Anda di halaman 1dari 16

Copyright © 2014, the American Society of Anesthesiologists, Inc. Lippincott Williams & Wilkins.

Anesthesiology 2015; 122:21-8

Characterizing the Epidemiology of


Perioperative Transfusion-associated
Circulatory Overload
Leanne Clifford, B.M., Qing Jia, M.D., Hemang Yadav, M.B.B.S.,
Arun Subramanian, M.B.B.S., et all

Oleh :

Nurul Atdana Lestari , S.Ked (FAB 115 018)

Pembimbing :
dr. Abd Samad Amin, Sp.An

SMF Anestesiologi dan Perawatan Intensif


RSUD dr. Doris Sylvanus/FK-UNPAR
Palangka Raya
2016
Abstrak

 Latar Belakang: Transfusi terkait peredaran darah yang berlebihan


(TACO) adalah penyebab utama kematian terkait transfusi, namun kejadian
dan pasien terkait dan transfusi karakteristik yang kurang dipahami. Untuk
menginformasikan praktek transfusi bedah dan untuk mulai mengurangi
perioperatif TACO, penulis bertujuan untuk mendefinisikan epidemiologi.
 Metode: Dalam penelitian kohort retrospektif ini, catatan medis pasien
dewasa menjalani operasi noncardiac dengan umum anestesi selama tahun
2004 atau 2011 dan menerima transfusi intraoperatif disaring
menggunakan algoritma elektronik untuk identifikasi TACO. Pasien yang
diskrining sebagai probabilitas tinggi untuk TACO menjalani peninjauan
manual ketat. Univariat dan multivariat analisis dievaluasi hubungan
antara pasien dan transfusi karakteristik dengan tingkat TACO dalam
sebelum dan sesudah desain studi.
 Hasil: Sebanyak 2.162 dan 1.908 pasien yang memenuhi kriteria penelitian
untuk tahun 2004 dan 2011, masing-masing. Insiden TACO adalah 5,5%
(119 dari 2.162) pada tahun 2004 dibandingkan 3,0% (57 dari 1.908) pada
tahun 2011 (P <0,001), dengan tingkat yang sebanding untuk laki-laki
(4,8% [98 dari 2023]) dan perempuan (3,8% [78 dari 2047]) (P = 0,09).
Secara keseluruhan, pembuluh darah (12,1% [60 dari 497]), transplantasi
(8,8% [17 dari 193]), dan operasi toraks (7,2% [10 dari 138]) dilakukan
tingkat TACO tertinggi. Pasien obstetrik dan ginekologi memiliki tingkat
terendah (1,4% [4 dari 295]). Insiden TACO meningkat dengan volume
yang ditransfusikan, usia maju, dan jumlah intraoperatif keseimbangan
cairan (semua P <0,001).
 Kesimpulan: Insiden perioperatif TACO mirip dengan perkiraan
sebelumnya pada populasi non-bedah. Ada pengurangan tingkat TACO
antara 2004 dan 2011, dengan pola kejadian yang tersisa sebanding dalam
analisis subkelompok. Masa depan upaya mengeksplorasi faktor risiko
untuk TACO dapat memandu intervensi preventif atau terapeutik, membantu
untuk lebih mengurangi komplikasi dari transfusi.
Latar Belakang
 Circulatory overload pasca tranfusi darah telah dilaporkan
didalam literatur medical sejak tahun 1940.
 Transfusion-associated circulatory overload (TACO) 
penyebab utama kematian akibat transfusi.
 TACO selama waktu ini, telah menyumbang 2-27% dari
kematian terkait tranfusi dilaporkan ke U.S Food and Drug
Administration, menjadikannya penyebab kedua kematian
terkait tranfusi cedera paru akut (TRALI).
Tujuan dan Desain Studi
 Tujuan : Mendeskripsikan insidensi TACO yang
dihubungkan dengan karakteristik spesifik pasien dan
situasi transfusi.
 Desain studi: Kohort Retrospektif
Data dan Sampel
 Data: diperoleh dari electronic medical record (EMRs)
 Populasi: pasien operasi non-cardiac dewasa (usia >18 th)
dengan GA selama tahun 2004 dan 2011.
 Semua pasien bedah noncardiac dewasa yang menerima
transfusi darah produk intraoperatif yang memenuhi syarat untuk
penyertaan.
 Kriteria eksklusi meliputi
1. Penolakan penelitian otorisasi,
2. Usia lebih muda dari 18 tahun,
3. Inklusi sebelumnya
dalam penelitian ini (yaitu, pasien yang memiliki beberapa syarat
operasi dimasukkan hanya sekali),
4. Bukti pra operasi kegagalan pernapasan,
5. Pra operasi berdifusi bilateral infiltrat jelas pada radiografi dada,
6. Kematian intraoperatif,
7. Penerimaan paru-paru buatan dimulai intraoperatif sebelum produk darah
tranfusi, dan
8. Penerimaan anestesi non general bukan anestesi umum
Diagnosis
Hasil Penelitian
Insidensi TACO meningkat pada jumlah volume yang di
transfusi, usia, dan total balance cairan intraoperative.
Keterbatasan
 Missed case
 Populasi penelitian hanya meliputi pasien di tingkat layanan
tersier
Kesimpulan
 Insiden TACO perioperatif sama dengan estimasi
sebelumnya pada populasi non-bedah
 Terjadi penurunan angka insidensi TACO diantara tahun
2004 dan 2011.
 Skrining faktor resiko TACO dapat menjadi petunjuk
pencegahan maupun intervensi terapi, dan mengurangi
komplikasi akibat transfusi.
Sumber

Anda mungkin juga menyukai