Anda di halaman 1dari 46

Pengenalan JAVA

Afandi Nur Aziz Thohari, S.T., M.Cs


AGENDA !

 Token
 Keyword
 Tipe Data
 Variabel
 Promosi dan Casting
 Operator
 Class dan Object
 Method
 Constructor
Cara Kerja JAVA
Token

 Token adalah elemen terkecil di Program yang masih


memiliki arti
 Ada 5 token dalam bahasa JAVA
 Identifier
 Keyword
 Literal dan Tipe data
 Operator
 Separator
Identifier pada JAVA

Identifier adalah nama yang diberikan kepada variabel,


method, kelas, paket, dan interface

Tata cara penamaan identifier :

 Case sensitive, huruf kapital dan kecil dibedakan


 Identifier yang diberikan oleh programmer tidak boleh sama
dengan keyword yang ada di java
 Dimulai dengan huruf atau underscore atau tanda ($). Namun
sebisa mungkin diawali dengan huruf karena mungkin identifier
dengan awalan underscore dan ($) digunakan untuk pemrosesan
internal dan file import
 Simbol-simbol seperti ‘+’ dan spasi tidak dapat digunakan
Keyword pada JAVA
abstract continue for new switch
boolean default goto null synchronized
Break do if package this
Byte double implements private threadsafe
byvalue else import protected throw
case extends instanceof public throws
catch false int return transient
char final interface short true
class finally long static try
const float native super void
volatile while
Penulisan Nama Variabel yang
Diizinkan
 @2var
 _status
 Tanggal
 jumlahBarang
 nama_kecil
 final_test
 int_float
 m35um
Literal dan Tipe Data

 Literal adalah nilai variabel/attribute atau nilai konstanta


atau nilai objek data
 Tipe data dalam Java dibagi dalam dua ketegori :
 Sederhana (Primitif)
 Komposit (Referensi)
 Ada tiga besaran literal dalam java yaitu angka,
karakter, dan string.
 Semua variabel dan konstanta yang akan digunakan
harus dipesan terlebih dahulu dalam deklarasi
Tipe Data Sederhana (Primitif)

Tipe data sederhana merupakan tipe data inti. Tipe


data sederahana tidak diturunkan dari tipe data lain.
Terdapat delapan tipe data primitif di Java :

4 tipe 2 tipe angka 1 tipe 1 tipe


bilangan pecahan
karakter boolean
bulat (floating yang berisi
(integer) point) logika

byte, float, true /


short, int, double char false
long
Tipe Data Sederhana (Primitif)

 Integer
Tipe Data Sederhana (Primitif)

 Floating Point

 Tipe data floating point merupakan tipe data untuk


variabel yang nilai-nilainya adalah bialngan real
(dapat mempunyai pecahan desimal)
Tipe Data Sederhana (Primitif)

 Char

 Tipe data textual merupakan tipe data untuk variabel yang


nilai-nilainya adalah karakter tunggal.
 Tipe data yang merupakan tipe data tektual adalah char
yang memiliki panjang 16 bit.
 Nilai variabel char ditulis dengan diberi tanda kutip tunggal
‘...’
 Berikut contoh penggunaan tipe data char
public char alphabet = ‘A’;
public char ascii =‘\111’; //jika dicetak, akan menghasilkan
//huruf ‘I’;
Tipe Data Sederhana (Primitif)

 Logika (Boolean)

 Tipe data logika adalah tipe data yang hanya memiliki 2


kemungkinan nilai, yaitu true atau false.
 Hanya satu tipe data logika pada teknologi java, yaitu
boolean.
 Berikut contoh penggunaan tipe data char

public boolean alphabet = true;


public boolean check = 45 < 38 //nilai check, menjadi
//false
Tipe Data Komposit
Tipe data komposit merupakan tipe data yang disusun dari tipe data
sederhana atau tipe komposit lain yang sudah ada.

Tipe ini dapat berupa array, string, kelas, dan interface.

Khusus untuk String pada java dikenali sebagai kelas, bukan sebagai array
of character.

String pada Java diapit oleh tanda petik ganda (“.....”)

Contoh :
• String a = “Hidup adalah pilihan”;
Promosi dan Casting

 Promosi adalah proses pengubahan representasi bit


variabel primitif dari representasi bit yang lebih rendah
ke representasi bit yang lebih tinggi.
Promosi dan Casting

 Promosi dapat terjadi apabila:


 Terjadi assigning nilai dari tipe data dengan representasi bit
yang lebih kecil ke tipe data dengan repesentasi bit yang lebih
besar seperti yang ditunjukan pada contoh berikut :
short a = 10;
int b = a;
 Jika terjadi assigning nilai dari tipe data integral ke tipe data
floating-point, seperti yang diperlihatkan pada contoh
int a = 120;
float b = a;
Promosi dan Casting

 Casting tipe merupakan proses pengubahan


representasi bit variabel primitif dari representasi bit
yang lebih tinggi ke representasi bit yang lebih rendah.
 Sintak dari type casting adalah sebagai berikut :
identifier = (target_type) value ;
 Keterangan :
 identifier = nama variabel yang menjadi tempat penyimpanan nilai;
 target_type = tipe data yang diinginkan menjadi tipe data dari
value;
 value = nilai yang akan di-casting.
Promosi dan Casting

 Berikut contoh Casting tipe


int num1 = 34;
int num2 = 45;
short num3 = (short) (num1 + num2);
System.out.println(num3);
Operator di Java
 Operator Unary
Arti Operator Operator Contoh Pemakaian

Pre-Increment ++operand int i = 8;


int j = ++i;
i bernilai 9, j bernilai 9
Post-Increment operand++ int i = 8;
int j = i++;
i bernilai 9, j bernilai 8
Pre-Decrement --operand int i = 8;
int j = --i;
i bernilai 7, j bernilai 7
Post-Decrement Operand-- int i = 8;
int j = i--;
i bernilai 7, j bernilai 8
Operator di Java
 Operator Binary
Arti Operator Operator Contoh Pemakaian Keterangan

Penjumlahan + sum = num1 + num2

Pengurangan - diff = num1 - num2

Perkalian * prod = num1 * num2


Pembagian / quot = num1 / num2 jika num1 dan num2
adalah integer,
pembagian akan
menghasilkan nilai integer
tanpa mengikutsertakan
sisa, jika terdapat sisa.
Sisa % mod = num1 % num2 Hasil operasi modulus
(Modulus) adalah sisa dari operasi
num1 / num2.
Prioritas Operator
 Operator Relasi
Arti Operator Operator Contoh Pemakaian
Is equal to == int i = 1;
(atau “is the same as”) System.out.print(i==1); //true
Is not equal to != int i = 1;
(atau “is not the same System.out.print(i!=1); //false
as”)
Is less than < int i = 1;
System.out.print(i<1); //false
Is less than or equal to <= int i = 1;
System.out.print(i<=1); //true
Is greater than > int i = 1;
System.out.print(i>1); //false
Is greater than or equal >= int i = 1;
to System.out.print(i>=1); //true
Prioritas Operator
 Operator Conditional
Conditional Operator Contoh Pemakaian

If one condition AND && int i = 1;


another condition Int j = 2;
System.out.print(i==1)&&(j>0);
//(output = true)
If either condition OR || int i = 1;
another condition Int j = 2;
System.out.print(i<1)||(j>0);
//(output = true)

NOT ! int i = 1;
System.out.print(!(i<4));
//false
Contoh Operator Pembanding
Latihan

Buatlah program menghitung luas


Segitiga
Persegi Panjang
Lingkaran
CLASS DAN OBJECT
Pengertian Class dan Object

 Class
 Class adalah struktur dasar dari OOP (Object Oriented
Programming). Terdiri dari dua tipe yaitu : field
(attribute/property) dan method (behavior).
 Class digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel
yang berupa objek atau dinamakan “referensi objek
(object reference)”
Pengertian Class dan Object

 Attribute
 Berlaku sebagai data, didefinisikan oleh class, individu,
berbeda satu dengan lainnya.
 Menggambarkan tampilan, status, kualitas dari object
 Contoh :
Class motorcycle
atribute-nya = color [red, green, black]
style [sport, trendy, comfortable]
make [Honda, Yamaha, Kawasaki]

