Pembimbing :
dr. Gabriel Erny W., Sp.KK, M.kes
INTRODUCTION
Ragi Malassezia mengambil nutrisi serta lipid sebum yang digunakan untuk membentuk lapisan luar ragi
atau asam amino yang diperlukan untuk pembentukan melanin atau sintesis ligan indolic AhR. Secara paralel
mereka memodifikasi ekspresi lipase dan fosfolipase di bawah aksi β-endorphin. Komponen seluler (enzim,
protein, glyceroglycolipids, dan asam lemak manusia) diakui oleh sistem imun bawaan dan adaptif dan
mengubah fungsinya. Ligan AhR berpotensi meredam stimulasi kekebalan tubuh, memodifikasi fungsi sel
epidermis, mengganggu kerusakan ultraviolet (UV) dan melanogenesis yang diakibatkan AhR, dan mungkin
menghambat mikroba antagonis.
CLINICAL FINDINGS & PREDISPOSING
FACTORS
Clinical findings
a. Bersifat kronik
b. Demarkasi yang jelas, patch, bulat atau oval
c. Ukuran bervariasi
d. Pigmentasi bervariasi
e. Banyak ditemukan di batang tubuh
Predisposing factor
a. Berkeringat
b. Hiperhidrosis
c. Kulit berminyak
Direct Microscopic Examination of Scales Prepared with KOH.
TOPICAL TREATMENT
FOR PIT YRIASIS VERSICOLOR
Perawatan topikal yang efektif untuk PV adalah krim, lotion,
dan shampoo. Perawatan tersebut diterapkan setiap hari atau
dua kali sehari dengan berbagai periode waktu dengan cepat
memperbaiki gejala klinis.
Kepatuhan pasien dapat dipengaruhi oleh berbagai hal,
aplikasi yang melelahkan atau iritasi kulit ringan.
Terapi non-spesifik terbukti efektif dalam mengobati PV
termasuk selenium sulfida (lotion, krim, atau sampo), seng
pyrithione, propilen glikol, dan salep Whitfield.
Terapi topikal non-spesifik untuk PV tidak bertindak secara
khusus terhadap spesies Malassezia. Namun, obat tersebut
secara fisik atau kimia menghilangkan jaringan terinfeksi
yang mati.
TOPICAL TREATMENT