Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBIATAAN SEKOLAH

Menurut Depdiknas (2003) bahwa manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan


keuangan yang meliputi pencatatan , perencanaan , pelaksanaan , pertanggungjawaban dan pelaporan Menurut
Rohiat (2009:14), manajemen sekolah adalah melakukan pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah.
Sedangkan Mulyasa (2003:20) mengartikan manajemen sebagai segala sesuatu yang berkenaan dengan pengelolaan
proses untuk mencapai tujuan yang ditetapkan baik tujuan jangka pendek , jangka menengah maupun jangka
panjang. .

Menurut para pakar administrasi pendidikan, manajemen keuangan pendidikan dapat diartikan sebagai
keseluruhan proses pemerolehan dan pendayagunaan uang secara tertib, efektif, efisien, dan dapat dipertanggung
jawabkan dalam rangka memperlancar pencapaian tujuan pendidikan
.
.

A. Prinsip-prinsip pengelolaan administrasi keuangan sekolah.

Transparan Akuntabilitas

Efisiensi Efektifitas
Fungsi menejemen keuangan sekolah

1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode
tertentu.

2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.

3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana sekolah untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.

4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan sekolah.

5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana sekolah serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.

6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada sekolah.

7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan sekolahyang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangansekolah sekaligus sebagai bahan evaluasi.
Sumber keuangan sekolah

Menurut Harsono biaya pendidikan berdasarkan sumbernya dapat digolongkan menjadi


3 jenis yaitu :

1. Biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

2. Biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh masyarakat orang tua/wali siswa

3. Biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh masyarakat bukan orang tua/wali siswa
Cara memanfaatkan keuangan sekolah.

Adapun cara memanfaatkan keuangan sekolah sebaiknya dengan langkah :

1. Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS)

2. Pengadaan dan pengalokasian anggaran berdasarkan RAPBS

3. Pelaksanaan anggaran sekolah

4. Pembukuan keuangan sekolah

5. Pertanggung jawaban keuangan sekolah

6. Pemantauan keuangan sekolah


7. Penilaian kinerja manajemen keuangan sekolahj
PENGAWASAN PEMBIAYAAN SEKOLAH

Langkah atau tahapan yang harus dilakukan dalam proses pengawasan adalah sebagai

berikut:

a. Penetapan standar atau patokan, baik berupa ukuran kuantitas, kualitas, biaya maupun

waktu.

b. Mengukur dan membandingkan antara kenyataan yang sebenarnya dengan standar yang

telah ditetapkan.

c. Menentukan tindak perbaikan atau koreksi yang kemudian menjadi materi rekomendasi.
Tugas penggelola keuangan lembaga
pendidikan/ sekolah

Dalam pelaksanaan manajemen keuangan menganut azas pemisahan tugas antara fungsi otorisator, ordonator
dan bendahara. Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk mengambil tindakan yang
mengakibatkan penerimaan dan pengeluaran anggaran. Ordonator adalah pejabat yang berwenang melakukan
pengujian dan memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan berdasarkan otoritas yang telah
ditetapkan.

Bendaharawan adalah pejabat yang berwenang melakukan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang
atau surat-surat berharga lainnya yang dapat dinilai dengan uang serta diwajibkan membuat perhitungan dan
pertanggungjawaban. Kepala Sekolah sebagai manajer, berfungsi sebagai otorisator, dan dilimpahi fungsi
ordonator untuk memerintahkan pembayaran.
DAFTAR PUSTAKA

Mestry, R.,& Bisschoff, T.2009. Financial School Management Explained. Cape Town: Pearson Education South Africa.

Mulyasa.2003.Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung; Remaja Rosdakarya.

Rohiat., 2009, Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktek , Bandung: PT. Refika Aditama.

Sutomo.2011. Manajemen Sekolah. Semarang: UPT Unnes Press.

Darwanto H.M, Administrasi dan Menejemen Sekolah. 2013 Jakarta:. PT.Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai