RINOSINUSITIS
dr. Ferdy Azman
Ikmah Fauzan
Restu Evanila
PENDAHULUAN
Rhinosinusitis
2
Sinusitis inflamasi mukosa sinus paranasal. Umumnya disertai atau dipicu oleh rinitis
Latar Belakang
sehingga sering disebut rhinosinusitis. Tersering sinusitis maxilla dan sinusitis ethmoid
Penyebab utamanya ialah selesma (common cold) yang merupakan infeksi virus, yang
selanjutnya dapat diikuti oleh infeksi bakteri
Rhinosinusitis berdampak pada kualitas hidup dan pengeluaran biaya kesehatan, dan
dampak ekonomi pada mereka yang produktivitas kerjanya menurun.
Anamnesis dan pemeriksaan fisik sudah dapat mencurigai adanya sinusitis, tapi untuk
memberikan diagnosis yang lebih dini, maka diperlukan pemeriksaan radiologis.
Kejadian rhinosinusitis mungkin akan terus meningkat prevalensinya dan penting bagi
dokter umum atau dokter spesialis lain mengetahui definisi, gejala, metode diagnosis
dan penatalaksanaan dari penyakit ini
TINJAUAN PUSTAKA
4
ANATOMI HIDUNG
5
ANATOMI SINUS
KOMPLEKS OSTIOMEATAL
FUNGSI SINUS
Mekanisme Penyempitan/
Rhinovirus, Drainase Sinus Obstruksi
Influenza A dan B, terganggu Ostium Sinus
Parainfluenza,
Respiratory
syncytial virus,
Adenovirus
Enterovirus
- Polip
- Tumor
- Tumor
15
Patofisiologi
Mempercepat
Mengendorkan
difusi virus pada
mukosa sinus
lapisan mukosa
16
Patofisiologi
Mempengaruhi
pergerakan silia
dan
aktivitas leukosit
17
Manifestasi Klinis
• Riwayat Infeksi
•
Anamnesis •
Riwayat Alergi
Kelainan Anatomis
• Gejala mayor dan minor
19
Gambaran Foto Waters dan CT Scan potongan koronal
yang memperlihatkan sinusitis maksilaris.
20
Alur Diagnostik dan
Sistem Rujukan
21
Rinosinusitis akut
22
Rinosinusitis Kronis
23
Alur
Penatalaksanaan
24
Rinosinusitis Akut
25
Rinosinusitis Kronis
26
1. Medikamentosa
Vasokonstriktor / •Solusio efedrin 1-2% tetes hidung, Solusio Oksimetasolin HCl 0,05% semprot
hidung (untuk anak-anak memakai 0,025%), dan Tablet pseudoefedrin 3x60mg
Dekongestan Lokal (dewasa). Analgetika untuk menghilangkan rasa nyeri seperti
27
2. Pembedahan
29
30
PROGNOSIS
▰ 1. KOMPLIKASI ORBITA
▰ 2. MUKOKEL
▰ 3. KOMPLIKASI INTRAKRANIAL
32
KOMPLIKASI ORBITA
Sinusitis ethmoidalis merupakan penyebab komplikasi pada orbita yang tersering. Tahapan :
▰ Peradangan atau reaksi edema yang ringan. Terjadi pada isi orbita akibat infeksi
sinusethmoidalis didekatnya
▰ Selulitis orbita, edema bersifat difus dan bakteri telah secara aktif menginvasi isiorbita
namun pus belum terbentuk.
▰ Abses orbita, pus telah menembus periosteum dan bercampur dengan isi orbita.
▰ Trombosis sinus kavernosus, Secara patognomonik, trombosis sinus kavernosus terdiri
dari :
- Oftalmoplegia.
- Kemosis konjungtiva.
- Gangguan penglihatan yang berat.
- Kelemahan pasien.
-Tanda-tanda meningitis oleh karena letak sinus kavernosus yang berdekatan dengan sarafkranial II,
III, IV dan VI, serta berdekatan juga dengan otak.1 33
MUKOKEL
Meningitis akut
Abses Dura
Abses Subdural
Abses Otak
36