Anda di halaman 1dari 9

SEMINAR PROPOSAL

Surabaya, 21 November 2018

PENGELOLAAN AIR ASAM TAMBANG PADA CV. WAHYU


TARUNA BAKTI DESA ASAM-ASAM KABUPATEN
A L L’ O N E B A H A R Y P U T R A TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN
11 . 2 0 1 4 . 1 . 0 0 4 6 7

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
Latar Belakang
CV. Wahyu Taruna Bakti merupakan salah satu perusahaan swasta besar di Indonesia yang terletak di
Tanah Laut Kalimantan Selatan. Sistem penambangan yang diterapkan di CV. Wahyu Taruna Bakti adalah
sistem tambang terbuka (open pit mining) yang meliputi kegiatan pembongkaran, pemuatan dan
pengangkutan. Setelah kegiatan penambangan berakhir selanjutnya lokasi bekas tambang ditutup kembali
menggunakan tanah penutup (over burden). Pada tanah penutup ini mengandung pirit (FeS) yang
berpotensi menimbulkan air asam tambang. Timbulnya air asam tambang (Acid Mine Drainage) berasal
dari kegiatan penambangan batubara baik tambang terbuka maupun tambang dalam, unit pengolahan
batubara serta timbunan batuan buangan (Over Burden). Potensi air asam tambang harus di ketahui agar
langkah-langkah pencegah dan pengendalianya dapat dilakukan sehingga timbulnya permasalahan
terhadap lingkungan dapat diatasi serta tidak menjadi persoalan dikemudian hari, baik tambang tersebut
masih aktif ataupun tambang tersebut sudah tidak beroperasi lagi.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian

1. Bagaimana penanganan dalam


mengatasi air asam tambang sehingga
layak untuk di alirkan ke sungai ?
1. Mengkaji cara penanganan dalam
2. Bagaimana cara yang di lakukan untuk
menangani air asam tambang pada
meminimalisasi atau mencegah PT. Wahyu Taruna Bakti.
terbentuknya air asam tambang ?
2. Mengevaluasi bagaimanakah cara
3. Berapakah jumlah kapur padam yang pengendalian agar air asam
di butuhkan dalam penetralan air asam tambang dapat di kurangi ataupun
di cegah.
tambang ?
3. Menghitung jumlah kapur padam
yang di butuhkan dalam
menetralisir air asam tambang.
Batasan Masalah
1. Pembahasan masalah hanya terbatas terhadap hal-hal apa saja
yang dilakukan untuk menangani air asam tambang.
2. Penelitian hanya berfokus pada kolam pengendapan atau
settling pond
3. Dalam penelitian ini tidak membahas mengenai biaya yang di
keluarkan dalam upaya penetralan air asam tambang.
 Air Asam Tambang
Air asam tambang atau dalam bahasa asing Acid Mine Drainage (AMD) adalah air yang terbentuk
dilokasi penambangan dengan pH rendah ( pH<6 ) sebagai dampak dibukanya suatu potensi keasaman
batuan sehingga menimbulkan masalah bagi kualitas air tanah, dimana pembentukannya dipengaruhi oleh
tiga faktor utama yaitu air, oksigen, dan batuan yang mengandung mineral-mineral sulfida.

 Dasar Hukum Pengelolaan Lingkungan


Dasar hukum pengelolaan lingkungan di Indonesia adalah Undang-Undang No.23 tahun 1997. PT.
Wahyu Taruna Bakti sebagai salah satu perusahaan pertambangan dimana dalam kegiatannya tidak
terlepas dari dampak-dampak yang ditimbulkannya dan menjadikan undang-undang no. 23 tahun 1997
sebagai dasar hukum pengelolaan lingkungan. Selain itu juga digunakan Baku Mutu Ambien Air
Golongan B yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan KEK- 02/MENKHLH/1988
untuk mengetahui air yang dialirkan ke sungai telah memenuhi standar atau tidak.

 Daur Hidrologi
Daur hidrologi yaitu suatu bagian dari jumlah air keseluruhan mengalami proses yang
membentuk daur, dimana air megalami perubahan bentuk dan tempat. Melalui penguapan air berubah
menjadi uap dan naik ke atmosfer, setelah mengalami transport dan kondensasi uap air tersebut akan jatuh
ke bumi dalam bentuk presipitasi (hujan, embun, dan salju).
Jadwal Rencana Kegiatan
Tahun 2018

Kegiatan
September Oktober November Desember

Studi
literatur

Orientasi Lapangan

Pengambilan data

Pengolahan data

Bimbingan dan kosultasi


Diagram Alir Penelitian PENGELOLAAN AIR ASAM TAMBANG PADA PT. WAHYU
TARUNA BAKTI DESA ASAM-ASAM KABUPATEN
TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN

Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder


1. Pengukuran pH yang 1. Data penelitian
terkandung terkait air asam
2. Mengukur luasan settling tambang
pond
2. Data curah hujan
3. Wawancara secara
langsung dengan karyawan 3. Luasan setling
atau staf yang berwenang pond

Analisis Data Dan Pembahasan

Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
F.Gunawan suratmo, Prof.Dr.2012. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Bogor : Institut Pertanian
Bogor
Hadiyan.1997. “Air Asam Tambang”. Yogyakarta : Jurursan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi
Mineral Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Hill, R.D. 1972. Control And Prevention Of Mine Drainase, Paper Presented at Battle Confrence.
Mario lee pisco. 2005. laporan kerja praktek, Penangulangan Air Asam Tambang dengan Pengapuran
Selama 24 Jam Terus Menerus dengan Active treatment Pada PT Tambang Batubara Bukit Asam.
Triwijanto Budi Mulyawan. 1999. “ Analisis dan Penanganan Air Asam Tambang Pada Kolam
Pengendapan Tailing di PT. Bayuadji Nusantara Mas Sukabumi Jawa Barat”.Yogyakarta : Jurursan
Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta.
Vital,Madolina. 2008. Pengendalian Air Asam Tambang Pada Batubara di PT Singlurus Pratama.
Surabaya : Institut Teknologi Adhitama Surabaya
WANA. 2003. Pengendalian Air Asam Tambang Pada PT. Indominco Mandiri. Makasar : Universitas
Veteran Republik Indonesia.
A L L’ O N E B A H A R Y P U T R A
11 . 2 0 1 4 . 1 . 0 0 4 6 7 TERIMA KASIH

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai