Kelompok 6 1. Febryan mulyanto 2. Nur Aliah 3. Siti Aqubah DEFINISI SISTEM SARAF PUSAT
• Susunan saraf pusat berkaitan dengan sistem
saraf manusia yang merupakan suatu jaringan saraf yang kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Fungsi sistem saraf antara lain : mengkoordinasi, menafsirkan dan mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya. • Perangsangan sistem saraf pusat adalah senyawa yang dapat menimbulkan rangsangan tidak selektif pada sistem saraf pusat. • Obat Stimulan susunan saraf pusat dpt dikelompokkan menjadi 4 golongan yaitu: 1. Analeptika 2. Turunan metilxantin 3. Perangsang psikomor 4. Halusinogen ANTIDEPRESAN
Antidepresan adalah senyawa yang dapat
menimbulkan efek antidepresi, digunakan secara luas untuk pengobatan pasien yang depresi oleh berbagai macam sebab. Antidepresan di bagi menjadi 3 kelompok: • Penghambat Monoamin Oksidase • Antidepresan Trisiklik • Antitidepresan tetrasiklik • Monoamin Oksidase Inhibitor (MAOI) Monoamin oksidase (MAO) adalah enzim yang berperan dalam proses deaminasi oksidatif dari amin sekunder dan tersier, seperti amin- amin transmiter, tiramin dan benzilamin, membentuk aldehid, amonia dan hidrogen peroksida Mekanisme Kerja
• Penghambat monoamin oksidase bekerja
sebagai antidepresi dengan cara memblok reuptake dopamin dengan mencegah proses oksidasi amin tersebut sehingga menyebabkan peningkatan kadar dopamin dalam tubuh Struktur kimia dan potensi relatif beberapa senyawa penghambat monoamin oksidase Antidepresan trisiklik
• Antidepresan trisiklik digunakan secara luas
untuk pengobatan pasien yang depresi oleh berbagai macam sebab. Hal ini disebabkan antidepresan trisiklik dapat meningkatkan suasana hati, meningkatkan aktivitas fisik dan kesiapan mental, serta memperbaiki nafsu makan dan pola tidur. Antidepresan trisiklik lebih efektif dibanding senyawa penghambat monoamin oksidase dan menimbulkan efek samping yang lebih rendah Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja antidepresan trisiklik masih
belum sepenuhnya diketahui. Diduga bahwa efeknya disebabkan oleh penghambatan reuptake dari pelepasan biogenik monoamin, seperti norepinefrin dan serotonin di ujung saraf pada sistem saraf pusat. Struktur kimia dan aktivitas beberapa antidepresan trisiklik Antitidepresan tetrasiklik
Contoh : maprotilin, mianserin, dan amoksapin.
• Maprotilin HCl (Ludiomil), dapat menghambat secara selektif uptake norepinefrin saraf dan mempunyai efek antikolinergik, sedative an kardiotonik yang rendah. • Mianserin (Tolvon), strukturnya tidak berhubungan dengan antidepresan trisiklik, yang aktif adalah gugus piperazinoazepin. • Amoksin (Asendin), bekerja sebagai antidepresi dengan menghambat reuptake norepinefrin. Dosis : 100 mg 1dd HALUSINOGEN
• Halusinogen adalah senyawa yang dapat
merangsang sitem saraf pusat, mengubah suasana hati, pikiran, persepsi dan tingkah laku, serta menimbulkan ilusi dan halusinasi yang mirip dengan keadaan psikosis. Halusinogen Halusinogen dibagi menjadi dua kelompok yaitu Turunan feniletilamin Turunan indol Turunan Feniletilamin • Turunan feniletilamin (R=H) yang aktif sebagai halusinogenik hanyalah 3,4-dimetoksi, 3,4,5- trimetoksi (Meskalin), dan 2,3,4,5_tetrametoksifeniletilamin. • Hubungan struktur dan aktivitas turunan feniletilamin dijelaskan sebagai berikut: • Struktur umum: Hubungan struktur dan aktivitas turunan feniletilamin dijelaskan sebagai berikut INDOLETILAMIN
• Turunan Indol Sederhana
• Beberapa halusinogen mempunyai struktur 3- (β-aminoetil)-indol, yaitu struktur umum dari serotonin (5-hidroksitriptamin) dengan penambahan turunan N,N-dimetil. Struktur amin ini karena sifat lipofilnya, memudahkan penetrasi senyawa pada sistem saraf pusat dan mencegah reaksi metabolik oksidatif sehingga memperpanjang masa kerja obat. Struktur kimia dan aktivitas beberapa turunan indol sederhana yaitu