,MM
Koordinator KOPERTIS Wilayah II
Disampaikan pada Bimbingan Teknis
Peningkatan Akreditasi ,
30-31 Maret 2017
DASAR HUKUM
• Pasal 55 Undang undang nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi
Ayat 1
Akreditasi merupakan Kegiatan penilaian sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
Ayat 2
Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan
program studi dan perguruan tinggi atas dasar kriteria
yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
• Pasal 2 Permenristekdikti no 32 tahun 2016
1. Akreditasi merupakan Sistem Penjaminan Mutu
Eksternal sebagai bagian dari Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi.
2. Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
•
bertujuan:
a. menentukan kelayakan Program Studi dan
Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan
b. menjamin mutu Program Studi dan Perguruan Tinggi
secara eksternal baik bidang akademik maupun non
akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa
dan masyarakat.
Standar Pendidikan Tinggi
INDEPENDEN
AKURAT
OBYEKTIF
TRANSPARAN
AKUNTABEL
KREDIBEL
IMPARSIAL
Akreditasi Institusi B & C Pada PT
di KOPERTIS WILAYAH II
Akreditasi Institusi
16
58 B
C
Peringkat Jumlah
B 16
C 59
Jumlah PTS 75
Daftar PT Terakreditasi B Institusi
PROGRAM STUDI TERAKREDITASI A
No Nama PT Nama Program Jenjang Akreditasi
Studi
1 Univ. Bandar Lampung Manajemen S2 A
2 Universitas Bina Darma Sistem Informasi S1 A
3 AMIK Teknokrat Komputerisasi D3 A
Akuntansi
PROGRAM STUDI TERAKREDITASI B
298 dari 754
C
100
55
50 26
0
Prop. Bangka Belitung Prop. Bengkulu Prop. Lampung Prop. Sumatera Selatan
PROGRAM STUDI TERAKREDITASI C
C
100
55
50 26
0
Prop. Bangka Belitung Prop. Bengkulu Prop. Lampung Prop. Sumatera Selatan
PROGRAM STUDI DENGAN AKREDITASI
C ANUGERAH
REKAP PROGRAM STUDI C ANUGERAH
50 43 44
40
30
20
8 C
10 4
0
Prop. Bangka Prop. Bengkulu Prop Lampung Prop. Sumatera
Belitung Selatan
Provinsi C Anugerah
Prop. Bangka Belitung 4
Prop. Bengkulu 8
Prop. Lampung 43
Prop. Sumatera Selatan 44
Grand Total 99
Aturan tentang prodi yang tidak
re-akreditasi
UU No. 12 THN 2012
Pasal 33 (3, 5, 6, dan 7):
• Prodi diselenggarakan atas izin Menteri setelah
memenuhi persyaratan minimum akreditasi;
• Prodi mendapatkan akreditasi pada saat
memperoleh izin penyelenggaraan;
• Prodi wajib diakreditasi ulang pada saat jangka
waktu akreditasinya berakhir;
• Prodi yang tidak diakreditasi ulang dapat dicabut
izinnya oleh Menteri.
Pasal 28 (3a dan 4a) UU No 12 Tahun 2012:
• Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan
tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila
dikeluarkan oleh PT dan/atau prodi yang
tidak terakreditasi;
• Gelar profesi dinyatakan tidak sah dan
dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan
oleh PT dan/atau prodi yang tidak
terakreditasi;
15
Peran Kopertis(1)
• Alokasi Anggaran untuk Kegiatan Peningkatan
Perguruan Tinggi
– BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN AKREDITASI
(LAMPUNG)
– WORKSHOP PENYUSUNAN SPMI (SUMATERA SELATAN
DAN LAMPUNG)
– WORKSHOP TATA KELOLA PENYELENGGARAAN PTS
(SUMATERA SELATAN DAN LAMPUNG)
Peran Kopertis(2)
• Komitmen bersama untuk pelaksanaan akreditasi
bagi PTS yang dituangkan dalam bentuk Pakta
Integritas
• MOU antara Kopertis dengan Universitas Sebelas Maret untuk
dimana dalam MOU tersebut Meliputi Bidang :
– Peningkatan kualitas sumberdaya manusia, melalui pendidikan dan
pelatihan;
– Penyelenggaraan Kegiatan Penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
pendampingan dan pengembangan yang sesuai dengan kepentingan PARA
PIHAK
– Pertukaran Informasi dan data ilmiah serta penyelenggaraan pertemuan
ilmiah
– Pemanfaatan bersama fasilitas/sarana yang dimiliki PARA PIHAK untuk
penelitian , pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pengabdian pada masyarakat, sesuai dengan tujuan kerjasama
Dari Dirjen Kelembagaan, Iptek & Dikti
• Bimtek Penyusunan Renstra/Statuta untuk
beberapa Perguruan Tinggi cluster 4 dan 5
pada Pemeringkatan PT 2016