Anda di halaman 1dari 24

OTITIS MEDIA EFUSI

OLEH
Mailiani (1310070100-165)

PEMBIMBING
dr. Elfahmi, Sp. THT-KL

Referat
Fungsi telinga tengah;
Mentransmisikan getaran dari membrana timpani ke cairan di koklea
dalam proses memperkuat energi suara
Membran Timpani

Di bagi menjadi 2 bagian


pars tensa dan pars flaksida
Penonjolan maleus pada
pars flaksida umbo
Cone of light (refleks
cahaya) arah jam 5 (kanan)
dan arah jam 7 (kiri)
Tuba Eustachius

tuba eustachius terbentang dari


dinding anterior cavum timpani
ke bawah, depan, dan medial
sampai ke nasofaring
1/3 bagian posteriornya adalah
tulang dan 2/3 bagian
anteriornya adalah cartilago
tuba berhubungan dengan
nasofaring dengan berjalan
melalui pinggir atas m.contrictor
pharynges superior
Tuba berfungsi
menyeimbangkan tekanan
udara di dalam cavum timpani
dengan nasofaring
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI

Di Amerika Serikat, infeksi telinga tengah adalah


masalah kesehatan utama yang ditemukan pada bayi
dan anak-anak. Skrining pada anak-anak yang sehat
usia bayi sampai 5 tahun menunjukkan sebanyak 15-
40% memiliki efusi pada telinga tengah. Prevalensi otitis
media dengan efusi didapatkan paling tinggi pada
kelompok usia 2 tahun ke bawah, dan menurun secara
drastis pada anak di atas 6 tahun
PATOGENESIS
Ada 2 mekanisme utama yang menyebabkan OME :

• Kegagalan fungsi tuba eustachius


Kegagalan fungsi tuba eustachius untuk pertukaran
udara pada telinga tengah dan juga tidak dapat
mengalirkan cairan.

• Peningkatan produksi sekret dalam telinga tengah


Dari hasil biopsi mukosa telinga tengah pada kasus
OME didapatkan peningkatan jumlah sel yang
menghasilkan mukus atau serosa.
PATOGENESIS
KLASIFIKASI

Akut Kronis (glue ear)


• keadaan terbentuknya • sekret terbentuk secara
sekret di telinga tengah bertahap tanpa rasa nyeri
secara tiba-tiba yang dengan gejala-gejala
disebabkan oleh pada telinga yang
gangguan fungsi tuba. berlangsung lama.
• Disertai adanya nyeri • Lebih sering terjadi pada
telinga anak-anak
• Lebh sering terjadi pada
orang dewasa
Manifestasi Klinis
Pada orang dewasa Pada anak-anak

Pendengaran Penurunan
berkurang pendengaran yang
Rasa tidak nyaman tidak disadari
Rasa penuh / Keterlambatan bicara,
tersumbat pada pemahaman
telinga pembicaraan,
Tinitus dan Vertigo gangguan
perkembangan bahasa
dan belajar
Diagnosis
Diagnosis

• Anamnesa
• Berkurang sampai hilangnya pendengaran
• Rasa penuh atau tersumbat di telinga
• Khas pada anak: keterlambatan berbicara
• Diplacusis binauralis
• Cairan terasa bergerak di dalam telinga saat
posisi kepala berubah
• Nyeri / tidak
• Veritigo dan tinitus

12
2. Pemeriksaan Fisik
• Nyeri tarik
• Nyeri tekan tragus
• Inspeksi kondisi liang telinga luar

• Pemeriksaan Otoskop
– Membran timpani kelabu atau menguning, berkurangnya
pergerakkan
– Membran timpani translusen: air fluid level atau
gelembung udara kecil
– Kronis: membran timpani suram, berwarna kuning
kemerahan atau keabu-abuan
• Tes garputala
Tes rinne Tes weber Tes swabach

Negatif Lateralisasi ke Memanjang ke Tuli konduktif


telinga sakit telinga sakit
3. Pemeriksaan Penunjang

Pure tone
Timpanometri audiometry (PTA)
Diagnosis Banding

• Otitis media akut


• Otitis media supuratif kronis
Penatalaksanaan (non bedah)
Penatalaksanaan (bedah)

19
Pemasangan tuba timpanostomi

Pemasangan tuba timpanostomi untuk sebagai ventilasi, yang memungkinkan


udara masuk ke dalam telinga tengah, dengan demikian menghilangkan
keadaan vakum. Tuba timpanostomi terdapat dua macam: short term (contoh:
grommets), long term (contoh: T-tubes). Tuba jangka pendek dapat bertahan
hingga 12 bulan, sedangkan tuba jangka panjang dapat digunakan hingga
bertahun-tahun.
Komplikasi

• Atelektasis membran timpani


• Adhesive membran timpani
• Tympano / myringosclerosis
• Ankilosis tulang pendengaran yang bisa
menyebabkan pembentukan kolesteatoma
Prognosis

• Secara umum, prognosis pasien dengan otitis


media efusi tergolong baik. Kebanyakan kasus
sembuh sendiri tanpa intervensi Angka prevalensi
otitis media efusi juga menurun tajam pada anak
usia 7 tahun, yang dikaitkan dengan maturasi tuba
eustachius dan fungsi imunitas.
Kesimpulan

Otitis media efusi (otitis media serosa) adalah kondisi


adanya cairan di telinga tengah tanpa dengan membran
timpani utuh tanpa tanda-tanda infeksi, yang sering terjadi
pada anak-anak.
berdasarkan onsetnya, otitis media serosa dapat dibagi atas
dua jenis yaitu otitis media serosa akut dan otitis media
serosa kronis.
Tatalaksana otitis media efusi secara medikamentosa dapat
berupa decongestan, anti histamin, antibiotik, perasat
valsava (bila tidak ada tanda-tanda infeksi jalan napas
atas), dan hiposensitisasi alergi. Beberapa pilihan untuk
tatalaksana bedah antara lain: miringitomi, pemasangan
tuba timpanostomi, adenoidektomi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai