Anda di halaman 1dari 24

KIMIA FISIKA

PERCOBAAN 2
VOLUME MOLAR PARSIAL
Kelompok 6
NURUL SYAFWANI

SAMUEL

YOLANDA AGUSTIN

KIMIA DIK D 2017


VOLUME MOLAR PARSIAL
Percobaan 2 Gas dan Termodinamika

Mulai
TUJUAN PERCOBAAN

1. Menentukan volume moral parsial komponen larutan


2. mengetahui densitas larutan NaCl pada masing-masing konse
ntrasi
3. Menentukan pengaruh konsentrasi zat terlarut terhadap nilai
volume moral parsial zat
TINJAUAN TEORITIS

Volume Molar Parsial

Volume Molar Parsial adalah kontribusi pada


volume, dari satu komponen sampel terhadap
volume total. Volume Molar Parsial komponen
suatu campuran berubah-ubah tergantung pada
komposisi.
Volume Molar Parsial biasanya digunakan
dalam menentukan tekanan uap campuran.
RUMUS-RUMUS VOLUME MOLAR

Sifat molal parsial didefinisikan:

Pada suhu dan tekanan tetap


Volume Molal Komponen 1 dan 2

55%
Volume molal-molal parsial semu 30%
1%
Perbedaan konsentrasi larutan NaCl menghasil-
kan densitas yang berbeda-beda pula. Semakin
tinggi konsentrasi larutan, densitasnya juga
semakin besar. Hal ini disebabkan karena
semakin tinggi konsentrasi suatu larutan,
menunjukkan jumlah partikel dalam larutan
tersebut semakin banyak. Dengan kata lain,
Hubungan Konsentrasi konsentrasi suatu
dengan larutan berbanding lurus dengan
Volume Molar Parsial
Semakin tinggi konsentrasinya maka volume
molal parsialnya semakin tinggi pula atau
dengan kata lain berbanding terbalik. Volume
molal dari suatu komponen larutan dapat diukur
dengan membagi volume total dari larutan
dengan jumlah mol komponen larutannya.

Persamaan di atas menunjukkan bahwa


hubungan antara volume molal parsial dengan
molaritas adalah berbanding terbalik.
Sifat Termodinamika Molar Parsial

3 Sifat Termodinamika
Molar Parsial
1 2 3

Sifat Pertama Sifat Kedua Sifat Ketiga


Volume Molar Entalphi Energi Bebas Molar
Parsial dari Molar parsial. Parsial
komponen-
komponen dalam
larutan;
Alat-Alat yang digunakan
This text can be replaced with your own text

PIKNOMETER GELAS KIMIA 250mL


Berjumlah 2 buah Sebanyak 1 buah

LABU UKUR 100 mL GELAS KIMIA 100 mL


Berjumlah 3 buah Sebanyak 1 Buah

ERLENMEYER 250 mL PIPET UKUR 50 mL


Sebanyak 1 buah Berjumlah 2 Buah
Bahan-Bahan
yang
Digunakan Aquades
( H₂O )

Natrium Klorida
( NaCl )
Prosedur Kerja

1 2 3

Buatlah 100 mL larutan NaCl Encerkan larutan pada tahap Timbanglah piknometer
3,0M. Timbanglah garam 1 sehingga diperoleh kosong, piknometer penuh
dengan teliti dan gunakan konsentrasi NaCl 1,5M; dengan akuades, dan
labu ukur untuk 0,75M; 0,37M piknometer penuh dengan
pengenceran. NaCl untuk seluruh
konsentrasi pada tahap 2
HASIL PERCOBAAN
A. TABEL PENGAMATAN
B. Reaksi-reaksi

2NaCl(aq) + 2𝐻2 O (l) 2NaOH + 𝐶𝑙2 + 𝐻2


C. PEMBAHASAN

Menghitung massa Nacl 3M 100ml


𝑔 1000
M= x
𝑚𝑟 𝑣
𝑔 1000
3= x
58,5 𝑣
g = 17,55 gram
D. Perhitungan
I. Pembuatan konsentrasi NaCl
V1M1 = V2M2 (membuat NaCl 1,5 M)
V1 3 = 50 . 1,5
V1 = 25 ml
V1M1 = V2M2 (membuat NaCl 0,75 M)
V1 1,5 = 50 . 0,75
V1 = 25 ml
V1M1 = V2M2 (membuat NaCl 0,375 M)
V1 0,75 = 50 . 0,375
V1 = 25 ml
V1M1 = V2M2 (membuat NaCl 0,1875 M)
V1 0,375 = 50 . 0,1875
V1 = 25 ml
Penentuan densitas larutan (d)
𝑤𝑒 −𝑤
d = 𝑑0 ( )
𝑤0 −𝑤
𝑔𝑟
d = 0,966 Τ𝑀𝑟

d = densitas larutan
𝑤𝑒 = massa NaCl dalam
𝑤0 = massa piknometer penuh dengan aquades
w = massa piknometer kosong
Hubungan konsentrasi dengan densitas
Penentuan massa jenis larutan NaCl (𝜌)
𝜌 = 𝒎Τ𝒗

Penentuan molaitas larutan (m)


1
m = 𝜌Τ 𝐵𝑀Τ
𝑣− 1000
Hubungan konsentrasi dengan massa jenis larutan dan molaritas larutan
Penentuan volume molar semu larutan NaCl (𝝋)
1000 𝑤−𝑤𝑡
𝑀𝑟 (𝑀𝑟 − )( )
𝑚 𝑤0 −𝑤𝑒
𝜑=
𝜌
Hubungan Konsentrasi Dengan Volume Molar Semu Larutan
Penentuan volume parsial larutan
𝑚 𝜕
𝑣1 = 𝜑 + ( )( )
2 𝑚 2 𝑚
3 𝑚 𝜕∅
𝑣2 = 𝜑 ( )( )
2 𝜕 𝑚
𝜕
= −182,7
2 𝑚
𝜕∅
= -182,7
𝜕 𝑚
Hubungan konsentrasi dengan volume molar parsia larutan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai