Anda di halaman 1dari 5

FARFIT

TEORI
Minyak atsiri
• Minyak atsiri atau yang dikenal sebagai minyak
eteris (aetheric oil), minyak esensial, minyak terbang
serta minyak aromatik adalah kelompok besar
minyak nabati atau berasal dari tumbuh-tumbuhan
yang merupakan bahan dasar dari wangi-wangian
atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami dan
mempunyai aroma khas. Dalam perdagangan,
biasanya minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak
wangi.
• Minyak atsiri atau sering disebut minyak terbang,
banyak digunakan dalam bidang industri sebagai
bahan pewangi atau penyedap (flavoring). Minyak
atsiri sebagai bahan pewangi dan penyedap Selain
itu minyak atsiri banyak juga digunakan dalam
bidang kesehatan (Guenther, 1987).
ciri-ciri minyak atsiri
• Menurut Sastrohamidjojo minyak atsiri ini terbagi menjadi dua kelompok.
• Kelompok pertama adalah minyak atsiri yang mudah dipisahkan menjadi
komponen-komponen atau penyusun murninya.
• Kelompok kedua, merupakan minyak atsiri yang sulit dipisahkan menjadi
komponen murninya. Contohnya adalah minyak akar wangi, minyak nilam
dan minyak kenanga.
• Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah.
• Minyak atsiri sebagian besar termasuk dalam golongan senyawa organik
terpena dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak (lipofil) dan tidak
larut dalam air
Metode penyarian / isolasi
• Penyulingan (Distillation)
• Pressing (Ekspression)
• Ekstraksi dengan pelarut (Solvent ekstraksion)
• Absorbsi oleh penguapan lemak padat (Enfleurage).
Metode Enfleurasi
• Enfleurasi merupakan metode pengambilan (ekstraksi) minyak atsiri
dengan bantuan lemak dingin sebagai adsorbennya.
• Keberhasilan proses enfleurasi tergantung pada kualitas lemak yang
digunakan dan ketrampilan dalam mempersiapkan lemak
• Campuran antara 1 bagian lemak sapi dan 2 bagian lemak babi menurut
Guenther (1987) menghasilkan mutu minyak paling baik
• alternatif dalam penelitian ini menggunakan adsorben mentega yang
terbuat dari lemak hewan dan mentega putih.
• Proses enfleurasi menghasilkan minyak dengan rendemen lebih banyak dan
minyak yang dihasilkan lebih wangi dibandingkan dengan ekstraksi pelarut
menguap (Guenther, 1987).

Anda mungkin juga menyukai