OLEH:
INDRI PUSPASARI G4A015126
Nama : Tn. S
Umur : 66 tahun
Tanggal Lahir : 4 Februari 1950
Alamat : Banjarsari RT 003 RW 002 Ajibarang
Berat Badan: 90 kg
Tinggi Badan : 165 cm
Diagnosis : Abses perianal
Pro : Debridement
DPJP Anestesi : dr. Muklis Rudi Sp. An
Tanggal Operasi : 19 Januari 2017
ANAMNESIS PRE ANESTESI
Kepala/Leher: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks pupil (+/+), pupil
isokor (3 cm/3 cm), massa di wajah (-), membran mukosa mulut basah, mulut
sianosis (-), massa di leher (-), luka bakar (-), deviasi trakea (-).
Breathing/Thorak:
Spontan (+), RR 22 x per menit
Paru : Suara dasar vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronki basah kasar (-/-), ronki basah
halus (-/-)
Jantung : s1>s2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Circulation
Nadi 104x per menit, tegangan dan isi cukup
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen :
Cembung, bising usus (+) normal, timpani, nyeri tekan (-)
Ekstremitas
Akral (hangat), turgor kulit (kembali cepat), capillary refill <2 detik, edema superior (-/-)
edema inferior (-/-), parese superior (-/-), parese inferior (-/-), paralise (-/-)
Status lokalis Perianal
Benjolan berdiameter sekiar 8 cm sekitarnya kemerahan, immobile, nyeri tekan, apabila
ditekan mengeluarkan nanah.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Subjektif : (-)
Objektif :
KU : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
TD : 120/80 mmHg
RR : 22 x/menit
HR : 90 x/menit
Suhu : 36,2 ºC
Saturasi O2 : 100 %
Assesment : Post debridement atas indikasi abses perianal
Bromage Score : 2
PEMBAHASAN
FISIOLOGI JANTUNG
KEADAAN JANTUNG PADA KELAINAN
JANTUNG
PENYAKIT JANTUNG KORONER
ANASTESI LOKAL
Group I
meliputi prokain dan kloroprokain yang memiliki potensi lemah dengan lama kerja
singkat
Group II
meliputi lidokain, mepivakain dan prilokain yang memiliki potensi dan lama kerja sedang.
Group III
meliputi tetrakain, bupivakain dan etidokain yang memiliki potensi kuat dengan lama
kerja panjang.
EFEK ANESTESI TERHADAP JANTUNG
pasien yang memiliki penyakit jantung koroner, peripheral vascular disease, atau
minimal dua faktor risiko untuk penyakit jantung koroner (usia ≥ 60 tahun,
merokok, diabetes melitus, hipertensi, kolesterol total ≥ 240 mg/dL)
mendapatkan terapi β-bloker peri-operatif, kecuali pasien tersebut memiliki
intoleransi terhadap obat - obatan β-bloker.
MANAGEMENT INTRA OPERATIF PADA PJK
Prioritas utama dalam mengelola pasien dengan penyakit jantung iskemik adalah
memelihara hubungan suplai dan kebutuhan jantung yang baik.
Peningkatan denyut jantung dan tekanan darah akibat pengaruh otonom harus
dikontrol dengan anestesia yang dalam atau dengan penghambat adrenergik.
Tekanan diastol arteri seharusnya dijaga pada 50 mmHg atau di atasnya. Tekanan
diastol yang lebih tinggi lebih disukai pada pasien dengan oklusi koroner derajat
tinggi
Peningkatan left ventricular end diastolic pressure harus dihindari
Konsentrasi hemoglobin darah yang adekuat (> 9-10 mg/dl) dan tekanan oksigen
arteri (> 60 mmHg) seharusnya dijaga.
Monitoring juga dapat dilakukan dengan pemasangan EKG
MANAGEMENT INTRA OPERATIF PADA PJK
Risiko postoperatif terbesar pada pasien-pasien seperti ini adalah iskemia yang
tidak terdeteksi.
Sebagian besar gelombang Q pada infark miokardium perioperatif timbul dalam 3
hari pertama setelah operasi (biasanya setelah 24-48 jam)
Infark non- gelombang Q timbul dalam 24 jam pertama. Karena kurang dari 50%
pasien mengeluhkan nyeri dada, pemeriksaan EKG penting untuk
mendeteksi kejadian ini.
Manifestasi yang sering ditemukan adalah hipotensi yang tidak dapat dijelaskan.
Manifestasi lain, diantaranya gagal jantung kongestif dan perubahan status mental.
KESIMPULAN
Dickstain A, et al.Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure
2008.European Society Cardiology. European Heart Journal; 2008.
Marwoto, Primatika DA. Anestesi lokal/Regional. Dalam : Soenarjo, Jatmiko DH. editor.
Anestesiologi. Semarang : Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran UNDIP,
2010
Mehrkens H, Geiger MP. . Local Anaesthetics. In : Peripheral regional Anaesthesia. 3rd. ed. Ulm 2005
Miller, RD. Miller’s anesthesia, 7th edition. USA : Elsevier. 2009
Morgan, GE. Clinical anesthesiology, 4th Edition. USA : McGraw-Hill. 2006.
Poldermans D. Guidelines for pre-operative cardiac risk asessment and perioperative cardiac
management in non-cardiac surgery. Netherland : European Heart Journal. 2009.
Raj Prithvi P. Local Anaesthetics In : Ross A, editors. Textbook of regional anesthesia. Philadelphia : Elsevier
Science. 2003
TERIMA KASIH.