Anda di halaman 1dari 36

BANGSA CAMPANULATAE (ASTERALES, SYNANDRAE)

 Kebanyakan berupa terna, jarang berupa


tumbuhan berkayu, sering mempunyai saluran-
saluran getah atau kelenjar-kelenjar minyak.

 Dauntunggal, duduk berhadapan atau tersebar,


kebanyakan tanpa daun penumpu.

 Bunga dalam rangkaian yang bersifat rasemos,


dengan kecenderungan untuk pembentukan
bunga cawan atau bongkol,
 Biji dengan endosperm seluler

 Dibagi menjadi 2 suku :


1. suku Campanulaceae
2. suku Compositae (Asteraceae)
1. Suku Campanulaceae
 Terna, semak-semak kecil, jarang berupa
tumbuhan berkayu, kebanyakan mempunyai
saluran getah yang beruas-ruas, tunggal kadang-
kadang berbagi sangat dalam, duduk tersebar,
jarang bergadapan, tanpa daun penumpu.

 Bunga banci, aktinomorf atau zigomorf

 Kelopak terdiri atas 5 daun kelopak, kadang-


kadang 6 10 atau mempunyai 3 4 taju-taju
 Daun-daun mahkota berlekatan, ada kalanya
bebas
 Benang sari sama banyaknya dengan taju-taju
daun mahkota atau berjumlah 3 10, duduknya
berseling dengan daun-daun mahkota
 Bakal buah tenggelam atau setengah tenggelam,
beruang 2 banyak bakal biji pada tembuni yang
aksilar atau pada dinding, tangkai putik 1
 Buahnya kebanyakan berupa buah kendaga,
kadang-kadang buah buni
 Biji endosperm
 suku ini mencapai sekitar 1.150 jenis dengan ± 70
marga, terutama tersebar didaerah iklim sedang
daerah-daerah subtropika.
Contoh Suku Campanulaceae
genus campanula

Campanula alionii Campanula patula


Contoh Suku Campanulaceae
genus lobelia

lobelia inflata lobelia uranocoma


Contoh Suku Campanulaceae
genus platycodon

platycodon grandiforum ; isotoma


2. suku Compositae (Asteraceae)
 Terna, semak-semak atau perdu, jarang sekali
berupa pohon.

 Daun tunggal, kadang-kadang berbagi sangat


dalam hingga menyerupai daun majemuk,
duduknya berhadapan, jarang tersebar,
kebanyakan tanpa daun penumpu

 Bungamerupakan bunga cawann atau bongkol,


atau seperti bulir pendek, dengan daun-daun
pembalut bersama untuk seluruh rangkaian bunga
 Pembalut masing-masing bunga biasanya tereduksi
berupa sisik-sisik
 Bunga berkelamin tunggal atau banci, aktinomorf
atau zigomorf, berbilangan 5, biasanya kelopak
taidak jelas, dan sebagai pengganti terdapat
rambut-rambut atau sisik-sisik
 Daun-daun mahkota berlekatan, sering seperti
lidah
 Benang sari tertanam pada buluh mahkota,
tangkai sari bebas, kepala sari berlekatan, berseling
dengan taju-taju mahkota
 Bakal buah tenggelam, beruang I, dengan 1 bakal
biji
 Tangkai putik 1, kepala putik 2.
 Buahnya buah kurung atau buah batu, biji
berlekatan dengan dinding buah, tanpa
endosperm
 Suku ini merupakan suatu suku yang warganya
sangat banyak, ditaksir sampai sekitar 14.000 jenis
dengan kurang lebih 1.000 marga, tersebar
diseluruh dunia.
 Banyak diantara anggota-anggotaya yang
mempunyai buluh-buluh getah yang beruas atau
kelenjar-kelenjar minyak
 Banyak jenis-jenis yang bermanfaat, sebagai
penghasil bahan obat, sebagai tanaman hias,
penghasil bunga potong
Contoh suku Compositae (Asteraceae)
genus aster

aster multiflorus aster cordifolius


Contoh suku Compositae (Asteraceae)
genus cosmos

cosmos sulfureus
cosmos caudatus
Contoh suku Compositae
(Asteraceae)
genus ageratum

tagetes erecta
tagetes patula
BANGSA RUBIALES
 Ternaatau tumbuhan berkayu dengan daun
tunggal atau majemuk yang duduk berhadapan,
dengan atau tanpa daun penumpu.

 Bunga banci, aktinomorf atau zigomorf,


berbilangan 4 5, biasanya membentuk bunga
majemuk yang simos

 Daun mahkota berlekatan, pada bunga yang


aktinomorf benang sari sama banyaknya dengan
daun mahkota, pada bunga yang zigomorf jumlah
benang sari lebih sedikit, duduknya berseling
dengan daun-daun mahkota
 Bakal buah tenggelam, beruang 1 5, tiap ruang
berisi 1 banyak bakal biji
 Masing-masing dengan 1 integumen
 Biji kebanyakan mempunyai endosperm

 Memiliki 4 suku, yaitu :


1. Suku Rubiaceae
2. Suku Caprifoliaceae
3. suku Valerianaceae
4. Suku Dipsacaceae
1. Suku Rubiaceae
 Semak, perdu atau pohon-pohon, jarang berupa
terna

