Anda di halaman 1dari 57

Manajemen

Diabetes
PENDAHULUAN
• Pembangunan kesehatan di Indonesia
dihadapkan pada dua masalah ganda (double
burden).

• Hipertensi dan diabetes melitus merupakan


penyakit tidak menular yang prevalensinya
cukup tinggi di dunia.

• WHO (2003): 1 milyar orang dewasa (26 %) hipertensi dan


akan meningkat menjadi 29% tahun 2025. Penderita DM 194
juta org dewasa (5,1%) dan akan meningkat menjadi 333
juta tahun 2025.
• Hipertensi di Indonesia: Tahun 1992 (16,0%), 1995
(18,9%), 2001 (26,4%), 2007 (29,8%). (SKRT dan
Riskesdas)

• DM di Indonesia: Tahun 2001 (7,5%) dan 2004


(10,4%). Riskesdas 2007 menunjukkan prevalensi
DM sebesar 1,1%.

• Studi menganalisis faktor risiko hipertensi dan DM


di tingkat daerah (provinsi) perlu dilakukan.
Diabetes
 Prevalence of Diabetes: 25.8 million adults
in the US – 8.3%. UK rates are around 3.5-
5.0%
 Metabolic Syndrome: Risk factors related
to obesity.
 Type I: Beta cells produce little or no
insulin.
 Type II: Fat, Liver, and muscle cells do not
respond to insulin (insulin resistance)
 Gestational Diabetes: High sugars in Preg.
Pathophysiology of Diabetes

When you eat, your body


breaks food down into
glucose. Glucose is a
type of sugar that is
your body’s
main source
of energy.

6
Pathophysiology of Diabetes

As blood glucose
rises, the body
sends a signal to
the pancreas, which
releases insulin.

7
Pathophysiology of Diabetes

Acting as a key, insulin


binds to a place on the
cell wall (an insulin
receptor), unlocking
the cell so glucose can
pass into it. There,
most of the glucose is
used for energy right
away.

7
Blood glucose regulation

Blood glucose
goes up and down
throughout the
day:
 As your blood
glucose rises
(after a meal), the
pancreas releases
insulin.

8
Type 2 diabetes

Your pancreas may not


produce enough insulin
(insulin deficiency).

Your cells don’t use


insulin properly.
The insulin can’t
fully “unlock” the
cells to allow
glucose to enter
13 (insulin resistance).
Natural History of Diabetes
Natural History of Type 2 Diabetes
Obesity IGT* Diabetes Uncontrolled
Hyperglycemia

Post-Meal
Glucose
Plasma
Glucose
Fasting Glucose
120 (mg/dL)

Relative -Cell Insulin Resistance


Function
100 (%)
Insulin Secretion

-20 -10 0 10 20 30
Years of Diabetes
*IGT = impaired glucose
tolerance.
Diagnosing diabetes

Fasting plasma glucose test


(FPG) results

diabetes 126 mg/dL or greater

pre-diabetes 125 mg/dL to 100 mg/dL

normal less than 100 mg/dL

28
Risk factors for type 2 diabetes

Type 2 is more common in people who:


 Are overweight.
 Are 45 or older.
 Are physically inactive.
 Have a parent or sibling with type 2
diabetes.
 Are African American, Native American,
Hispanic American, or Pacific Islander.
 Have abnormal cholesterol levels.
 Have had gestational diabetes, or given
birth to a baby greater than 9 lbs.
14  Have high blood pressure.
Hyperglycemia Can Cause
Serious Long-Term Problems
Blood Glucose Targets for
Adults

 Pre-meal or
fasting: 80-120

 2 hours post-meal:
80-140

 Bedtime: 80-140
or 100-140
When & How Often
Should I Be Testing?

 On insulin: 4
times per day.

 Not on insulin:
2 times per day.
Test at Alternating Times
of the Day
Before or 2 Hours After Eating
Day of Breakfast Lunch Dinner Bedtime
the week

Mon. X X

Tues. X X

Wed. X X
Meal plan works like this

Maximum

CHO

Breakfast Lunch Dinner


Meal plan works like this

CHO CHO CHO

Breakfast Lunch Dinner


Hypoglycemic Symptoms
How to care for yourself when
you’re hypoglycemic

 Eat or drink 15 grams of fast-acting,


low-fat carbohydrate right away.
Quick energy sources
The following items are quick energy sources that contain about
15 grams of carbohydrate:
 ½ cup fruit of orange, apple, or grapefruit juice
 1/3 cup grape, prune, or cranberry juice
 2 tbsp raisins
 6 crackers
 3-5 pieces hard candy
 1 cup skim milk
 1 piece bread
 3-4 glucose tablets, or 1 tube glucose gel

96 
½ cup regular soft drink (not diet)
11 jellybeans
HbA1c: the blood test with a memory

What is HbA1c?
Hemoglobin is a protein that makes
your red blood cells red-colored.

