Anda di halaman 1dari 25

SEMINAR HASIL

Mahardhika, Ikrar P.
D IV Keperawatan Lawang
2017
HUBUNGAN KADAR FRAKSI LIPID dengan
KARAKTERISTIK GELOMBANG
ELEKTROKARDIOGRAFI(EKG)
pada PASIEN
SINDROM KORONER AKUT (SKA)
RumusanMasalah

Apakah ada hubungan kadar kolesterol total


dalam darah, kadar LDL, kadar HDL, dan kadar
Trigliserida (TG) dengan karakteristik gelombang
Elektrokardiografi (EKG) pada penderita
Sindrom Koroner Akut (SKA)?
TujuanPenelitian
Tujuan Umum
mengetahui hubungan
kadar fraksi lipid
dengan karakteristik Tujuan Khusus
gelombang • Mengidentifikasi
Elektrokardiografi kadar fraksi lipid
(EKG) pada pasien
Sindrom Koroner • Mengidentifikasi
Akut (SKA) karakteristik
gelombang EKG
• Menganalisis
hubungannya.
Desain Penelitian
Analytic Correlational

POPULASI • TEKNIK SAMPLING


responden: 28 pasien SKA Consecutive Sampling

• SAMPEL Didapatkan sampel sebanyak


PENELITIAN 25 pasien SKA
Waktu&Tempat
Waktu Penelitan
18 Mei – 13 Juni 2017

Tempat Penelitian
CVCU RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan
Karakteristik Data Responden
1. Jenis Kelamin
25
22
2. Umur
10
20 9
9

8
15 7
7
Laki-laki
6 31-40
Perempuan
10 5 41-50
5
51-60

4 61-70
5 3 71-80
3
3
2
0 1
Jenis Kelamin 1

• responden terbanyak berjenis kelamin laki- 0


laki yaitu 22 orang (88%). Umur

• responden berumur antara 61-70 tahun


sebanyak 9 orang (35%).
3. Riwayat Sindrom Koroner Akut (SKA)
18 17
4. Riwayat Merokok
16
25
14
21
12
20
SKA + Nyeri Dada
10
SKA saja
8 Nyeri Dada Saja
15
Tidak Ada Riwayat
6 Merokok
4
Tidak Merokok
4 10
2 2
2

0 5 4
SKA + Nyeri Dada SKA Saja Nyeri Dada Saja Tidak Ada Riwayat

• responden terbanyak memiliki riwayat Sindrom 0


Koroner Akut (SKA) disertai nyeri dada sebanyak Riwayat Merokok

17 orang (70%).
• responden terbanyak dengan riwayat
merokok yaitu 21 orang (83%).
5. Riwayat Hipertensi
18
16 6. Berat Badan
16
12
14
10
12 10

10 9
Hipertensi
8
8 Tidak Hipertensi
Obesitas
6 6
6 6 Over Weight
Normal
4
Kurang
4
2 3

0
2
Riwayat Hipertensi

• responden terbanyak dengan riwayat 0

hipertensi yaitu 16 orang (64%). Obesitas Over Weight Normal Kurang

• responden terbanyak dengan obesitas yaitu


10 orang (40%).
7. Riwayat Diabetes Melitus
14

12
13
8. Riwayat Cek Lemak Darah
12
14
13
10
12

8
10
Diabetes Melitus 9
6 Tidak Diabetes Melitus
8
Rutin

4 Jarang
6
Tidak Pernah

2
4
3
0
Riwayat Diabetes Melitus 2

• bahwa responden terbanyak tidak diabetes 0


Cek Kolesterol
melitus yaitu 13 orang (52%).
• Responden terbanyak tidak pernah melakukan cek
lemak darah yaitu sebanyak 13 orang (48%).
HASIL PENELITIAN
1. Kolesterol Total
20
18 2. HDL (High Density Lipoprotein)
18
16 15
16

