Anda di halaman 1dari 28

TEKNOLOGI BAHAN

(Aggregate)

Oleh:
Kukuh Kurniawan D.S., S.T., M.Eng
AGGREGATE
Aggegate/ Agregat  merupakan material berbutir
(granular).
Misalnya : pasir, kerikil, batu pecah dan kerak besi dll.
Yang dipakai secara bersama-sama dengan suatu media
pengikat (binder) untuk membentuk suatu adukan dan
atau beton.
• Agregat  Batuan

• Batuan merupakan mineral alami yang dipakai


sebagai bahan pengisi dalam campuran beton.
Sebanyak 70% dari volume beton.

• Walaupun pengisi  batuan sangat berpengaruh


pada sifat-sifat beton.
Batuan di bagi menjadi 3 kelompok :

• Batu  butiran lebih dari 40 mm

• Kerikil  butiran antara 5 mm dan 40 mm

• Pasir  butiran antara 0.15 mm dan 5 mm

• Silt atau tanah  dibawah 0.15


PASIR MERAPI

SPLIT – BATU PECAH


Berdasarkan berat jenis, agregat digolongkan menjadi 3:

• Agregat berat :
- Berat jenis > 2.80
- Biasa dipakai beton yang terkena radiasi sinar X.
• Agregat normal
- Berat jenis 2.50 s/d 2.70
- Untuk beton normal dengan kuat tekan 15 - 40MPa
• Agregat ringan
- Berat jenis < 2.0
- Contoh : batu apung, lempung berkah, dll.
- Untuk beton ringan
Kepadatan agegat (density) dibagi 3 :

• Ringan : 300 – 1800 kg/m3

• Sedang : 2400 – 3000 kg/m3

• Berat : > 4000 kg/m3


Fungsi agregat didalam beton :

• Menghemat penggunaan semen

• Menghasilkan kekuatan yang bear pada beton

• Mengurangi penusutan pada beton

• Menghasilkan beton yang padat  gradasi seragam


Sifat Fisik dan Pengujian Agregat
• Bentuk butiran dan keadaan permukaan
• Kekuatan agregat
• Berat jenis agregat
• Bobot isi (Bulk Density)
• Porositas, kadar air dan daya serap
• Sifat Kekal agregat
• Reaksi Alkali Agregat
• Sifat Termal
• GradasiAgregat
Bentuk butiran dan keadaan permukaan
• Bentuk butiran : bulat (dari sungai/ pantai),
tidak beraturan, bersudut tajam, kasar, dll.
• Bentuk berpengaruh pada
 Luas permukaan
 Jumlah air pengaduk
 Ketahanan beton (durability)
 Kelecakan
 Kekuatan
• Permukaan kasar  ikatan kuat
Kekuatan agregat
• Kemampuan menahan beban
• Kekuatan tarik, tekan, lentur, geser dan
elastisitas.
• Pengujian kekuatan agregat antara lain  kuat
tekan dan keausan (Mesin LOS ANGELES)
UJI LOS ANGELES
Berat jenis agregat
• Berat jenis adalah perbandingan berat suatu
benda dengan berat air murni pada volume
yang sama pada suhu tertentu.
• Berat jenis ada 3:
 Berat jenis SSD  kondisi jenuh kering
permukaan
 Berat jenis semu  kondisi kering
 Berat jenis bulk  kondisi kering seluruh
volume
Bobot isi (Bulk Density)
• Bobot isi adalah perbandingan antara berat
suatu benda dengan volume benda tersebut.
• Bobot isi agregat pada beton berguna untuk
klasifikasi perhitungan perencanaan campuran
beton.
Porositas, kadar air dan daya serap
• Porositas  jumlah kadar pori-pori yang ada
pada agregat (dinyatakan dengan % terhadap
volume agregat)
• Kadar air agregat adalah banyaknya air yang
terkandung dalam agregat.
• Daya serap air adalah kemampuan agregat
dalam menyerap air sampai dalam keadaan
jenuh.
Sifat Kekal agregat
• kemampuan agregat untuk menahan
terjadinya perubahan volumenya yang
berlebihan akibat adanya perubahan kondisi
cuaca.
Reaksi Alkali Agregat
• Reaksi Alkali adalah reaksi antara alkali (Na2O,
K2O) yang terdapat pada semen dengan silika
aktif yang terkandung dalam agregat.
• Reaksi alkali hidroksida dengan silika aktif
pada agregat akan membentuk alkali-silika
gelembung di permukaan agregat. Gelembung
bersifat mengikat air yg selanjutnya volume
gelembung akan mengembang, pada beton
akan timbul retak-retak.
Sifat Termal
• Meliputi : Koefisien pengembangan linier,
panas jenis dan daya hantar panas
• Pengembangan linier pada agregat sebagai
pertimbangan pada konstruksi beton dengan
kondisi suhu yang berubah-ubah. Sebaiknya
koef. Pengembangan linier agregat sama
dengan semen.
GradasiAgregat
• gradasi agregat berhubungan dengan
kelecakan beton segar, ekonomis dan
karakteristik kekuatan beton.

