Anda di halaman 1dari 17

LOGAM ALKALI TANAH

Disusun oleh :
PENGERTIAN
• Logam Alkali Tanah merupakan unsur - unsur
golongan II A ( Dua A ) pada tabel periodik,
unsur - unsurnya yaitu Berilium (Be),
Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium
(Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra).
KEBERADAAN LOGAM ALKALI
TANAH DI ALAM
SIFAT-SIFAT LOGAM ALKALI
TANAH
SIFAT ATOMIK
• Konfigurasi elektron valensi logam alkali tanah adalah
ns2. Atom logam alkali tanah juga cenderung mudah
melepaskan sepasang elektron membentuk ion
bermuatan +2 dengan konfigurasi elektron stabil gas
mulia. Namun, energi ionisasinya lebih tinggi
dibanding logam alkali karena jari-jari atomnya lebih
kecil dan elektron valensinya lebih banyak. Secara
umum, keteraturan sifat dari Be ke Ba, yaitu:
• jari-jari atom bertambah
• energi ionisasi berkurang
• keelektronegatifan berkurang
Sifat Fisis
• Dari Be ke Ba, titik leleh, titik didih, dan daya
hantar listrik dan panas cenderung menurun.
Jika dibandingkan dengan logam alkali
seperiode, titik leleh dan sifat-sifat fisis
lainnya seperti rapatan dan kekerasan dari
logam alkali tanah lebih besar.
Sifat Kimia
• Sifat kimia logam alkali tanah hampir sama
dengan logam alkali, tetapi logam alkali tanah
tidak sereaktif logam alkali seperiode.
Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari
Be ke Ba. Nilai potensial standar logam alkali
tanah menunjukkan bahwa logam alkali tanah
merupakan reduktor yang cukup kuat, bahkan
Ca, Sr, dan Ba mempunyai daya reduksi yang
lebih kuat dari Na.
Reaksi Dengan Air
• Ca, Sr, dan Ba bereaksi dengan air membentuk
basa dan gas hidrogen. Magnesium bereaksi
sangat lambat dengan air dingin. Berilium
tidak bereaksi dengan air.

• M(s) + 2H2O(l) → M(OH)2(aq) + H2(g)

(M = Mg, Ca, Sr, Ba)


Reaksi Dengan Hidrogen
• Jika dipanaskan, logam alkali tanah dapat
bereaksi dengan gas hidrogen membentuk
senyawa ionik alkali hidrida.
• M(s) + 2H2(g) → MH2(s)
• (M = Mg, Ca, Sr, Ba)
Reaksi Dengan Halogen
• Logam alkali tanah bereaksi dengan halogen
membentuk senyawa garam halida.
• M(s) + X2 → MX2(s)

• (M = logam alkali tanah; X = halogen)


Reaksi Dengan Udara
• Jika dipanaskan, logam alkali tanah dapat
bereaksi dengan nitrogen dan oksigen di udara
membentuk nitrida dan oksida.
• 3M(s) + N2(g) → M3N2(s)

• 2M(s) + O2(g) → 2MO(s)

• (M = logam alkali tanah)


Kelarutan
• Sebagian besar senyawa-senyawa logam alkali tanah
memiliki kelarutan yang kecil atau sukar larut dalam air.
Hal ini membedakannya dari senyawa logam alkali yang
umumnya mudah larut dalam air. Berdasarkan data tetapan
hasil kali kelarutan (Ksp), kecenderungan periodik dari
kelarutan senyawa-senyawa logam alkali tanah, yaitu:
• Kelarutan senyawa hidroksida (M(OH)2), senyawa karbonat
(MCO3), dan senyawa oksalat (MC2O4) semakin bertambah
dari Be ke Ba, meskipun ada sedikit fluktuasi pada senyawa
karbonat dan senyawa oksalat.
• Kelarutan senyawa sulfat (MSO4) dan senyawa kromat
(MCrO4) semakin berkurang dari Be ke Ba.
MANFAAT LOGAM ALKALI
TANAH
• Berilium (Be)

1. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar


lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan.
Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi
pesawat Zet.
2. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
3. Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada
reaktor nuklir.
4. Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada
alat listrik, maka Berilium sangat penting sebagai
komponen televisi.
• Magnesium (Mg)

1. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih


terang pada kembang api dan pada lampu Blitz.
2. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi
tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh
yang tinggi.
3. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk
mengurangi asam yang terdapat di mulut dan
mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus
sebagai pencegah maag.
4. Mirip dengan Berilium yang membuat campuran
logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa
digunakan pada alat alat rumah tangga.
• Kalsium (Ca)

1. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan


plastik.
2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi
untuk membalut tulang yang patah.
3. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti
komponen semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk
membuat kapur tulis dan gelas.
4. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena
bersifat dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat
Karbondioksida pada cerobong asap.
5. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga
sebagai sumber basa yang harganya relatif murah
6. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan
bahan untuk pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan
untuk pengelasan.
7. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi
sebagai pembentuk tulang dan gigi.
• Stronsium (Sr) • Barium (Ba)

1. Stronsium dalam senyawa


Sr(NO3)2 memberikan 1. BaSO4 digunakan untuk
warna merah apabila memeriksa saluran
digunakan untuk bahan pencernaan karena mampu
kembang api. menyerap sinar X.
2. Stronsium sebagai 2. BaSO4 digunakan sebagai
senyawa karbonat biasa pewarna pada plastic
digunakan dalam karena memiliki kerapatan
pembuatan kaca televisi yang tinggi dan warna
berwarna dan komputer. terang.
3. Ba(NO3)2 digunakan
untuk memberikan warna
hijau pada kembang api.
• Radium (Ra)

• Sebelumnya radium digunakan dalam cat yang


dapat bercahaya, switch pesawat, jam, panel
nuklir, dan instrumen cepat. Namun penerapannya
dilarang di bawah hukum, sebagaimana cat
radioaktif dapat menyebabkan kematian banyak
orang, yang telah menggunakan barang-
barangnya. Karena kurangnya upaya
perlindungan, unsur ini menunjukkan efek
samping dan terdeteksi masalah peluruhan
radioaktif.

Anda mungkin juga menyukai