14 14

12 12
10 Optimal 10
Tinggi 10
8 7
8 Rendah
6

4 6 Optimal

2
4
0
Kadar Kolesterol Total 2

• bahwa responden terbanyak dengan kadar 0


Kadar HDL
kolesterol total tinggi (>200mg/dl) yaitu 18
orang (72%). • responden terbanyak dengan kadar HDL
optimal (40-60mg/dl) yaitu 15 orang (60%).
HASIL PENELITIAN
3. LDL (Low Density Lipoprotein)
18 17
4. Trigliserida
16
16 15
14
14
12

10 12
Optimal

8 7 Tinggi 10
Optimal
6 Sangat Tinggi 8 7 Tinggi
4 Sangat Tinggi
6
2 1
4 3
0
Kadar LDL
2

• responden terbanyak dengan kadar LDL tinggi 0


Kadar Trigliserida
(100-189mg/dl) yaitu 17 orang (68%).
• responden terbanyak dengan kadar Trigliserida
tinggi (150-440 mg/dl) yaitu 15 orang (60%).
HASIL PENELITIAN
Karakteristik Gelombang EKG
12
11

10

8
8
• responden terbanyak dengan
6 karakteristik gelombang EKG Non ST-
6 UAP segment Elevation Myocardial Infarction
N-STEMI (N-STEMI) yaitu 11 orang (44%).
STEMI
4

0
Karakteristik EKG
analisis hubungan
Kadar fraksi lipid: Karakteristik gelombang EKG:
• Kolesterol Total • UAP
• Kolesterol HDL • N-STEMI
• Kolesterol LDL • STEMI
• Kolesterol Trigliserida
koleserol total Karakteristik Gel. EKG

Kolesterol Karakteristik Gelombang EKG


Total Total
UAP N-STEMI STEMI
Tabulasi Silang Kadar Kolesterol Total
dengan Karakteristik Gelombang Optimal 3 4 0 7
EKG pada Pasien (SKA)
Tinggi 2 7 9 18

Total 5 11 9 25

responden terbanyak memiliki kadar


kolesterol tinggi (>200mg/dl) dan gambaran
EKG nya menunjukkan STEMI yaitu sebanyak
9 orang.
koleserol total Karakteristik Gel. EKG
Uji Statistik Spearman Rank
Kolesterol Karakteristik
Spearman's rho
Total EKG
Correlation 1.000 .506** nilai p=0,010 < p=0,05 sehingga H0 ditolak dan H1
Coefficient diterima artinya ada hubungan yang bermakna atau
Koleterol . .010
Sig. (2-tailed) signifikan.
Total 25 25
N

Correlation .506** 1.000 kekuatan r : 0,506 dengan arah positif sehingga semakin
Karakteristik Coefficient tinggi kadar kolesterol total dalam darah maka karakteristik
.010 . gelombang Elektrokardiografi semakin menunjukkan
EKG Sig. (2-tailed)
25 25 variasinya
N
koleserol HDL Karakteristik Gel. EKG

Karakteristik Gelombang EKG


Kadar HDL Total
Tabulasi Silang Kadar HDL dengan UAP N-STEMI STEMI
Karakteristik Gelombang EKG pada 1 3 6 10
Rendah
Pasien (SKA)
Optimal 4 8 3 15

Total 5 11 9 25

responden terbanyak memiliki kadar


kolesterol HDL optimal (40-60mg/dl) dan
gambaran EKG nya menunjukkan NSTEMI
yaitu sebanyak 8 orang.
koleserol HDL Karakteristik Gel. EKG
Uji Statistik Spearman Rank

Karakteristik
Spearman's rho Kadar HDL
EKG
Correlation 1.000 -.390 nilai p=0,054 < p=0,05 sehingga H0 ditolak dan H1
Coefficient . .054 diterima artinya bahwa ada hubungan yang signifikan.
Kadar HDL
Sig. (2-tailed) 25 25
N
Correlation
-.390 1.000
Karakteristik Coefficient nilai r : -0,390 dengan arah negatif sehingga kadar HDL
.054 . dalam rentang optimal maka karakteristik gelombang EKG
EKG Sig. (2-tailed) akan lemah menunjukkan variasinya.
25 25
N
koleserol LDL Karakteristik Gel. EKG
Karakteristik EKG
Kadar LDL Total
UAP N-STEMI STEMI

