Anda di halaman 1dari 9

TENTANG PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI, PRODUKSI,

DAN PERTAMBANGAN

MAHASISWA TEKNIK MESIN


SEMESTER I
KELOMPOK I;
YUSFIAN
RAMADHANSYAH
YUSUF F
PENDAHULUAN
Latar belakang

 Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama dan hampir ada di


setiap Negara, baik negara maju maupun Negara berkembang, yang semakin
penting untuk di selesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan,
kehidupan dan kelangsungan perkembangan lingkungan kita.
 Permasalahan lingkungan yang harus seger kita atasi bersama akibat dari
berbagai sektor usaha diantaranya ; pencemaran limbah industri, pabrik dan
pertambangan .
 Untuk itu kita harus memahami beberapa akibat dari pencemaran lingkungan
tersebut .
DAMPAK INDUSTRI TERHADAP
LINGKUNGAN

Pembanguan yang terus meningkat khususnya dibidang


lndustri membuat kita sebagai masyarakat harus memahami dan
mengetahui tentang industri itu sendiri. industri adalah suatu
proses membuat barang mentah atau setengah jadi menjadi
bahan jadi. Hasil dari proses Industri menghasilkan dampak
positif dan dampak negatif.
1. DAMPAK POSITIF
 Menciptakan lapangan pekerjaan
 Meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar industri
maupun indonesia
 Meghasilkan banyak barang untuk kebutuhan mahasiswa

2. DAMPAK NEGATIF
 Polusi udara akibat asap pabrik
 Pencemaran air akibat limbah industri
 Sumber daya alam dan lingkungan yang rusak akibat
proses indutri
Berita pencemaran industri, produksi sekaligus
pertambangan dilingkungan masyarakat ;
 contohnya adalah dampak penambangan kapur yang ada di Desa nusa
penida. Di desa ini penambangan masih dilakukan secara sederhana tanpa
memperhatikan kondisi lingkungan dan keselamatan kerja . Apabila kegiatan
dilakukan terus menerus akan membawa dampak negatif yang tinggi terhadap
lingkungan.contoh dampak negatif dari penambangan ini adalah ;
1. Kerusakan struktur dan tekstur tanah di daerah penambangan merusak
lingkungan
2. Penambangan menyebabkan banyaknya lubang dan membuat permukaan
menjadi tidak rata
3. pengangkutan material batu kapur tsb mengakibatkan banyaknya debu di
jalan umum
4. karena tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja maka akan
timbul kecelakaan kerja baik ringan ataupun berat .
Upaya penanggulangan pencemaran lingkungan

 upaya tersebut dilakukan dengan cara system green industry. Dengan adanya
sistem tersebut diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari proses
industri, produksi dan penambangan terhadap lingkungan sekitar .
 Dampak negatif dari industri bisa berguna apabila kita dapat mengelolahnya.
Salah satunya adalah limbah hasil produksi yang berupa limbah hayati (
limbah yg berasal dari tanaman) . Pada penelitian yang dilakukan oleh
Samsudi Ruharjo, limbah hayati dikelola menjadi suatu biomassa berupa
briket . Limbah haayati yang digunakan adalah limbah abu ketel dan jarak.
 Limbah abu ketel di peroleh dari hasil pembakaran ampas tebu dari pabrik
gula yang berupa debu debu halus (fly ash) maupun berat (buttom ash).
 Sedangkan limbah jarak di dapat dari sisa membuat minyak jarak (jarak oil)
yang berupa ampas tumbuhan jarak .
Limbah fly ash
Berupa debu yang halus.

Pemanfaatan abu ampas


Tebu dalam bentuk campuran
beton.
Lanjutan
 Kedua bahan diatas tadi diolah dengan zt zat tambahan
sehingga menjadi sebuah barang yang berguna yaitu
briket.
 Briket dapat digunakan sebagai bahan bakar biomassa dan
dapat menggantikan fungsi dari bahan bakar fosil yang
semakin sedikit.

PENUTUP
 Bila kita mengetahui pengelolahan limbah
industri,produksi dan pertambangan dengan baik maka
akan mengurangi dampak untuk lingkungan dan jika kita
melihat inovasi terhadap dampak negatif yang terjadi
maka kita dapat menghasilkan hal berguna untuk
kehidupan.
Asslamu’alaikum wr.wb.
 SEMANGAT PAGI !!!

Anda mungkin juga menyukai