 Daun tunggal berhadapan atau berkarang,


dengan daun penumpu dalam ketiak atau antar
tangkai

 Bunga dalam rangkaian yang bersifat rasemos


atau simos, sering berbentuk seperti bongkol,
aktainomorf atau zigomorf, banci atau berkelamin
tunggal, biasanya berbilangan 4 5, kadang-
kadang lebih
 Daun-daun kelopak tersusun sebagai katup, daun
mahkota berlekatan, bentuk mahkota bermacam-
macam, benang sari melekat pada mahkota, berseling
dengan taju-taju mahkota, jrang jumlah benang sari
lebih kecil

 Dalam bunga biasanya terdapat cakram

 Bakal buah tenggelam, beruang-ruang, jarang 1


banyak bakal biji

 Tangkai putik 1

 Buah bermacam-macam, jarang hanya beruang 1, biji


kebanyakan mempunyai endosperm, lembaga lurus
atau bengkok
Contoh suku Rubiaceae
genus rubia

rubia peregrina rubia tinctorum


Contoh suku Rubiaceae
genus gardenia

gardenia augusta gardenia tubifera


Contoh suku Rubiaceae
genus morinda

Morinda citrifolia morinda tinctoria


2. Suku Caprifoliaceae
 Tumbuhan suku ini berupa semak atau perdu,
kadang-kadang berupa liana, dengan kayu yang
relative lunak dan empulur yang lebar, daun
tunggal, berbagi sangat dalam serta majemuk,
duduk berhadapan, kebanyakan tanpa daun
penumpu, bunganya berupa bunga banci,
aktonomorf atau sigomorf.
 Kelopak bergigi atau bartaju 3-5.Mahkota berlekuk
dengan lima tajuk-tajuk, benang sari kebanyakan
5, kadang-kadang hanya 4 tertanam pada
mahkota, berseling dengan tajuk-tajuknya.
 Pangkal buah tenggelam, beruang 2-5,
jarang hanya beruang 1,tiap ruang berisi
sampai banyak bakal biji.
 Tangkai putik satu atau lebih.Buahnya buni
atau buah batu, jarang buah kendaga.
 Biji dengan kulit biji yang keras seperti tulang,
kebanyakan dengan endosperm yang
besar, lembaga lurus.
Suku Caprifoliaceae
genus sambucus

sambucus javanica sambucus nigra


Suku Caprifoliaceae
genus lonicera

lonicera caprifolium
lonicera semperuirens
Suku Caprifoliaceae
genus symphoricarpus

symphoricarpus racemosus symphoricarpus albus


3. Suku Valerianaceae
 Merupakan tumbuhan terna jarang berupa semak
tau perdu bentuk daun tunggal dan terbagi sangat
dalam, duduk berhadapan dan tanpa daun
penumpu.
 Bunganya banci atau berkelamin tunggal zigomorf
atau asimetris kadang-kadang dengan daun
pembalut atau daun pelindung.
 Kelopak dengan tepi yang tidak jelas
perkembangannya, mahkota dengan 3-5 tajuk
pada pangkal bartajuk atau berkantung.
 Benang sari 1-4 tertananm pada mahkota.
 bakal buah tenggelam, beruang 3, biasanya
menjadi 1 atau tinggal satu ruang yang berisi satu
bakal biji.
 Tangkai putik 1.
 Buahnya termasuk buah keras dengan satu biji,
dengan diujungnya terdapat rambut-rambut yang
berasal dari kelopak yang tidak gugur.Biji tanpa
endosperm lembaga termasuk lurus.
Contoh Suku Valerianaceae
genus valeriana

valeriana officinalis valeriana tuberosa


Contoh Suku Valerianaceae
genus patrinia

patrinia monandra
Contoh Suku Valerianaceae
genus centranthus

centranthus ruber
4. Suku Dipsacaceae
 Termasuk terna atau semak-semak kecil
dengan daun-daun tunggal yang kadang-
kadang berbagi dalam, duduk berhadapan,
tanpa daun penumpu dan masing-masing
bunga tersusun sebagai bonggol,
kebanyakan banci, zigomorf, tiap bunga
dilingkari kelopak tambahan yang terdiri atas
daun-daun pelindung.
 Kelopak dengan tajuk-taju kecil, seperti sikar.
 Mahkota mempunyai 2-5 tajuk.
 Benang sari 2-4, tertanam pada mahkota.
 Bakal buah tenggelam, beruang satu
dengan satu bakal biji.
 Tangkai putik satu.
 Buahnya termasuk buah keras, berisi satu biji.
 Bij dengan endosperm lembaga besar dan lurus.
 Suku ini meliputi sekitar 150 jenis tumbuhan, terbagi
dalam 9 marga.
 Umumnya tersebar di daerah sekitar laut tengah
Contoh Suku Dipsacaceae
genus dipsacus

dipsacus fullonum dipsacus ferox


Contoh Suku Dipsacaceae
genus scabiosa

scabiosa atropurpurea
Contoh Suku Dipsacaceae
genus morina
morina longifolia

morina longifolia

Anda mungkin juga menyukai