Anda di halaman 1dari 42

Mioma Uteri

Oleh: Kelompok 2/A2/A13


Fasilitator: Bu Ni Ketut Alit A.,S.Kp.,M.Kes
Anggota Kelompok
Dluha Maf’ula 131311133031
Yuliati Nur Hidayah 131311133037
Meriana Fitri A. 131311133070
Nur Amilia 131311133079
Amalia Khasanah I.D. 131311133085
Nina Widya Sabrina 131311133094
Daulat Condro Subroto 131311133145
Pokok Bahasan

Definisi Penatalaksanaan

Pemeriksaan
Etiologi Diagnostik

Faktor Risiko Komplikasi


Patofisiologi Prognosis
Manifestasi Asuhan
Klinisi Keperawatan
Definisi
Leiomioma (mioma) adalah tumor
benigna yang berasal dari sel-sel otot dan
mengandung sejumlah jaringan fibroid.
(Yabokus,2006).
Mioma adalah tumor jinak yang
letaknya di rahim.

Ada 3 macam:
• di lapisan luar (subserosum)
• di jaringan otot (intramuskular)
• di dalam rahim (submukosum)
Perbandingan mioma uteri dan rahim
normal
Klasifikasi
Mioma • Berada di bawah endometrium dan menonjol ke
dalam rongga uterus. Mioma submukosa dapat
Submukosa tumbuh bertangkai menjadi polip, kemudian
dilahirkan melalui saluran serviks dan disebut
sebagai myomgeburt.

Mioma • Mioma terdapat di dinding uterus di antara serabut


myometrium.
Intramural

Mioma • Mioma subserosa apabila mioma tumbuh


kearah keluar dinding uterus sehingga
Subserosa menonjol pada permukaan uterus, diliputi
oleh serosa.

Mioma • Mioma subserosa yang tumbuh menempel pada


jaringan lain, misalnya ke ligamentum atau
Intraligamenter omentum kemudian membebaskan diri dari uterus
Klasifikasi Mioma Uteri
Etiologi
Ada 2 teori tentang faktor penyebab:
 Teori Stimulasi : estrogen sebagai faktor etiologi, dengan
alasan:
o Mioma uteri sering kali tumbuh lebih cepat pada masa
hamil
o Neoplasma ini tidak pernah ditemukan sebelum
menarche
o Mioma uteri biasanya mengalami atrofi sesudah
menopause
o Hiperplasia endometrium sering ditemukan bersama
dengan mioma uteri
 Teori Cell Nest
Mioma terjadi karena perubahan
hormone estrogen yang berlebihan
meskipun sering mioma dikarenakan
faktor genetik.
Penelitian menyebutkan, 20% atau
satu dari lima wanita mengalami hal
itu.
Faktor Risiko

Usia Penderita Makanan

Hormon Endogen Kehamilan

Riwayat Keluarga Paritas

Indeks Masa Tubuh


Kebiasaan
(IMT) Merokok
Patofisiologi
mulai tumbuh miometrium
sebagai bibit yang lamban laun
terdesak
kecil di dalam membesar
miometrium menyusun

Mioma tumbuh cepat saat pseudekapsula atau


penderita hamil atau Mioma berwarna lebih simpai yang
terpapar estrogen dan pucat, relative bulat,
mengecil atau menghilang kenyal,berdinding licin, mengelilingi tumor
setelah menopause didalam uterus

Mioma jarang
sekali ditemukan
sebelum masa
pubertas
Manifestasi
Klinis

Faktor yang mempengaruhi


gejala klinik mioma uteri
antara lain:
Ukuran mioma uteri
Lokasi mioma uteri
Perubahan-perubahan
pada mioma uteri
Perdarahan
Tumor Abnormal
Nyeri

Tanda Infertilitas & Kongesti


Penekanan abortus Vena

Gangguan pertumbuhan
& perkembangan
kehamilan
Penatalkasanaan

Miomektomi

Uterine-
sparing surgery
Miomektomi

Hysteroscopy/
hyteroscope
Pemeriksaan
Diagnostik
• Hysteroscopy
• Imaging
• 3 dimensional sonography
• Darah lengkap
• Urine lengkap
• Pemeriksaan beta-hCG dan
serum
• Pemeriksaan T3 dan T4
Komplikasi
Menurut Achadiat,
Secara Umum Chrisdiono (2003)

Perdarahan sampai  Perdarahan


terjadi anemia  Anemia
 Infeksi atau degenerasi (kistik
Torsi tangkai mioma maupun merah)
Nekrosis dan infeksi  Perlekatan pasca miomektomi
Pengaruh timbal balik  Terjadinya rupture/ robekan
mioma dan kehamilan rahim, apabila pederita hamil
setelah miomektomi
Prognosis

