Anda di halaman 1dari 12

Della Nabila

102016190 GANGGUAN PENCERNAAN PADA


E4 PANKREAS DAN USUS HALUS
Tutor : dr. Handy Winata, M.Biomed
SKENARIO

Seorang laki-laki usia 35 tahun, BB 75 kg, dan TB 170 cm, datang ke rumah sakit
dengan keluhan sakit perut, mual, muntah, dan sangat lemah, nyeri perut bagian
atas. Pasien mempunyai kebiasaan sering minum alkohol. Dokter menduga pasien
tersebut menderita pankreatitis akut.
ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUI

Rumusan Masalah
Seorang laki-laki 35 tahun menderita pankreatitis akut.

Hipotesis
Pankreatitis akut disebabkan karena gangguan pada proses pencernaan pankreas dan
usus halus sehingga mengalami peradangan.
ANALISIS MASALAH
Makroskopis
Pankreas dan Usus
Halus

 Sekresi Pankreas Seorang laki-laki 35 Mikroskopis


 Proses Pencernaan di tahun menderita Pankreas dan Usus
Usus Halus pankreatitis akut. Halus

Enzim dan Hormon


yang berperan
MAKROSKOPIS PANKREAS
Dibagi atas 4 bagian :

Caput pancreatis (dalam lengkungan


duodenum, menonjol kearah cranial kiri.
Terdapat proc. Uncinatus terbentang
dari arah bagian bawah caput bagian
medial)
Collum pancreatis (di anterior A.
Mesenterica Sup. Permukaan ventral
tertutup oleh periotenum dan berbatas
pada pylorus.)
Corpus pancreatis (memanjang dan
terbentang dari collum-cauda)
Cauda pancreatis (melintas diantara
kedua ligamentum splenorenale
bersama dengan pembuluh splenica
(lienalis).
Pars superior duodeni.
MAKROSKOPIS USUS HALUS Panjang sekitar 5 cm (dari ostium pylloricum gaster
– collum vessica felea). Berada tepat di sisi kanan
corpus vertebrae L1. Bagian ini paling sering
ditemui ulcus duodenalis.

Pars descendens.
Panjang 7-10 cm, tepat di sisi kanan garis tengah,
dan terbentang dari collum vesica felea (LI) – tepi
bawah vertebra LIII. Bagian ini berisi papilla
duodeni major dan papilla duodeni minor

Pars inferior/horizontal.
Panjang 6-8 cm (menyilang pada vertebra LIII
bagian kanan dan kiri). Pars ini menyilang V. Cava
Inf., aorta, dan columna vertebralis. Dan juga
disilang oleh arteri dan vena mesenterica superior.

Pars ascendens.
Panjang 5 cm, berjalan naik daripada sisi kiri
vertebra LIII (aorta) – tepi superior verterbra LII,
dan berakhir sebagai flexura duodenojejunalis.
Flexura ini dikelilingi oleh ligamentum duodenum
(Treitz).
MIKROSKOPIS PANKREAS DAN USUS HALUS
PROSES PENCERNAAN USUS HALUS
Motilitas
Segmentasi (meliputi proses mencampur dan mendorong kimus secara perlahan). Segmentasi terdiri
dari kontraksi otot polos sirkular yang berulang dan berbentuk cincin sepanjang usus halus. Segmentasi
lebih sering terjadi di bagian atas usus halus dibandingkan di bagian bawah.
- Migrating mitility complex
Sekresi
Usus halus mensekresi 1,5 L larutan cairan garam dan mukus (untuk melumasi dan melindungi usus
halus). Pengaturan sekresi usus halus dilakukan oleh perangsangan setempat dengan meningkatkan
aktifitas saraf enterik (motilitas) dan respon terhadap kimus. Terakhir melalui hormon yaitu sekretin
(menghambat) dan CCK (merangsang).
Absorbsi
Semua produk pencernaan serta sebagian besar elektrolit, vitamin, dan air, normalnya diserap oleh
usus halus. Hanya penyerapan kalsium dan besi yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Penyerapan sebagian besar berlangsung di duodenum dan jejunum.
1. Enzim Proteolitik Pankreas
SEKRESI PANKREAS Tiga enzim utama :
Tripsinogen  tripsin
Kimotripsinogen  kimotripsin
Prokarboksipeptidase  karboksipeptidase

2. Amilase Pankreas
Berperan dalam pencernaan karbohidrat
mengubah serat makanan menjadi glukosa
monosakarida dan maltosa disakarida. Amilase
disekresikan dalam bentuk aktif karena tidak
membahayakan sel sekretorik.

