KELOMPOK 3

PENGERTIAN STIMULASI

Stimulasi adalah perangsangan dan

latihan-latihan terhadap kepandaian anak yang
datangnya dari lingkungan luar anak
(Muritaworti,2002).
 PRINSIP STIMULASI
• Sebagai ungkapan rasa cinta dan saying
• Bertahap dan berkelanjutan, serta mencakup 4 bidang kemampuan
perkembangan yaitu (motorik kasar, motorik halus, bahsa dan personal
sosial).
• Dimulai dari tahapan perkembangan yang telah dicapai anak.
• Dilakukan dengan wajar, tanpa paksaan, hukuman atau bentakan.
• Berikan pujian kepada anak.
• Alat bantu stimulasi (jika perlu), dicari yang sederhana tidak berbahaya,
dan mudah didapat.
• Buat suasana yang menyenangkan dan bervariasi.
 FUNGSI BERMAIN PADA
ANAK
• Perkembangan sensori motor

• Perkembangan Kognitif/ Intelektual

• Social

• Kreativitas

• Kesadaran Diri

• Nilai-nilai Moral

• Nilai terapeutik
ALAT PERMAINAN EDUKATIF

Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat

permainan yag dapat mengoptimalkan
perkembangan anak sesuai usia dan tingkat
perkembangannya dan berguna untuk
pengembangan aspek fisik, bahasa, kognitif,
dan social anak (Soetjiningsih, 1995).
 JENIS ALAT PERMAINAN
Berdasarkan isinya, bermain dapat
dibedakan menjadi :
• Permainan yang berhubungan
dengan orang lain (social preasure
play)
• Permainan yang berhubungan
dengan kesenangan (sense preasure
play)
• Permainan yang hanya
memperhatikan saja (unocupid
behaviour) dan permainan
keterampilan (skill play).
Berdasarkan karakteristik social, bermain
dapat dibedakan menjadi:
• Permainannya dengan mengamati
teman-temannya bermain (onlooker
play)
• Permainkan yang dimainkan sendiri
(solitary play)
• Permainan bersama teman tanpa
interaksi (pararrel play)
• Permainan bersama tanpa tujuan
kelompok (associative play)
• Permainan dengan bermain bersama
yang diorganisir (cooperative play).
 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM AKTIVITAS BERMAIN ANAK

• Ekstra energy

• Waktu

• Alat permainan

• Ruangan untuk bermain

• Pengetahuan cara bermain.

• Teman bermain
 VARIASI DAN KESEIMBANGAN
DALAM AKTIVITAS BERMAIN
Bermain aktif: Bermain pasif

• Bermain mengamati/menyelidiki • Melihat gambar – gambar di buku

(Exploratory play)
• Bermain konstruksi (Construction
play)
• Bermain drama (Dramatic play)
• Bermain bola, tali, dsbnya.
– buku/majalah.
• Mendengar cerita atau musik.
• Menonton televisi
 KEUNTUNGAN BERMAIN BAGI
ANAK
• Membuang ekstra energi. • Mendapatkan kesempatan
menemukan arti dari benda – benda
• Mengoptimalkan pertumbuhan tubuh, yang ada di sekitar anak.
seperti tulang, otot, dan organ –
organ. • Kesempatan untuk belajar bergaul
dengan anak lainnya.
• Aktifitas yang dilakukan dapat • Kesempatan untuk belajar menjadi
meningkatkan nafsu makan anak. pihak yang kalah ataupun menang
• Anak belajar mengontrol diri didalam permainaan.
• Berkembangnya berbagai • Kesempatan untuk belajar mengikuti
keterampilan yang akan berguna aturan – aturan.
bagi sepanjang hidupnya. • Dapat mengembangkan kemampuan
intelektualnya.
• Meningkatkan daya kreativitas
 JIKA TERJADI KETIDAKSEIMBANGAN
DALAM BERMAIN
• Kesehatan anak menurun, anak yang sakit, tidak mempunyai energy untuk aktif
bermain.

• Tidak ada variasi dari alat bermain

• Tidak ada kesempatan belajar dari alat permainannya. Meskipun anak mempunyai
banyak alat permainan, tetapi tidak banyak manfaatnya, atau mereka tidak tahu
bagaimana cara menggunakannya.

• Tidak mempunyai teman bermain, kalau tidak mempunyai teman bermain, maka
aktifitas bermain yang dapat dikerjakan sendiri akan terbatas.
 SEKIAN DAN
TERIMA KASIH