Tabulasi Silang KadarLDL dengan Optimal 3 3 1 7


Karakteristik Gelombang EKG pada
Tinggi 2 8 7 17
Pasien (SKA)
Sangat Tinggi 0 0 1 1

Total 5 11 9 25

responden terbanyak memiliki kadar


kolesterol LDL tinggi (100-189mg/dl) dan
gambaran EKG nya menunjukkan NSTEMI
yaitu sebanyak 8 orang.
koleserol LDL Karakteristik Gel. EKG
Uji Statistik Spearman Rank
Karakteristik
Spearman's rho Kadar LDL
EKG
Correlation nilai p=0,039 < p=0,05 sehingga H0 ditolak dan H1
Coefficient 1.000 .415* diterima artinya ada hubungan yang bermakna atau
Kadar LDL Sig. (2-tailed) . .039 signifikan.
N 25 25

Correlation
Karakteristik Coefficient .415* 1.000 nilai r : 0,415 dengan arah positif sehingga semakin tinggi
kadar LDL maka karakteristik gelombang Elektrokardiografi
EKG Sig. (2-tailed) .039 . semakin menunjukkan variasinya.
N 25 25
koleserol Trigliserida Karakteristik Gel. EKG
Karakteristik EKG
Kadar Trigliserida Total
UAP N-STEMI STEMI

Tabulasi Silang Kadar Trigliserida Optimal 3 3 1 7


dengan Karakteristik Gelombang
EKG pada Pasien (SKA) Tinggi 1 7 7 15

Sangat Tinggi 1 1 1 3

Total 5 11 9 25

responden dengan kadar Trigliserida tinggi


(150-449mg/dl) dan gambaran EKG nya
menunjukkan NSTEMI yaitu sebanyak 7
orang dan STEMI sebanyak7 orang.
koleserol Tg Karakteristik Gel. EKG
Uji Statistik Spearman Rank

Kadar Karakteristik
Spearman's rho
Trigliserida EKG

Correlation
nilai p=0,212 > p=0,05 sehingga H0 diterima dan H1
ditolak artinya bahwa tidak ada hubungan yang
Coefficient 1.000 .258 bermakna atau signifikan.
Kadar
Sig. (2-tailed) . .212
Trigliserida
N 25 25

Correlation
Karakteristik Coefficient .258 1.000 Nilai r: 0,258 dengan arah positif sehingga semakin tinggi
EKG Sig. (2-tailed) .212 .
kadar Trigliserida maka karakteristik gelombang EKG lemah
dalam menunjukkan variasinya.
N 25 25
fraksi Lipid Karakteristik Gel. EKG
Uji Statistik Multiple Regression

Sum of Mean
Model Df F Sig.
Squares Square

nilai p=0,012 < p=0,05 artinya bahwa secara simultan


Regression 6.110 4 1.527 4.21 .012b
seluruh variabel independen yaitu kadar kolesterol
total dalam darah, HDL, LDL, dan Trigliserida sangat
Residual 7.250 20 .363 berpengaruh dan menunjukkan hubungan yang
bermakna terhadap variabel dependen yaitu
Total 13.360 24 karakteristik gelombang Elektrokardiografi (EKG).
Simpulan & Saran
1. sebagian besar memiliki kadar kolesterol total tinggi, • Masyarakat dan Responden
kadar LDL tinggi, kadar trigliserida tinggi, dan kadar • Klinis/Tim Medis di Institusi
HDL yang optimal.
Penelitian
2. sebagian besar adalah Non-STsegment Myocardial • Institusi Pendidikan
Infarction (N-STEMI).
• Partisipan dan Peneliti Selanjutnya
3. Terdapat hubungan yang bermakna dan signifikan
antara kadar kolesterol total dalam darah dengan
karakteristik gelombang EKG

4. Terdapat hubungan yang lemah antara kadar HDL


dengan karakteristik gelombang EKG.

5. Terdapat hubungan yang bermakna dan signifikan


antara kadar LDL dengan karakteristik gelombang EKG.

6. Tidak ada hubungan yang bermakna atau signifikan


antara kadar Trigliserida dengan karakteristik
gelombang EKG
TERIMAKASIH
@mahaikrar

Anda mungkin juga menyukai