Autin PPTMBS
Autin PPTMBS
Menurut para pakar administrasi pendidikan, manajemen keuangan pendidikan dapat diartikan sebagai
keseluruhan proses pemerolehan dan pendayagunaan uang secara tertib, efektif, efisien, dan dapat dipertanggung
jawabkan dalam rangka memperlancar pencapaian tujuan pendidikan
.
.
Transparan Akuntabilitas
Efisiensi Efektifitas
Fungsi menejemen keuangan sekolah
1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode
tertentu.
2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana sekolah untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan sekolah.
5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana sekolah serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada sekolah.
7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan sekolahyang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangansekolah sekaligus sebagai bahan evaluasi.
Sumber keuangan sekolah
3. Biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh masyarakat bukan orang tua/wali siswa
Cara memanfaatkan keuangan sekolah.
Langkah atau tahapan yang harus dilakukan dalam proses pengawasan adalah sebagai
berikut:
a. Penetapan standar atau patokan, baik berupa ukuran kuantitas, kualitas, biaya maupun
waktu.
b. Mengukur dan membandingkan antara kenyataan yang sebenarnya dengan standar yang
telah ditetapkan.
c. Menentukan tindak perbaikan atau koreksi yang kemudian menjadi materi rekomendasi.
Tugas penggelola keuangan lembaga
pendidikan/ sekolah
Dalam pelaksanaan manajemen keuangan menganut azas pemisahan tugas antara fungsi otorisator, ordonator
dan bendahara. Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk mengambil tindakan yang
mengakibatkan penerimaan dan pengeluaran anggaran. Ordonator adalah pejabat yang berwenang melakukan
pengujian dan memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan berdasarkan otoritas yang telah
ditetapkan.
Bendaharawan adalah pejabat yang berwenang melakukan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang
atau surat-surat berharga lainnya yang dapat dinilai dengan uang serta diwajibkan membuat perhitungan dan
pertanggungjawaban. Kepala Sekolah sebagai manajer, berfungsi sebagai otorisator, dan dilimpahi fungsi
ordonator untuk memerintahkan pembayaran.
DAFTAR PUSTAKA
Mestry, R.,& Bisschoff, T.2009. Financial School Management Explained. Cape Town: Pearson Education South Africa.
Rohiat., 2009, Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktek , Bandung: PT. Refika Aditama.
Darwanto H.M, Administrasi dan Menejemen Sekolah. 2013 Jakarta:. PT.Rineka Cipta