I.Pendahuluan
• Telah dilakukan simulasi realistik dari sebuah fotometer
fotoelektrik UBV yang terpasang pada sebuah teleskop.
• Instrumen ini akan digunakan telah mengamati 45 bintang
dalam gugus terbuka Pleiades. Magnitudo semu bintang
akan diukur dalam filter U,B dan V
• Dengan asumsi semua bintang berjarak sama, kami telah
membangun diagram H-R dengan cara memplot
magnitudo semu bintang-bintang dalam gugus sebagai
fungsi dari indeks warna masing-masing.
• Dengan overlay dan aligning kita bisa mencari relasi antara
magnitudo semu dan magnitudo absolut bintang deret-
utama. Dari sini kita bisa menentukan jarak ke gugus
Pleiades.
Absolute Magnitude of Main
Sequence Stars
II. Prosedur
• Lakukan pengamatan fotometrik fotoelektrik UBV sejumlah bintang
dalam gugus terbuka Pleiades. Magnitudo semu yang ‘baik’ apabila
memiliki S/N = 100 (galat 1%). Utk mencapai itu aturlah jumlah
pengukuran dan waktu integrasi
• Bangunlah tabel pengukuran dengan mencatat No bintang, Asensio
rekta, Deklinasi, U,B,V, B-V dan U-B
• Bangunlah diagram H-R untuk bintang-bintang yang telah diukur
magnitudonya:
a) Tentukan tempat kedudukan Deret-Utama
b) Identifikasi bintang-bintang raksasa merah dalam diagram H-R mu,
tabulasikan dengan menuliskan Asensio rekta dan Deklinasinya.
c) Apakah ada bintang yang menyimpang dari Deret Utama maupun
raksasa merah? Identifikasi dan beri ulasan mengapa?
• Tentukanlah jarak ke gugus terbuka Pleiades dengan modulus jarak
• Bangunlah diagram 2 warna (B-V) terhadap (U-B). Bandingkan
diagram 2 warna hasil pengamatan dengan yang ada di dalam
pustaka. Berikan ulasan.
10
Series1
15
20
10
Series1
15
20
Berdasarkan hasil pengamatan kami, tidak ada
bintang yang menyimpang dari Deret Utama
maupun Raksasa Merah. Karena Pleiades
merupakan sebuah gugus, bintang-bintang
yang ada di dalamnya lahir di wilayah yang
sama dan waktu yang hampir bersamaan.
Sehingga umur dan evolusi bintang-bintang di
dalamnya tidak akan berbeda jauh.
Penentuan Jarak Gugus Terbuka
Pleiades
• Setelah bintang-bintang yang diamati diplot B-V dan
magnitudo semunya, kita overlay kertas diagram H-R
hasil plot pengamatan dengan kertas transparan yang
telah digambar diagram H-R antara B-V dengan
magnitudo mutlak. Setelah itu kita samakan skala
antara diagram H-R pengamatan dengan diagram H-R
acuan.
• Lalu kita dapatkan selisih antara magnitudo semu
dengan magnitudo mutlak dengan membandingkan
antara bintang-bintang . Dari hasil tersebut kita
dapatkan jarak gugus dengan metode modulus jarak /
paralaks spektroskopi
• Didapatkan bahwa selisih antara magnitudo
semu dan magnitudo mutlak sebuah bintang
yang mempunyai B-V sama adalah 5.
• Dengan kata lain kita dapatkan bahwa
• Setelah mengetahui selisih antara magnitudo
semu dan mutlaknya, kita bisa mendapatkan
jarak gugus dengan menggunakan metode
modulus jarak, yaitu :
• Kita masukkan selisih magnitudo ke dalam
persamaan modulus jarak, maka didapatkan :
• Dari hasil pengamatan tersebut, kita dapatkan
jaraknya dengan paralaks spektroskopi yang
hasilnya adalah 100pc.
• Tapi ingat! Penentuan jarak Pleiades kali ini
masih mengabaikan faktor penyerapan oleh
Materi Antar Bintang, atau biasa disebut Av.
• Dari data pengamatan yang telah kami ambil,
kami juga mendapatkan data untuk
menghitung (U-B) dengan (B-V).
• dengan data tersebut, dapat dibuat diagram
dua warna sebagai berikut :
Diagram Dua Warna Pengamatan
(U-B)
-1.6
-1.1
-0.6
-0.1
Series1
0.4
0.9
1.4
1.9
-0.6 -0.1 0.4 0.9 1.4 1.9 2.4 2.9
(B-V)
• Dengan membandingkan diagram dua warna
hasil pengamatan dengan diagram dua warna
acuan yang diberikan di soal, kami
mendapatkan bahwa terdapat perbedaan
antara (B-V) dengan (B-V)o.
• Dapat disimpulkan bahwa gugus Pleiades
mengalami efek pemerahan.
• Setelah bintang-bintang yang diamati diplot B-
V dan (U-B), kita overlay kertas diagram dua
warna hasil plot pengamatan dengan diagram
dua warna acuan. Setelah itu kita samakan
skalanya.
• Lalu kita dapatkan selisih antara (B-V) dengan
(B-V)o dengan membandingkan antara
bintang-bintang .
• Selisih antara (B-V) dengan (B-V)o adalah Ekses
Warna dari gugus Pleiades, atau bisa dituliskan
dengan :
• Maka, kita dapatkan bahwa E(B-V) adalah 0,1.
• Dengan mendapatkan Ekses warna, kita dapat
mencari harga Av dengan memasukkan Ekses
warna ke dalam persamaan :