PERENCANAAN PROGRAM PERSIAPAN

ASIAN GAMES 2018 BERDASARKAN

PERPRES NO.95 TAHUN 2017

DEPUTI PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
REPUBLIK INDONESIA
 ESENSI PERPRES NO.95 TAHUN 2017

Pemerintah/Menteri bertanggungjawab terhadap

Percepatan Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional
dimana bantuan anggaran langsung kepada Induk
Organisasi/NPC yang dibantu oleh KONI sebagai
pengawas & pendampingan serta Induk Organisasi/NPC
wajib merekrut tenaga sport Science untuk mendukung
peningkatan program pelatihan cabang olahraga.

3
 PERBEDAAN PRIMA DENGAN PPON

NO PRIMA PPON
Atlet dikelola PB/PP dikoordinasikan Pembinaan Atlet langsung dikelola
1.
oleh Satlak PRIMA oleh PB/PP
Tenaga Sport Science disediakan dan
PB/PP wajib menunjuk tenaga
2 dialokasikan oleh Satlak PRIMA ke
Sport Science
PB/PP

Pemerintah dibantu oleh KONI

3 Pengawasan langsung ke PB/PP
dalam rangka pengawasan PB/PP

Anggaran dikelola langsung ke

Anggaran Swakelola di Kemenpora
4 PB/PP dan NPC melalui mekanisme
berdasarkan Event
bantuan

5
 TUJUAN PERPRES NO 95 TH 2017

PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA NASIONAL (PPON)

RUANG LINGKUP (PASAL 2)

A PENGEMBANGAN BAKAT CALON ATLET BERPRESTASI

B SELEKSI CALON ATLET BERPRESTASI DAN CALON PELATIH

C PELATIHAN PERFORMA TINGGI ATLET BERPRESTASI

D PEMBINAAN KEHIDUPAN SOSIAL ATLET BERPRESTASI

E PEMBIAYAAN
F PENGAWASAN DAN PELAPORAN
 LAY OUT PPON
(PERPRES NO 95 TH 2017)

PEMERINTAH/
MENTERI PT TIM
IPTEK/SPORTSCIENCE :

TIM 1. TIM STRENGTH AND

VALIDASI/ KONI CONDITIONING
VERIFIKASI
2. TIM RECOVERY
3. TIM PHISYOTRAPHIS
PP/PB/NPC PT
4. TIM PSIKOLOGIS
5. TIM NUTRISI
6. TIM BIOMECHANICH
7. UTILITY/BOODMAN
MANAGER 8. PENGAMBILAN TES
PELATIH ATLET
ATLET
 STRUKTUR BERDASARKAN PERPRES 95 TAHUN 2017

MENTERI/PENANGGUNGJAWAB SISTEM
KEOLAHRAGAAN/PENGARAH

KETUA/Direktur TIM
PPON
Ex Officio Deputi IV
Sekretariat
PPON

Manajer Manajer
Pengembangan Bakat dan Pelatihan performa tinggi dan
Seleksi/ Ex Officio Asdep pembinaan kehidupan sosial Atlet
Pemibibitan Berprestasi / Ex Officio Asdep
Alternatif : dikembalikan ke tusi) Olahraga Prestasi

c
Bagian
Bagian Seleksi
Pengembangan Bagian Pelatihan Bagian
Bakat Performa Tinggi Pembinaan
Kehidupan Sosial

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

M E M P E RC E PAT REALISASI P R O G RA M PPON KE INDUK CABANG
O L A H R A G A / N P C B E R D A S A R K A N P E R P R E S N O . 9 5 TA H U N 2 0 1 7 P E M E R I N TA H
MENYUSUN :

1. Peraturan Menteri Terkait Dengan Kriteria dan Standar

Pengembangan Bakat Calon Atlet Berprestasi serta
Pemberian Penghasilan dan Fasilitas Kepada Atlet dan
Pelatih Berprestasi.
2. Pedoman Seleksi Calon Atlet dan Pelatih Berprestasi.
3. Pedoman Pelatihan performa tinggi Atlet Berprestasi.
4. Pedoman Pengawasan dan Pelaporan.
5. Petunjuk Teknis bantuan Anggaran Ke PP/PB/NPC
6. Melakukan Koordinasi dengan Pengurus Cabang
Olahraga dalam rangka Percepatan Program Cabang
Olahraga dan Fasilitasi Anggaran Menuju Asian Games
2018.
 LEVELING PENINGKATAN ATLET MENUJU ASIAN
GAMES

Prioritas Medali Emas AG

Berapa Jumlah Atletnya Berdasarkan
% Number Of Event 20%
ELITE
Number of Event
INTERNATIONAL

Prioritas Medali AG
% Number Of Event 40% ELITE
REGIONAL Berapa Jumlah Atletnya Berdasarkan
Number of Event

% Number Of Event 30% NASIONAL Peningkatan Prestasi

ELITE Berapa Jumlah Atletnya Berdasarkan
Number of Event
% Number Of Event 10%
YUNIOR ELIT
CABANG OLAHRAGA ASIAN GAMES 2018, JAKARTA - PALEMBANG
INDONESIA DI ASIAN GAMES 2014, INCHEON-KOREA SELATAN
 QUANTUM LEAP UNTUK
MENJADI 10 BESAR AG 2018
 PELUANG PRESTASI DARI 60 DISIPLIN PADA
ASIAN GAMES 2018

PELUANG MEDALI EMAS

13.04%
PELUANG MEDALI (EMAS,
PERAK, PERUNGGU)
55.07% 31.88%
PERBAIKAN RANKING,
CATATAN WAKTU

DARI 102 NUMBER OF DARI 32 NUMBER OF

EVENT 8 NUMBER EVENT 12 NUMBER
BERPOTENSI MEDALI BERPOTENSI MEDALI
E M A S ATAU S E K I TA R E M A S ATAU S E K I TA R
8% 134 DARI 462 NUMBER OF 33,33%
EVENT BERPOTENSI
MEDALI EMAS, PERAK DAN
PERUNGGU
 PERBANDINGAN NUMBER EVENT ASIAN GAMES 2014,
INCHEON DENGAN ASIAN GAMES 2018 JAKARTA
PALEMBANG
CABANG OLAHRAGA
YANG MENJADI CABANG OLAHRAGA
UNGGULAN INDONESIA TAMBAHAN YANG MENJADI
PADA ASIAN GAMES 2018 UNGGULAN INDONESIA
: PADA ASIAN GAMES 2018 :

NUMBER EVENT ASIAN 1. PENCAK SILAT (16

1. BULU TANGKIS (7) GAMES 2014 NUMBER EVENT ASIAN
GAMES 2018 Number Event)
2. TAEKWONDO (12) 439
462 2. BRIDGE (6 Number
3. WUSHU (15) Event)
4. ANGKAT BESI (14) 3. PARALAYANG (6 Number
5. ROWING (21) Event)
6. BALAP SEPEDA (23) 4. JETSKI (4 Number Event)
7. SOFT TENIS (5)
8. PANAHAN (5) DARI 32 NUMBER OF
DARI 102 NUMBER OF
EVENT 8 NUMBER EVENT 12 NUMBER
BERPOTENSI MEDALI BERPOTENSI MEDALI
E M A S ATAU S E K I TA R 134 DARI 462 NUMBER OF E M A S ATAU S E K I TA R
8% EVENT BERPOTENSI 33,33%
MEDALI EMAS, PERAK DAN
PERUNGGU
 PERENCANAAN KEBUTUHAN INDUK ORGANISASI

TARGET

ES
S
O KEBUTUHAN :
P R
1. Uang Saku
2. Akomodasi
3. Try Out
Kondisi Exiting 4. Training Camp
5. Suplemen
6. Peralatan Latihan & Tandin
SIKLUS PENINGKATAN ATLET ELITE MENUJU ASIAN GAMES