When hemoglobin picks up glucose


from your bloodstream, the hemoglobin
becomes glycosylated.

Glycosylated hemoglobin is HbA1c.


The HbA1c test measures the
percentage of HbA1c in your blood—
HbA1c in your bloodstream. a number that corresponds to your
average blood glucose for the previous
3 months.
45
Introduction to self-management

Key pieces of diabetes self-management:

Following a
Monitoring meal plan
blood glucose

Getting regular
Taking exercise
medication

34
Good News About Physical
Activity
Can’t exercise?
 Pools
 Exercise balls or exercise bands
 Walking tape
 Stationary bikes
 Exercise videos
 Yoga
 Local Recreation Centers or school facilities
 TV Programs like:
“Sit and Be Fit” M,W, F at 8:30AM on channel 9
Exercise is boring.

 Vary your routine and


don’t be afraid to try
something new.
 Participate in things
you like to do.
 Exercise with a friend
 Use music or books on
tape to make the time
pass more quickly.
Tips for Safe Physical Activity
Long-Term Complications
Hyperglycemia Can Cause
Serious Long-Term Problems
Diabetes-CVD Facts

 Nearly all adults with diabetes have


one or more cholesterol problems, such
as:
– high triglycerides
– low HDL (“good”) cholesterol
– high LDL (“bad”) cholesterol

4
ABC’s

 A – A1c, or hemoglobin A1c test.


 ADA goal is 7% or less.
 AACE goal is 6.5% or less.

 B – Blood pressure
 < 130/80 mmHg for non-pregnant adults.

 C – Cholesterol
 HDL (good) cholesterol – >40 mg/dl (men); >50 mg/dl
(women)
 LDL (bad) cholesterol – <100 mg/dl
 Triglycerides – <150 mg/dl
Good News for Type 1
Diabetes
Good News for Type 2
Diabetes
Take Steps to Reduce Risk
Factors for Heart Disease
Aspirin Therapy

 Recommended dose:
81-325 mg /day

 Should not be used in


people with: Aspirin
allergies, a history of
gastric bleeding,
clotting disorders, or
people already taking
a blood-thinning
agent.
Diabetes Can Lead to Nerve
and Small Blood Vessel
Damage
Getting regular medical care

Schedule for routine medical care


HbA1c 2-4 times/year
Blood pressure At least 2 times/year
Cholesterol At least every other year
Dilated eye exam 1 time/year
Foot exam At least 1 time/year
Dental exam 2 times/year
Urine microalbumin/ 1 time/year
creatinine ratio

Flu shot 1 time/year

76 Pneumococcal vaccine Once (repeat at age 65)


Gejala –gejala Penyakit Diabetes
Mellitus
1.Polydipsia (haus terus –menerus)
2.Polyfagia (lapar terus –menerus)
3.Polyuria (sering kencing)
4.Badan lemas
Terdapat lima dasar pengobatan DM
yang dinamakan Pentalogi Terapi DM

1.Diet Diabetes
2.Latihan Fisik
3.Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
4.Obat Hipoglikemi (OAD dan Insulin)
5.Cangkok Pankreas
Penentuan Jumlah Kalori Diet DM

•Penentuan gizi penderita ditentukan


berdasarkan persentase Berat Badan
Relatif (BBR)

BBR = BB x 100% (BB: Kg, TB: cm)


TB -100
Kriteria

•Kurus (underweight): BBR < 90%


•Normal (ideal): BBR 90 –110%
•Gemuk (overweight): BBR > 110%
•Obesitas: BBR > 120%
Pedoman jumlah kalori yang
diperlukan sehari bagi penderitaDM

•Kurus: BB x 40-60 kalori


•Normal: BB x 30 kalori
•Gemuk: BB x 20 kalori
•Obesitas: BB x 10 –15 kalori
Komposisi diet yang digunakan
•Karbohidrat: 68%
•Protein: 12%
•Lemak: 20%

Tidak mengkonsumsi gula murni

Dianjurkan makanan yang dikonsumsi


mengandung serat, terutama serat larut
Diet DM diberikandenganinterval waktu3
jam

•Pukul06.30= makanpagi
•Pukul09.30= snack ataubuah
•Pukul12.30= makansiang
•Pukul15.30= snack ataubuah
•Pukul18.30= makanmalam
•Pukul21.30= snack ataubuah
•Jumlahmakananyang
diberikanharushabisdansesuaidenganintervalnya
Buah-buahan yang Aman Bagi
Penderita Diabetes Mellitus
(kencing manis)
Penderita diabetes mungkin ada beberapa
buah pantang untuk dikonsumsi seperti

durian, pisang, mangga matang, nanas
matang, sirsak dan sawo

merupakan buah yang banyak mengandung
glukosa.
Penderita diabetes memang harus sangat
menjaga makanannya, termasuk dengan buah-
buahan manis.
Tapi bukan berarti penderita diabetes tak boleh
makan buah.
Penderita diabetes tidak bisa mengonsumsi
sembarangan makanan apalagi yang berhubungan
dengan glukosa,

diperlukan kontrol yang ketat untuk meminimalkan
dampak buruk yang mungkin timbul.

►Orang yang menderita diabetes harus makan


makanan dengan indeks glikemik rendah, yaitu
dibawah (< 55 )

Hal ini untuk membantu mencegah lonjakan gula
darah yang membuat diabetes semakin parah.
Indeks glikemik (GI) adalah skala atau
angka yang diberikan pada makanan
tertentu berdasarkan seberapa besar
makanan tsb. meningkatkan kadar gula
darahnya, skala yang digunakan adalah
0-100.

Indeks glikemik
disebut rendah jika: ► < 50,
►sedang : 50-70 dan
►tinggi : > 70.
Berikut beberapa buah yang bisa dan
cocok untuk penderita diabetes,
seperti dilansir Livestrong,
1. Apel
Glycemic Edge melaporkan bahwa pektin,
yaitu senyawa yang ditemukan pada kulit
dalam dan daging apel, efektif dapat
membantu mengobati diabetes.

membantu detoksifikasi tubuh dan
mengurangi kebutuhan insulin tubuh
sekitar 35 %.

Makan buah apel yang memiliki indeks
glikemik 40 juga dapat membantu
meningkatkan pengaturan tingkat gula
darah.
Karena enzim dalam apel mempengaruhi
pencernaan karbohidrat,

mengurangi penyerapan glukosa dalam saluran
pencernaan dan merangsang pankreas untuk
memproduksi lebih banyak insulin.

Kondisi ini akan membantu lebih
menyeimbangkan kadar gula darah.
2. Stroberi
Stroberi memainkan peranan dalam diet orang
yang menderita diabetes. American Diabetes
Association menyebut buah berry termasuk
stroberi sebagai ‘super food’ karena memiliki
indeks glikemik rendah,

yaitu 40 per 120 g stroberi.
Stroberi juga mengandung banyak serat,
nutrisi dan antioksidan.

Makan stroberi krn dapat membantu
mengurangi risiko penyakit jantung, risiko
yang serius bagi penderita diabetes.
3. Jeruk Bali (Grapefruit)
Jeruk Bali memiliki indeks glikemik 25
per 120 gram,

membantu meningkatkan sensitivitas
insulin, suatu fitur penting karena insulin
membantu melepaskan gula ke dalam
aliran darah dan secara langsung
berdampak pada kadar gula darah.

Jeruk Bali meningkatkan cadangan alkali
dalam darah, yang dapat melawan tingkat
keasaman diabetes pada penderita
diabetes.
4. Alpukat
Alpukat efektif dalam mengurangi kolesterol
pada orang dengan diabetes dengan
mempertahankan tingkat trigliserida
dalam darah

Alpukat yang rendah karbohidrat dan
mengandung lemak sehat (baik) dapat
mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada wanita
dan orang yang sudah memiliki risiko tinggi.

Tingginya kadar vitamin E dalam alpukat juga
meningkatkan insulin dengan menghambat
pengikatan glukosa menjadi lipoprotein low
density.( LDL)
Find Diabetes Educators in
Your Area

Anda mungkin juga menyukai