Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BATUBARA
Waktu Proses
Tempat
Adapun lingkungan pengendapan batubara menurut Horne, (1978) dibagi
menjadi 5 (lima) lingkungan yaitu:
• Lingkungan Barrier
• Lingkungan Back Barrier
• Lingkungan Lower Delta Plain
• Lingkungan Transitional Delta Plain
• Lingkungan Upper Delta Plain
Lingkungan Barrier
• Lingkungan barrier mempunyai peran penting, yaitu menutup
pengaruh oksidasi dari air laut dan mendukung pembentukan gambut
dibagian dataran.
• Kriteria utama mengenal lingkungan barrier adalah hubungan lateral
dan vertikal dari struktur sedimen dan pengenalan tekstur
batupasirnya.
• Kearah laut batupasir butirannya menjadi halus dan selangseling
dengan serpih gampingan merah kecoklatan sampai hijau.
• Batuan karbonat dengan fauna laut kearah darat bergradasi
menjadi serpih berwarna abu – abu gelap sampai hijau tua yang
mengandung fauna air payau.
Lingkungan Back Barrier
• Lingkungan ini jika kearah darat, berangsur menjadi lingkungan “lagoon back-
barrier”.
• Penyusun utama lingkungan ini adalah urutan perlapisan serpih abu – abu gelap
yang kaya bahan organik dan batulanau yang terus diikuti oleh batubara yang
secara lateral tidak menerus.
Lingkungan Lower Delta Plain
• Endapan yang mendominasi adalah serpih dan batulanau yang
mengkasar ke atas.
• Pada bagian atas dari sekuen ini terdapat batupasir dengan struktur
ripples dan struktur lain yang ada hubungannya dengan arus. Hal ini
menunjukkan bertambahnya energi pada perairan dangkal ketika teluk
terisi endapan yang mengakibatkan terbentuk permukaan dimana
tanaman menancapkan akarnya, sehingga batubara dapat terbentuk.
• Lingkungan lower delta plain: batubaranya tipis, pola sebarannya
umumnya sepanjang channel atau jurus pengendapan, bentuk lapisan
ditandai oleh hadirnya splitting oleh endapan crevasse splay dan
kandungan sulfurnya agak tinggi.
Lingkungan Upper Delta Plain
• Endapannya didominasi oleh Pada tubbentuk linier, tubuh batupasir
lentikuler tebalnya 15-25 m dan lebarnya 1,5-11 km.
• Diatas bidang gerus terdapat kerikil lepas dan hancuran batubara
yang melimpah pada bagian bawah, makin ke atas butiran menghalus
pada batupasir.
• Lapisan ini ditutupi oleh batupasir dan batulanau dengan akar
tanaman dan struktur climbing ripples.
• Semua sifat khas ini, menunjukan energi besar pada channel disekitar
rawa kecil dan danau – danau. Dari bentuk batupasir dan
pertumbuhan lapisan point bar-nya menunjukan bahwa hal ini
dikontrol oleh meandering.
Metode Penentuan Lingkungan Pengendapan