Prognosis baik jika ditemukan


mioma berukuran kecil, tidak
cenderung membesar dan tidak
memicu keluhan yang berarti,
cukup dilakukan pemeriksaan
rutin setiap 3-6 bulan sekali
termasuk pemeriksaan USG.
Kista Ovarium
Oleh: Kelompok 2/A2/A13
Fasilitator: Bu Ni Ketut Alit A.,S.Kp.,M.Kes
Pokok Bahasan

Definisi Penatalaksanaan

Pemeriksaan
Etiologi Diagnostik

Patofisiologi Komplikasi
Manifestasi
Klinisi Prognosis
Asuhan
Keperawatan
Definisi
Kista adalah tumor yang terletak
di indung telur. (Yabokus,2006).
Tumor ini bersifat jinak dan berisi
cairan.

Tumor paling banyak pada


wanita usia 20-40 th. Kista
adalah suatu jenis tumor,
penyebab pastinya sendiri belum
diketahui, diduga seringnya
Perbandingan kista ovarium dan rahim
normal
Kista Kista Non
Fungsional
Non Kista Folikel
Neoplas Kista
ma Fungsional
Kista Corpus
Kistoma Luteum
Klasifikasi Ovari
Simplek Kistadenoma
Ovari
Musinosum
Kistadenoma
Kista Kistadenoma
Neoplas Kista
Ovari
Serosum
ma Endometrio
ma

Kista
Dermoid
Kista Folikel
Kista Fungsional
Kista Corpus Luteum

Kista Endometrioma
Kista Dermoid
etiologi
• Ketidakseimbangan fisiologis
(Yabokus, 2006)
Misal: Peningkatan hormon
luteinizing bisa mengakibatkan
stimulasi yang berlebihan pada
ovarium dan tumbuhnya kista
folikular memerlukan gonadotropin.
Faktor penyebab lain
1. Adanya pertumbuhan sel yang tidak terkendali di
ovarium, misalnya pertumbuhan abnormal dari folikel
ovarium, korpus leteum, sel telur. (Brunner &
Suddatrh, 1998: 1556)

2. Sel telur yang mengalami parthenogenesis (Arief


Mansjoeer dkk, 1999: 388)

3. Penyakit-penyakit infeksi: endometrisis


Patofisiologi

Fungsi ovarium yang abnormal 


menyebabkan penimbunan folikel yang
terbentuk secara tidak sempurna di
dalam ovarium  folikel gagal
mengalami pematangan dan gagal
melepaskan sel telur  terbentuk
secara tidak sempurna di dalam
ovarium  kista ovarium.
Manifestasi Klinis
Stadium Awal Stadium Lanjut
 Haid tida teratur
 Menoragia • Adanya asites
 Nyeri tekan pada payudara • Penyebaran ke omentum
 Menopouse dini (lemak perut)
 Gangguan eliminasi urin • Perut membuncit,
 Nyeri selama hubungan seksual kembung, mual, gangguan
 Adanya masa di abdomen bagian nafsu makan, gangguan
bawah BAB dan BAK
 Nyeri hebat saat menstruasi
• Menyebar sampai organ
 Gangguan siklus menstruasi
lain (usus & hati)
 Wanita post menopause: nyeri
pada daerah pelvik, disuria,
konstipasi atau diare, obstruksi
usus dan asietas.
Penatalaksanaan

Tumor Ovarium Neoplastik : perasi


Tumor Ovarium Non-Neoplastik : tidak
operasi

Tindakan operasi pada tumor neoplastik yang


tidak ganas adalah pengangkatan tumor.
Dengan reseksi pada bagian ovarium yang
mengandung tumor. Jika tumor besar/ ada
komplikasi, dilakukan pengangkatan tumor
beserta ovarium.
Ciri khas kista ovarium hilang tanpa diobati
dalam waktu 60 hari dengan :

Pil KB

Pengobatan Operasi

•Kista kecil : operasi laparoskopi


•Kista besar : operasi laparotomi
Pengangkatan Tuba
Pemeriksaan diagnostik

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan kadar Human Chorionik


Gonadotropin (HCG)

Pemeriksaan USG atau CT-scan

Pemeriksaan CA-125

Pemeriksaan hormon : LH, FSH,


estradiol dan tertosteron
Komplikasi

Torsio Perdar
Infeksi Robek
kista ahan
pada dinding
ovariu dalam
tumor kista
m kista
Komplikasi
Torsio Kista Ovarium
Perdarahan dalam Rahim
prognosis
Prognosis untuk kista yang jinak
baik. Walaupun penanganan dan
pengobatan kista ovarium telah
dilakukan dengan prosedur yang
benar namun hasil pengobatannya
sampai sekarang ini belum sangat
menggembirakan termasuk
pengobatan yang dilakukan di pusat
kanker terkemuka di dunia
sekalipun.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai