ (cth: vasokonstriksi)  syok sirkulasi

Adaptasi • Peran pasti kortisol dalam stress belum dik sempurna, mgkn utk
Stres menyediakan glukosa, a.a, a. lemak utk digunakan
Pengaruh Faal • Dapat mengubah suasana hati & perilaku
Lain • Mekanisme belum jelas
Anti Inflamasi • Antiinflamasi: memblok sintesis prostaglandin, leukotrien  supresi migrasi
& netrofil & mempengaruhi aktivitas fagosit, hambat proliferasi fibroblas dalam
Imunosupresi penyembuhan luka, hambat sintesis Ab
• Efek muncul  dosis farmakologis
• Dapat utk anti alergi & pencegahan rx penolakan transplantasi organ
• (-) boleh digunakan lama ok: imun ↓, ES (aterosklerosis, tukak lambung, ↑
B.P, bone thinning, iregularitas mens), atrofi ireversibel

Lambung •Produksi asam lambung ↑

• Korteks adrenal mensekresi sejumlah
kecil steroid dari zona retikularis.
• Prekusor dehidropiandrosteron (DHEA)
• Umumnya adrenal mensekresi sedikit
androgen dan estrogen dibandingkan
dengan sejumlah besar hormon seks
yang disekresi oleh gonad.
• Namun produksi hormon seks oleh
kelenjar adrenal dapat menimbulkan
gejala klinis:
– Kelebihan pelepasan estrogen (mis., akibat
karsinoma adrenal 
ginekomastia & retensi natrium dan air
 Medula Adrenal
• Merupakan perluasan saraf simpatik :
– Katekolamin ( aa tirosin) dikeluarkan ke darah secara
eksositosis :
• Epinephrine
• Norepinephrine
• Disintesis di dalam sitosol sel-sel sekretorik
medula adrenal, kemudian disimpan dalam
granula kromafin
 STRUKTUR DAN FUNGSI HORMON MEDULA
Hormon yang disekresikan oleh adrenal untuk menanggapi stress
(katekolamin) :

1. Noepinaferin
• Setelah disekresikan dari ujung – ujung saraf noradrenergenik
masuk ke dalam sirkulasi.
• Terbentuk melalui hidroksilasi dan dekarboksilasi tirosin.
• Efek norepinefrin terutama di perantarai oleh sistem saraf
simpatis.

2. Epinefrin
• Katekolamin yang sebagian besar dikeluarkan dalam vena
adrenal.
• Menstimulasi reaksi fight of flight
• Meningkatkan fungsi kardiovaskular.
• Meningkatkan kecepatan dan kekuatan kontraksi jantung
• Meningkatkan curah jantung.
• Meningkatkan tekanan darah.
 Gangguan sekresi
• Hipersekresi Aldosteron
– Hiperaldosteronisme primer (sindrom conn) /skunder,Aldosteron primer
• Hipersekresi Kortisol
– Sindrom cushing
• Hipersekresi Androgen Adrenal
– Sindrom adrenogenital
• Insufisiensi adrenokorteks primer
– Penyakit addison
• Insufisiensi adrenokorteks skunder
– Kelainan hipofisis/hipotalamus – insufisiensi sekresi ACTH
• Defisiensi kortisol
– Penurunan respon terhadap stress, hioglikemia, tidak adanya efek permisif,
hiperpigmentasi kulit.
• Disfungsi Adrenomedula
– feokromositoma
 Kesimpulan
Kelenjar adrenal adalah kelenjar yang terletak
dibagian atas ginjal yang terdiri dari kelenjar
adrenal korteks dan kelenjar adrenal medulla.
Kelenjar adrenal korteks menghasilkan hormon
Mineralkortikoid , glukokortikoid dan androgen
sedangkan medula adrenal menghasilkan
hormon epinefrin.