 Didefinisikan dalam class menggunakan variable


Pengertian Class dan Object

 Behaviour
 Berlaku sebagai method (operasi)
 Menggambarkan bagaimana sebuah instance class
beroperasi misal bagaimana reaksi dari class jika diminta
untuk melakukan sesuatu hal
 Contoh :
Class motorcycle
behavior-nya = start the engine
stop the engine
change gear
 Untuk menentukan behavior dari object harus membuat
method
Pengertian Class dan Object

 Object
 Setiap Object (obyek) dibangun dari sekumpulan data
(atribut) yang disebut "variabel" (untuk menjabarkan
karakteristik khusus dari obyek) dan juga terdiri dari
sekumpulan method (menjabarkan tingkah laku dari
obyek)
 Obyek merupakan sebuah instance (keturunan) dari class.
 Variabel dan method diketahui sbg variabel instance dan
method instance.
Pengertian Class dan Object
 Instansiasi Class dan Object
 Program Lengkapnya

Program diatas disimpan dengan nama DemoKubus.java. Pada saat


kompilasi, program akan membentuk 2 file class yaitu Kotak.class dan
DemoKubus.class
 Penggunaan 2 objek
 Contoh Lain
Method
 Mendefinisikan Method
 Berdasarkan contoh program di atas, berikut method yang
ditambahkan, yaitu method untuk mencetak Volume.
Void cetakVolume(){
System.out.println(“Volume kotak = “
+ (panjang * lebar & tinggi));}
 Variabel dan method diketahui sebagai variabel instance
dan method instance.
 Semua method dalam suatu class dapat mengakses data-
datanya secara langsung tanpa melalui referensi.
 Pemanggilan method dilakukan dengan menuliskan objek
pemiliknya dan diikuti oleh operator titik (.) beserta nama
method yang akan dieksekusi.
Method
 Cara memanggil method adalah :

Objek ke-1.nama_method;
Objek ke-2.nama_method;
Objek ke-3.nama_method;
Objek ke-4.nama_method;

k1.cetakVolume;

k2.cetakVolume;

k3.cetakVolume;
 Program Lengkapnya
Overload Terhadap Method

Dalam suatu kelas, dapat mendefinisikan banyak method


dengan nama yang sama, selama parameter yang terdapat
pada method-method tersebut berbeda. Parameter dalam
method dikatakan berbeda dari method yang lain apabila:
 Jumlah berbeda, walaupun tipe datanya sama.
 Tipe datanya berbeda, walaupun jumlahnya sama.
 Jumlah dan tipe datanya berbeda.
 Urutan parameter berbeda, walaupun jumlah dan tipe datanya
sama.
Proses Pendefinisian method dengan nama sama disebut
“overload”
Overload Terhadap Method
Cobalah listing program berikut.
Constructor
 Mendefinisikan Constructor

 Constructor adalah method khusus yang didefinisikan


di dalam kelas dan akan dipanggil secara otomatis
setiap kali terjadi instansiasi objek.
 Apabila tidak mendefinisikan Constructor maka secara
otomatis Java akan membuatkannya untuk kita,
Constructor semacam ini disebut “default constructor”
yang akan memberikan semua data yang ada
dengan nilai nol, string dengan nilai null, variabel
boolean diset ke false
 Nama Constructor harus sama persis dengan nama
kelas yang didefinisikan
Cobalah Demo Constructor berikut
Untuk membuat Constructor berlaku dinamis, maka harus diberi
parameter, seperti berikut.
Constructor
 Overload pada Constructor

 Berdasarkan contoh class Kotak pada slide


sebelumnya, dapat dibuat overload pada constructor.
 Kasusnya adalah membuat tiga buah constructor
tanpa parameter, constructor yang memiliki satu buah
parameter, dan constructor yang memiliki tiga buah
parameter.
DemoOverloadConstructor.java
Lengkapi program
dibawah ini
dengan
menambahkan
overload
constructor pada
slide sebelumnya

JUST DO IT √

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai