Sinsis 13 A. ADC
Sinsis 13 A. ADC
Tahap-Tahap ADC
𝑥𝑎 𝑡 𝑥 𝑛 𝑥𝑞 𝑛
Quantize
Sampler Encoder
r
𝑡 = 𝑛𝑇, 𝑛 = 1,2,3, …
𝑥 𝑛 = 𝑥𝑎 𝑡 ∣𝑡=𝑛𝑇
𝑥𝑎 𝑡
Fs = Frekuensi Sampling
T = Perioda Sampling
Sampling (2)
Sinyal Hasil Sampling
Sampling dan Teorema Nyquist
Sampling
1
𝑇=
𝐹𝑠
𝑡 = 𝑛𝑇, 𝑛 = 1,2,3, …
𝑥 𝑛 = 𝑥𝑎 𝑡 ∣𝑡=𝑛𝑇
𝑥𝑎 𝑡
Fs = Frekuensi Sampling
T = Perioda Sampling
Teorema Sampling
Untuk rekonstruksi sinyal analog dengan frekuensi maksimum
Fmax = B dan Fs > 2 Fmax dari versi diskritnya, gunakan
Interpolator sinc:
sin 2π𝐵𝑡
𝑔 𝑡 =
2π𝐵𝑡
∞
𝑥𝑎 𝑡 = 𝑥 𝑛 𝑔 𝑡 − 𝑛𝑇
𝑛=−∞
Sinyal Analog
Sinyal Hasil Sampling
Kuantisasi
Sampling (2)
Sinyal Hasil Sampling
Kuantisasi
Kuantisasi Sinyal dalam 11 Level (L = 11)
Dynamic Range
𝐷𝑦𝑛𝑎𝑚𝑖𝑐𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒
𝑅𝑒𝑠𝑜𝑙𝑢𝑠𝑖 Δ = , 𝐿 = 2𝑏
𝐿−1
𝐿 = jumlahlevel
𝑏 = jumlahbit
Error Kuantisasi
Dynamic Range, Resolusi, Error Kuantis
Besar amplituda
Error Kuantisasi
eq(n) = xq(n)-x(n) xq(n
Besarnya dibatasi resolusi ) xmax
-/2 eq(n) /2
Resolusi membaik bila
jumlah level kuantisasi L
meningkat dan dynamic
range (xmax-xmin) mengecil: xa(t)
=dynrange /(L-1) xmin
n
Level-level kuantisasi
Encoding
Encoding
Untuk penyimpanan data digital digunakan
sejumlah bit (b)
Data hasil kuantisasi terdiri dari sejumlah
level (L)
Tiap-tiap level dikodekan dengan barisan
bit (angka)
Berlaku hubungan 𝑏
𝐿≤2
L = Jumlah Level
b = Jumlah Bit
Contoh Soal
Laju Data
Laju Data
= 𝐹𝑠 x jumlah bit
= (jumlah sample/s) x (jumlah bit/sample)
Soal Pra UAS
• Diketahui x(t) = 10 sin (4𝜋𝑡)
– Tentukan frekuensi sampling minimum (Pandu)
– Gambar sinyal keluaran hasil sampling (Sandy)
– Gambar sinyal keluaran hasil kuantisasi dengan 5
level (Okky)
– Gambar sinyal keluaran hasil encoding dan laju
datanya (Hendro)