TARGET 10 BESAR ASIAN

GAMES

Proritas number
of medals medali
AG 2018 Indonesia
2018

100
HARI
2017
Identifikasi dan
prioritas event
unggulan menuju
HASIL SEA Games
2017

HASIL SG 38-63-90
KE 5
 STRATEGI MERAIH
PRE STASI ASIAN GAMES

NUMBER OF EVENT
PRORITAS

HIGH PERFORMANCE
MELALUI SPORT SCIENCE

AKSELERASI NUMBER OF
EVENT TO MEDALS

INTENSITAS KOMPETISI
INTERNASIONAL

PENINGKATAN KUALITAS WASDAL (TERUKUR DAN

OBJEKTIF) MEMILIKI DAILY ACTIVITY

PRESTASI ATLET
PERIODISASI LATIHAN

100
HARI
 HASIL ATAU TARGET

CABANG OLAHRAGA / NPC

TAGIHAN :
1. PROGRESS ATLET
2. HASIL YANG DICAPAI
3. PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
 TAHAPAN EVALUASI MENUJU PRESTASI AG

EVALUASI
PROSES LATIHAN PROSES PROSES
HASIL AG
CABOR LATIHAN CABOR LATIHAN CABOR
2018

JAN - APRIL EVALUASI MEI - JULI EVALUASI PRA KONTINGEN

KONTINGEN
KRITERIA SELEKSI CALON ATLET BERPRESTASI DAN CALON PELATIH ATLET
BERPRESTASI
1.KRITERIA UMUM ATLET BERPRESTASI

• Sehat secara jasmani maupun rohani

• Memiliki prestasi pada pertandingan olahraga tingkat nasional dan/atau
internasional
• Memiliki komitmen dan motivasi yang tinggi
• Memiliki jiwa nasionalisme dan patriotism
•KRITERIA UMUM PELATIH ATLET BERPRESTASI

• Sehat secara jasmani maupun rohani

• Memiliki kompetensi, sertifikat, dan pengalaman
• Sebagai pelatih pada tingkat nasional dan/atau internasional
• Memiliki komitmen dan motivasi yang tinggi untuk melatih atlet berprestasi.

NOTE:
o Proses seleksi atlet berprestasi dan pelatih atlet berprestasi menggunakan portofolio
o Bukti sehat secara jasmani dan rohani dengan melampirkan hasil pemeriksaan dari Dokter dan Psikolog yang ditunjuk
oleh tim seleksi
KEBIJAKAN JENJANG ATLET
BERPRESTASI

• 1. Peraih Medali
• Olimpiade (empat tahun terkahir);
• Paralimpiade (empat tahun terakhir);
1. ATLET ELIT
• ASIAN Games (empat tahun terkahir);
INTERNASIONAL
• ASIAN Para Games (empat tahun terakhir) atau;
• Medali kejuaraan dunia resmi dari federasi internasional cabang olahraga (dua tahun
terakhir) sebagaimana terdapat pada lampiran.

• 1. Peraih Medali Emas

• SEA Games (dua tahun terakhir);
• ASEAN Para Games (dua tahun terakhir);
• AIMAG (empat tahun terakhir);
• Asian Beach Games (dua tahun terakhir) atau;
• Islamic Solidarity Games (dua tahun terkahir);
ATLET ELIT REGIONAL
• 2. Peraih Medali
• Kejuaraan tingkat Asia resmi dari federasi internasional cabang olahraga tingkat Asia
(dua tahun terakhir) sebagaimana terdapat pada lampiran ;
• Universiade Games (dua tahun terakhir) atau;

• 3. Lolos Kualifikasi Olimpiade (non wildcard) empat tahun terakhir

KEBIJAKAN JENJANG ATLET
BERPRESTASI

• 1. Peraih Medali Perak dan Perunggu

• SEA Games (dua tahun terakhir);
• ASEAN Para Games (dua tahun terakhir);

• 2. Peraih Medali Emas

• PON (empat tahun terkahir);
• PEPARNAS (empat tahun terakhir);
ATLET ELIT NASIONAL • Kejuaraan nasional senior resmi induk cabang olahraga / NPC Indonesia
sebagaimana terdapat pada lampiran;
• ASEAN University Games (dua tahun terakhir);

