PERCOBAAN 2
VOLUME MOLAR PARSIAL
Kelompok 6
NURUL SYAFWANI
SAMUEL
YOLANDA AGUSTIN
Mulai
TUJUAN PERCOBAAN
55%
Volume molal-molal parsial semu 30%
1%
Perbedaan konsentrasi larutan NaCl menghasil-
kan densitas yang berbeda-beda pula. Semakin
tinggi konsentrasi larutan, densitasnya juga
semakin besar. Hal ini disebabkan karena
semakin tinggi konsentrasi suatu larutan,
menunjukkan jumlah partikel dalam larutan
tersebut semakin banyak. Dengan kata lain,
Hubungan Konsentrasi konsentrasi suatu
dengan larutan berbanding lurus dengan
Volume Molar Parsial
Semakin tinggi konsentrasinya maka volume
molal parsialnya semakin tinggi pula atau
dengan kata lain berbanding terbalik. Volume
molal dari suatu komponen larutan dapat diukur
dengan membagi volume total dari larutan
dengan jumlah mol komponen larutannya.
3 Sifat Termodinamika
Molar Parsial
1 2 3
Natrium Klorida
( NaCl )
Prosedur Kerja
1 2 3
Buatlah 100 mL larutan NaCl Encerkan larutan pada tahap Timbanglah piknometer
3,0M. Timbanglah garam 1 sehingga diperoleh kosong, piknometer penuh
dengan teliti dan gunakan konsentrasi NaCl 1,5M; dengan akuades, dan
labu ukur untuk 0,75M; 0,37M piknometer penuh dengan
pengenceran. NaCl untuk seluruh
konsentrasi pada tahap 2
HASIL PERCOBAAN
A. TABEL PENGAMATAN
B. Reaksi-reaksi
d = densitas larutan
𝑤𝑒 = massa NaCl dalam
𝑤0 = massa piknometer penuh dengan aquades
w = massa piknometer kosong
Hubungan konsentrasi dengan densitas
Penentuan massa jenis larutan NaCl (𝜌)
𝜌 = 𝒎Τ𝒗