3. Lipase Pankreas
Enzim di saluran cerna yang dapat mencerna
lemak. Menghidrolisis trigliserida makanan 
monogliserida dan asam lemak bebas. Lipase
disekresikan dalam bentuk aktif karena tidak
ada risiko pencernaan diri
ENZIM DAN HORMON
mengubah
Tripsinogen polipeptida
Diproduksi di dinding
menghidrolisis menjadi
lambung.
ik. asam
peptida aminomengandung
Peningkatan
yang dangastrin
ik. peptida
asamyang
dalam lebih
darah
amino akanpendek dengan
mengeluarkan
lisin/arganin.
Aminopeptidase
Tripsin menghidrolisis
asam lambung
Mempunyai daya ik. koagulasi
peptida disusu
ujung
yang membantu molekul
padamemecah,di sisi yang
8. mengandung
mencerna
pH optimal asammakanan.
dan melarutkan amino bebas.
Membantu pankreas memproduksi enzim, membantu hati menghasilkan empedu dan
Gastrin
merangsang
mengaktifkan usus untuk membantu memindahkan makanan.
tripsinogen.
Enterokinase Dari bentuk inaktif kimotripsinogen, akan bereaksi dengan tripsin menjadi kemotripsin.
Kimotripsin Mempunyai daya koagulasi susu yang tingkat kekuatannya lebih tinggi dibanding tripsin.
mengubah dipeptida menjadi asam amino bebas
Dipeptidase
Perangsang utama paling kuat khususnya untuk pelepasan sekretin adalah asam di
Enzimlumen
proteolitik
duodenum yang(karena
mengandung Zink. Enzim bersifat
ini mengkatalisis hidrolisa ikatan peptida
asam). di
Karboksipeptidase Contoh : sukrase, maltase, dansekresi pankreas
laktase. Menghidrolisis basa terjadi
disakarida menetralkan
menjadi monosakarida.
ujungSekretin
karboksilat danoleh
menghasilkan asam amino bebas.
Disakaridase dibawa darah ke pankreas, untuk meningkatkan sekresi cairan encer
Sekretin
Menghidrolisis
kaya-NaHCO serat makanan
3 ke menjadi glukosa monosakarida dan maltosa disakarida.
dalam duodenum.
Amilase Pankreas
Optimal pada pH netral.
melepaskan fosfat dari senyawa fosfat organik yang berasal dari makanan seperti
Fosfatase
Menghidrolisis lemak menjadi
hexofosfat, gliserofosfat dan asam lemak, gliserol, monogliserida dan digliserida.
nukleotida.
Lipase Pankreas Perangsang
Aktivitasnya utamadengan
diperkuat pelepasan CCK
kerja ke mukosa
garam empedu. duodenum adalah adanya lemak dan
mengubah asam nukleat menjadi nukleotida.
Polinukleotidase produk protein. Diantara enzim-enzim terdapat lipase pankreas dan enzim proteolitik,
mencernareaksi
mengkatalisis lebih lanjut
antaralemak dan protein
kolesterol di usus
bebas dan asamhalus (lalu
lemak timbul respon).kolesterol
membentuk Diproduksi di
Kolesterol
CCK Esterase
(Cholecystokinin) mengkatalisis
dan dinding perubahan
duodenum
asam lemak bebas.dan nukleosida
disekresi
Enzim menjadi fosforilasi
oleh seloleh
ini diaktifkan epitel pentosa,
mukosa
garam uridin,
duodenum.
empedu. sistidin dan
Nukelosida
timidin.
mengkatalisa asammenjadi
mengubah lesitin nukleatgliserol,
menjadiasamnukleotida.
lemak, asam fosfat dan kolin.
DNAase dan RNAase
Lesitinase
KESIMPULAN

Hipotesis Diterima

Hormon yang dikeluarkan pankreas akan menghasilkan asam yang akan


masuk ke usus halus. Jadi, apabila terjadi gangguan pada pencernaan
pankreas, sudah pasti terjadi gangguan pada penyerapan di usus halus.
Contoh seperti pankreatitis akut, dikarenakan pengeluaran enzim pankreas di
dalam darah dan stimulasi hormon CCK meningkat karena terganggunya
pencernaan protein dan lemak (diet), serta terjadinya spasme sfingter Oddi
karena banyak minum alkohol.

Anda mungkin juga menyukai