Penatalaksanaan Kasus
Kegawatdaruratan pada
Kecelakaan
seorang laki-laki 25 tahun dibawa oleh polisi ke IGD RSU dalam keadaan
luka-luka memar disertai dengan kondisi gaduh gelisah, teriak-teriak,
bicara melantur, mengatakan ada yang mau membunuhnya, pemuda itu
dibawa polisi karena mengemudikan mobil dengan ugal-ugalan sehingga
terjadi tabrakan dengan bis umum. kesadaran pemuda itu kompos
mentis.
Rumusan Masalah
laki-laki 25 tahun mengalami kecelakaan
Hipotesis
laki-laki 25 tahun diduga mengalami kecelakaan karena
penggunaan zat psikoaktif.
Anamnesis
Status Mental
Identitas pasien :laki-laki 25 tahun
Keluhan : luka memar disertai kondisi gaduh gelisah
teriak-teriak, bicara melantur, mengatakan ada yang mau • Penampilan
membunuhnya, • Pembicaraan
RPS : dibawa oleh polisi karena mengemudikan mobil • Perilaku
ugal-ugalan dan terjadi tabrakan dengan bis umum • Perasaan (mood, afek)
• Pikiran (proses, isi)
RPD :-
• Presepsi
RPK :
• Kognitif
Robat-obatan/ alkohol : • Tilikan (1-6)
Lain-lain :
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kesadaran compos mentis
tanda-tanda vital
head to toe : luka -luka memar
Analisis Masalah
trauma
kepala, luka
memar
pengguna
napza
Kegawatdaruratan psikiatrik merupakan
secondary aplikasi klinis dari psikiatrik pada kondisi darurat,
survey seperti gaduh gelisah, percobaan bunuh diri,
penyalahgunaan obat, kekerasan atau perubahan
lainnya pada perilaku.
Primary Survey
Look
Otak
Cedera kepala
cedera kepala
tumpul
mekanisme
cedera
kepala
cedera kepala
tembus
Jenis-jenis trauma kepala
hematoma hematoma perdarahan fraktur cedera otak difus
epidural subdural subarachnoid basis
cranii
Kecelakaan lalu lintas sering terjadi pada seorang yang penyalahgunaan obat/zat.
Salah satunya pengguna alkohol.
Trauma kapitis akibat tabrakan dapat berupa: benturan, pukulan atau sentakan ke
kepala atau cedera yang menembus dan menganggu fungsi normal otak. Hal ini
dapat menyebabkan kerusakan fungsi kognitif, fisik, psikososial permanen serta
dapat menurunkan tingkat kesadaran. Bahkan dapat menyebabkan gangguan
psikiatri pasca trauma
Penatalaksanaan Cedera Kepala
Berdasarkan :
Penatalaksanaan Cedera Kepala
Psikoterapi
Psikoterapi individual, kelompok, dan keluarga
Mengatasi stresor dan episode psikotik
Mengembalikan harga diri dan kepercayaan
Penatalaksanaan Gangguan Mental
organik
Terapi kausal
Simptomatik :
> antipsikotik :
= Injeksi Haloperidol 5 – 10 mg/ i.m
= Injeksi Benzodiazepin/ Diazepam
10 mg/ i.m
Penatalaksanaan Gangguan
skizofrenia
Medikamentosa:
• Antipsikotik untuk mengurangi gejala psikotik:
haloperidol 2-5 mg 1-3 x sehari atau chlorpromazine
100-200mg 1-3 x sehari
Psikoterapi
Psikoterapi individual, kelompok, dan keluarga
Mengatasi stresor dan episode psikotik
Mengembalikan harga diri dan kepercayaan
Komplikasi
1. Kejang
2. Infeksi
3. Demam
4. Gastrointestinal
Prognosis
• Kriteria Rujukan
Apabila tidak dapat ditangani di pelayanan primer atau
apabila level kompetensi SKDI dengan kriteria merujuk :
• Delirium –> segera rujuk ke RSU
• Gangguan psikotik akut dengan gaduh gelisah
• Gangguan afektif bipolar, gangguan depresi dengan
gejala psikotik
• Gangguan perilaku dan emosi pada dementia
• Adanya ide/tindakan bunuh diri atau ada
waham/halusinasi kuat untuk bunuh diri atau
mencelakakan orang lain.
Kesimpulan