produk atau jasa pelayanan yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memberikan kebutuhan kepuasan (American Society for Quality Control) Mutu adalah gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa pelayanan yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan kebutuhan kepuasan pelanggan (ASQC dalam Wijoyo, 1999). Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri dari suatu barang atau jasa yang dihasilkan, didalamnya terkandung sekaligus pengertian akan adanya rasa aman dan terpenuhinya kebutuhan para pengguna barang atau jasa yang dihasilkan tersebut (Din ISO 8402, 1986). Pengertian "Mutu" Dalam Pelayanan Kesehatan Mutu" adalah tingkat dimana pelayanan kesehatan pasien ditingkatkan mendekati hasil yang diharapkan dan mengurangi faktor-faktor yang tidak diinginkan (JCAHO 1993). Definisi tersebut belakangan dikonversi menjadi dimensi 'mutu kinerja' (performance) yang dituangkan dengan spesifikasi seperti dibawah ini : Kelayakan Kesiapan Kesinambungan Efektifitas Kemanjuran Efisiensi Penghormatan dan perhatian Keamanan Ketepatan waktu Donabedian menyatakan tentang arti "mutu” : Definisi absolutis pertimbangan atas kemungkinan adanya keuntungan dan kerugian terhadap kesehatan sebagai dasar tata nilai praktisi kesehatan tanpa memperhatikan biaya Definisi individualistis berfokus pada keuntungan dan kerugian dari harapan pasien dan konsekwensi lain yang tidak diharapkan Definisi sosial mutu meliputi beaya pelayanan, kontinum dari keuntungan atau kerugian, serta distribusi pelayanan sebagai rata2 nilai masyarakat secara umum Tantangan yang dihadapi oleh praktisi adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara nilai-nilai kemanusiaan, sumber-sumber teknologi, kualitas hidup, inovasi dan kenyataan ekonomi, yang memungkinkan untuk memberikan pelayanan terbaik. Pengertian mutu kinerja diukur melalui dimensi pengukuran yang tegas yaitu standar tertulis yang jelas. Standar menentukan mutu atau kinerja dan diberikan secara langsung serta hasilnya dapat dilihat dari pelayanan tersebut. Standar adalah patokan untuk menentukan tingkat mutu. Standar merupakan pernyataan tertulis dari tata nilai peraturan-peraturan, kondisi dan tindakan pada pasien, staf, atau sistem yang disahkan oleh pihak berwenang Hal yang sangat penting tentang mutu
Mutu sebagai keistimewaan Produk
Di mata pelanggan, semakin baik keistimewaan produk semakin tinggi mutunya. Mutu berarti bebas dari kekurangan (defisiensi) Di mata pelanggan semakin sedikit kekurangan, semakin baik mutunya. Mutu yang bebas dari kekurangan : Mutu yang lebih tinggi memungkinkan untuk : Mengurangi tingkat kesalahan Mengurangi pekerjaan ulang dan pemborosan Mengurangi kegagalan di lapangan, beban garansi Mengurangi ketidakpuasan pelanggan Mengurangi keharusan memeriksa dan menguji Memendekkan waktu guna melempar produk baru ke pasar Tingkatkan hasil/kapasitas Meningkatkan kinerja pengiriman Dampak utama biaya Yoseph M. Juran terkenal dengan konsep "Trilogy" mutu dan mengidentifikasikannya dalam tiga kegiatan: Perencanaan mutu Pengendalian mutu Peningkatan mutu Edwin Scheter menyatakan bahwa untuk mencapai mutu kinerja diperlukan pengertian yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan "mutu". Pengertian mutu dihubungkan dengan karakteristik-karakteristik sbb: Kesesuaian Kecocokan Dapat dipercaya Hasil Kepuasan pelanggan Slogan tentang mutu saat ini adalah" Return to Quality" untuk peningkatan pelayanan, artinya apapun yang kita lakukan seharusnya mengacu pada standar, mengevaluasi tindakan-tindakan yang telah dilakukan apakah telah memenuhi kriteria atau spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Aplikasi Konsep Bisnis Dalam Pelayanan Kesehatan Perbedaan dari sejumlah teori tentang "mutu" dalam bisnis/industri sudah dijelaskan. Walaupun fokus utama dari setiap teori tentang "mutu" nampak ada perbedaan, namun secara umum menunjukkan persamaan bila diterapkan dalam pelayanan kesehatan. Persamaan yang bisa dipetik dari teori- teori tersebut dapat disimak sbb: Mutu dapat didefinisikan dan diukur, dengan basis spesifikasi suatu organisasi disatu sisi dan harapan pelanggan disisi yang lain. Mutu itu dinamis Mutu melibatkan kompetisi tanpa batas Mutu harus dilakukan dengan mengerjakan sesuatu yang "benar" dengan cara benar pula Mutu berhubungan dengan hasil, fokus dari semua usaha adalah untuk memperoleh hasil Mutu menjadi tanggung jawab setiap orang Mutu dan beaya sangat terkait Mutu dan kinerja merupakan kata sinonim atau mempunyai makna yang hampir sama DIMENSI MUTU Menurut Roberts dan Prevost (1987) adalah: Bagi pemakai jasa pelayanan kesehatan Mutu pelayanan kesehatan lebih terkait pada dimensi ketanggapan petugas dalam memenuhi kebutuhan pasien, kelancaran komunikasi antara petugas dengan pasien, keprihatinan serta keramah-tamahan petugas dalam melayani pasien, atau kesembuhan penyakit yang sedang diderita oleh pasien Bagi penyelenggara pelayanan kesehatan Mutu pelayanan kesehatan lebih terkait pada dimensi kesesuaian pelayanan yang diselenggarakan dengan ilmu dan teknologi kesehatan, standar dan etika profesi, dan adanya otonomi profesi pada waktu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien Bagi penyandang dana pelayanan kesehatan Mutu pelayanan kesehatan lebih terkait pada dimensi efesiensi pemakaian sumber dana, kewajaran pembiayaan, atau kemampuan dari pelayanan kesehatan mengurangi kerugian dari penyandang dana DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Kompetensi Teknis (Technical competence)
Akses terhadap pelayanan (Access to service) Efektivitas (Effectiveness) Efisiensi (Efficiency) Kontinuitas (Continuity) Keamanan (Safety) Hubungan antar manusia (Interpersonal relations) Kenyamanan (Amenities)