• 3. Peraih Medali
• Youth Olympic Games (empat tahun terakhir) atau;
• Kejuaraan tingkat Asia Tenggara resmi dari federasi internasional cabang olahraga
tingkat Asia Tenggara (dua tahun terakhir) sebagaimana terdapat pada lampiran

• 1. Lolos kualifikasi Youth Olympic Games (empat tahun terkahir);

• 2. Peraih Medali Emas

• POPNAS (dua tahun terakhir);
ATLET ELIT JUNIOR
• PEPARPENAS (dua tahun terkahir) atau;
• Kejuaraan nasional tingkat remaja dan junior resmi dari Induk Organisasi Cabang
Olahraga (dua tahun terakhir) sebagaimana terdapat pada lampiran
KEBIJAKAN JENJANG PELATIH ATLET
BERPRESTASI

• 1. Menghasilkan Atlet Peraih Medali

• Olimpiade (empat tahun terkahir);
• Paralimpiade (empat tahun terakhir);
1. PELATIH ELIT • ASIAN Games (empat tahun terkahir);
INTERNASIONAL • ASIAN Para Games (empat tahun terakhir);
• Medali kejuaraan dunia resmi dari federasi internasional cabang olahraga (dua tahun
terakhir) sebagaimana terdapat pada lampiran dan atau;
• Memiliki lisensi tertinggi dari federasi internasional cabang olahraga yang masih berlaku.

• 1. Menghasilkan Atlet Peraih Medali Emas

• SEA Games (dua tahun terakhir);
• ASEAN Para Games (dua tahun terakhir);
• AIMAG (empat tahun terakhir);
• Asian Beach Games (dua tahun terakhir) atau;
• Islamic Solidarity Games (dua tahun terkahir);

• 2. Menghasilkan Atlet Peraih Medali

PELATIH ELIT REGIONAL • Kejuaraan tingkat Asia resmi dari federasi internasional cabang olahraga tingkat Asia
(dua tahun terakhir) sebagaimana terdapat pada lampiran ;
• Universiade Games (dua tahun terakhir) atau;

• 3. Menghasilkan Atlet Lolos Kualifikasi Olimpiade (non wildcard) empat tahun

terakhir dan atau;

• 4. Memiliki lisensi setingkat madya dari federasi internasional cabang olahraga

yang masih berlaku.
KEBIJAKAN JENJANG ATLET
BERPRESTASI

• 1. Menghasilkan Atlet Peraih Medali Perak dan Perunggu

• SEA Games (dua tahun terakhir);
• ASEAN Para Games (dua tahun terakhir);

• 2. Menghasilkan Atlet Peraih Medali Emas

• PON (empat tahun terkahir);
• PEPARNAS (empat tahun terakhir);
• Kejuaraan nasional senior resmi induk cabang olahraga / NPC Indonesia sebagaimana
terdapat pada lampiran;
PELATIH ELIT NASIONAL
• ASEAN University Games (dua tahun terakhir);

• 3. Menghasilkan Atlet Peraih Medali

• Youth Olympic Games (empat tahun terakhir) ;
• Kejuaraan tingkat Asia Tenggara resmi dari federasi internasional cabang olahraga tingkat
Asia Tenggara (dua tahun terakhir) sebagaimana terdapat pada lampiran dan atau;

• 4. Memiliki lisensi setingkat muda dari federasi internasional cabang olahraga

atau induk organisasi cabang olahraga yang masih berlaku.

• 1.Menghasilkan Atlet Lolos kualifikasi Youth Olympic Games (empat tahun

terkahir);

• 2. Menghasilkan Atlet Peraih Medali Emas

• POPNAS (dua tahun terakhir);
PELATIH ELIT JUNIOR • PEPARPENAS (dua tahun terkahir);
• Kejuaraan nasional tingkat remaja dan junior resmi dari Induk Organisasi Cabang
Olahraga (dua tahun terakhir) sebagaimana terdapat pada lampiran dan atau;

• 3.Memiliki lisensi setingkat pratama dari federasi internasional cabang

olahraga atau induk organisasi cabang olahraga yang masih berlaku.