Anda di halaman 1dari 12

Acid – Base Properties

Ignatius James 260110170108


M. Try Martomo 260110170111
Nabil Arvel 260110170114
Fajri Raihan 260110170118
Ghifari Farhan 260110170120
Maryam hasymia 260110170127
Nazmi syahida 260110170145
Harsoning Tyas 260110170146
Vicania raisa 260110170157
Syahida Azahra N H 260110160080
Teori Asam Basa
1. Teori Arrhenius
2. Teori Basa Lewis
3. Teori Bronsted-Lowry
Pengaruh Asam Basa
terhadap Obat
Cara Kerja Obat

Obat

Terionisasi Tidak Terionisasi

Plasma Darah Membran Sel


(Ekstra Sel)
Konstanta Kesetimbangan

• Untuk asam lemah:


α
pKa = pH + log
1−α
• Untuk basa lemah
α
pKb = pH + log
1−α
1 − α= Fraksi yang tidak terionisasi
α = Fraksi yang terionisasi
(Staf Pengajar Fakultas Kedokteran UNSRI, 2008).
Contoh Obat Berdasarkan
Sifat Keasamannya
Asam Basa
Penisilin Amfetamin
Aspirin Dopamin
Sulfametoksazol Norepinefrin
Fenobarbital Morfin
Asam Askorbat Diazepam

(Siswandono, 2001).
Rentang pKa untuk Obat
Amfetamin Diazepam
pKa 10,1 pKa 3,4

Penicillin Aspirin
pKa 2,73 pKa 3, 49 (Pubchem,2018).
Fenobarbital
• Asam lemah (pKa = 7,4)
• Lebih dari 50% tidak terionisasi dalam pH
fisiologis
Dari sediaanyya
• Sebagai perbandingan, turunan barbiturate
lain, 5-etil barbiturate (pKa= 4,4) pada pH Albumin -> kenapa?
fisiologis akan terionisasi 99%
(Cairns, 2004) Pembawanya siapa
Alfa –acid glikoprotein
Mekanisme kerja
• Bereaksi dengan reseptor GABA Metabolisme
• Memperpanjang durasi pembukaan chanel Cl • Absorpsi : Larut di lipid pada kondisi asam.
(kenapa bisa, ada apa ) Fenobarbital di absorbsi di lambung
• Mengurangi aliran Na dan K • Distribusi : ke seluruh jaringan dan cairan dengan
konsentrasi tinggi di otak, hati, dan ginjal.
• Mengurangi influx Ca.
• Metabolisme + Ekskresi : Di Hati. Hidroksilasi dan
(Wibowo dan Gofir, 2006). konjugasi ke sulfat atau asam glukoronat diikuti
Efek Terapi eksresi melalui ginjal
(Ronald dan Richard, 2004),
• Sebagai Obat kejang
Fenobarbital
• Sediaaan

Setelah di abrsobsi-> g\
Proses hidrolisis terjadi dimana

Kondisi normal gimana


Daftar Pustaka

Cairns, D. 2004. Intisari Kimia Farmasi Edisi 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Pubchem. Pubchem Structure search. Tersedia online di https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pccompound [diakses pada 06


November 2018]

Ronald, S dan Richard, M. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

Siswandono dan Soekardjo, B. 2001. Kimia Medisinal. Surabaya: Airlangga University Press.

Staf Pengajar Fakultas Kedokteran UNSRI. 2008. Kumpulan Kuliah Farmakologi. Jakarta: EGC.

Wibowo, S., dan Gofir, A. 2006. Obat Antiepilepsi. Yogyakarta: Pustaka Cendekia Press

Anda mungkin juga menyukai