Uji Gradasi Agregat


SYARAT AGREGAT UNTUK BETON
MENURUT SK SNI S–04–1989–F
AGREGAT HALUS (PASIR)
• Butirannya tajam, kuat dan keras
• Bersifat kekal, tidak pecah atau hancur karena
pengaruh cuaca.
• Sifat kekal, apabila diuji dengan larutan jenuh garam
sulfat sebagai berikut :
 Jika dipakai Natrium Sulfat, bagian yang hancur
maksimum 12 %
 Jika dipakai Magnesium Sulfat, bagian yang hancur
maksimum 10 %
• Agregat halus tidak boleh mengandung Lumpur (
bagian yang dapat melewati ayakan 0,060 mm) lebih
dari 5 %. Apabila lebih dari 5 % maka pasir harus
dicuci.
AGREGAT HALUS (PASIR)
• Tidak boleh mengandung zat organik, karena
akan mempengaruhi mutu beton. Bila
direndam dalam larutan 3 % NaOH, cairan di
atas endapan tidak boleh lebih gelap dari
warna larutan pembanding.
• Harus mempunyai variasi besar butir (gradasi)
yang baik, sehingga rongganya sedikit.
AGREGAT HALUS (PASIR)
• Apabila diayak dengan susunan ayakan yang
ditentukan, harus masuk salah satu daerah
susunan butir menurut zone 1, 2, 3 atau 4 dan
harus memenuhi syarat sebagai berikut :
 sisa di atas ayakan 4,8 mm, mak 2 % dari berat
 sisa di atas ayakan 1,2 mm, mak 10 % dari
berat
 sisa di atas ayakan 0,30 mm, mak 15 % dari
berat .
• Tidak boleh mengandung garam.
AGREGAT KASAR (KERIKIL)
• Butirannya tajam, kuat dan keras
• Bersifat kekal, tidak pecah atau hancur karena
pengaruh cuaca.
• Sifat kekal, apabila diuji dengan larutan jenuh
garam sulfat sebagai berikut :
a. Jika dipakai Natrium Sulfat, bagian yang
hancur maksimum 12 %
b. b. Jika dipakai Magnesium Sulfat, bagian
yang hancur maksimum 10 %
AGREGAT KASAR (KERIKIL)
• Agregat kasar tidak boleh mengandung Lumpur (
bagian yang dapat melewati ayakan 0,060 mm) lebih
dari 1 %. Apabila lebih dari 1 % maka kerikil harus
dicuci.
• Tidak boleh mengandung zat organik dan bahan
alkali yang dapat merusak beton.
AGREGAT KASAR (KERIKIL)
• Harus mempunyai variasi besar butir (gradasi) yang
baik, sehingga rongganya sedikit. Mempunyai
modulus kehalusan antara 6 – 7,10 dan harus
memenuhi syarat sebagai berikut :
a. sisa di atas ayakan 38 mm, harus 0 % dari berat
b. sisa di atas ayakan 4,8 mm, 90 % - 98 % dari
berat
c. Selisih antara sisa-sisa komulatif di atas dua
ayakan yang berurutan, mak 60 % dan min 10 %
dari berat.
• Tidak boleh mengandung garam.
ANDA HARI INI

MENENTUKAN

ANDA MASA DEPAN


MISI BELAJAR & SURVEY DILAPANGAN
• Cari tempat pengolahan atau distribustor :
 Pasir
 Kerikil/ batu pecah
• Data :
 Alamat lokasi survey
 Asal pasir dan kerikil/ batu pecah
 Ukuran material batu pecah
 Harga material (1 rit atau m3)
 Minta sampel 1 plastik kecil
 Foto/Video tempat dan seluruh anggota kelompok
 Presentasi depan kelas (PPT)

Anda mungkin juga menyukai