Pengelolaan Sanitasi Sumber Air
Pengelolaan Sanitasi Sumber Air
Sumber Air
OLEH:
DINA DWI NURYANI,SKM.,M.KES
Pendahuluan
Pemasakan
Penambahan kapur
Penambahan natrium karbonat
Proses pertukaran basa
Purifikasi Air
Kimia Organik
1. Air raksa Menimbulkan gejala susunan
syaraf pusat seperti kelainan kepribadian
dan tremor
2. Almunium luka pada usus, iritasi
kulit, selaput lendir & saluran pernafasan
3. Arsen anoreksia, kholik,mual, diare /
konstipasi
4. Barium (Br) menghentikan otot-otot jantung dalam waktu 1 jam &
kelumpuhan urat syaraf
5. Besi (Fe) merusak dinding usus dan berkurangnya fungsi paru-paru
6. Cadmium (Cd) gasterointestinal dan penyakit ginjal
7. Khlorida (Cl) rasa asin, korosi pada pipa penyediaan air
8. Chromium (Cr) menimbulkan ulcus pada kulit & selaput lendir dlm paru-
paru kanker
9. Mangan (Mn) kerusakan susunansyaraf :insomnia, lemah
pada kaki dan otot muka
10. Nitrat & Nitrit gangguan GI,diare campur darah,depresi & gangguan
mental
11. Perak/Argentum (Ag) pigmentasi kelabu (argyria), iritasi kulit
12. Selenium Gejala GI, muntah & diare, gangguan susunan syaraf
13. Seng (Zn) menimbulkan gejala muntaber
14. Sianida (Cn) malaise dan iritasi
15. Sulfat diare
16. Sulfida merusak susunan syaraf pusat
17. Tembaga (Cu) GI,SSP,ginjal,hati
18. Timbal (Pb) gangguan GI, anoreksia, kholik, kelumpuhan dan kebutaan
Pemenuhan Persyaratan
Mikrobiologi
- Tidak terdapat Nematoda dapat dilakukan dengan
filtrasi polister.