Etikolegal Kedua
Etikolegal Kedua
BIDAN
DARMAYANTI WULANDATIKA, S.ST, M.KES
HUKUM
PERBEDAAN ETIK
DAN HUKUM
FUNGSI HUKUM
PERLINDUNGAN HUKUM
DALAM UPAYA KESEHATAN
PENTINGNYA LANDASAN
HUKUM DALAM PRAKTEK
PROFESI
BIDAN PASIEN
KEWAJIBAN KEWAJIBAN
HAK HAK
HAK KEWAJIBAN BIDAN
HAK
KEWAJIBAN BIDAN
PASIEN DAN
MASYARAKAT
PEMERINTAH NUSA
BANGSA DAN TANAH AIR TUGASNYA
PROFESINYA
•KEWAJIBAN BIDAN
TERHADAP PASEIEN DAN
MASYARAKAT
SETIAP BIDAN SENANTIASA SETIAP BIDAN DALAM
MENJUNJUNG TINGGI, MENJALANKAN TUGAS
MENGAHAYATI DAN PROFESINYA MENJUNJUNG
MENGAMALKAN SUMPAH TINGGI HARKAT DAN
JABATANNYA DALAM MARTABAT KEMANUSIAAN
MELAKSANAKAN TUGAS YANG UTUH DAN
PENGABDIANNYA MEMELIHARA CITRA BIDAN
DAN KEMUNGKNAN
TIMBUKNYA PENYULIT ALTERNATIF
PENJABARAN SBGAI AKIBAT PENGOBATAN
TNDAKAN ITU LAIN
PROGNOSIS/ PERKIRAAN
PERJALANAN BIAYA
PENYAKIT PENGOBATAN
•KEWAJIBAN
PASIEN
PASIEN DAN KELUARGANYA
BERKEWAJIBAN NTUK MENAATI SEGALA
PERATURAN DAN TATA TERTIB DI RS/PEL
KES LAINNYA
Kes.masyarakat
Kep dan bidan
Tenaga medis gizi
Keterapian fisik
Keteknisan medis
•SANKSI
PENYIMPANGAN
KODE ETIK BIDAN
Aspek
hukum
Sanksi
penyimpa Aspek
ngan kode etika
etik
Aspek
agama
SANKSI
PENYIMPANGAN
KODE ETIK BIDAN
Dalam melakukan praktik kebidanan
seorang bidan berpedoman pada
KEPMENKES no 900/MENKES/s/VII/2002
tentang registrasi dan praktik bidan. Tugas
ASPEK dan wewenangbidan terurai dalam bab V
pasal 14 sampai dengan 20, yg garis
HUKUM besarnya berisi ttg bidan dlm menjalankan
praktiknya berwenang untuk memberikan
pely kes yg meliputi pel keb,kb,kesmas.
Bidan harus berpegang pada kode etik bidan
yg berlndaskn pancasila dan UUD 1945
•SANKSI
PENYIMPANGAN KODE
ETIK BIDAN
Kode etik dibuat oleh kelompok-
kelompok profesi yang ada di
bidang kesehatan dengan
ketentuan pokok bahwa peraturan
yg dibuat tersebut tidak
ASPEK bertentangan dengan peratuan yg
ETIKA ada diatasnya. Dalam kode etik
tersebut terdapat pengenaan sanksi
apabila ada pelanggaran yg berupa
sanksi adminstratif seperti
penurunan pangkat pencabutan izin
dan penundaan gaji
•SANKSI
PENYIMPANGAN
KODE ETIK BIDAN
Semua agama melarang
tindakan yang bisa mengancam
nyawa manusia bahkan
ASPEK membunuh, karena pada
AGAMA dasarnya semua makhluk hidup
ciptaan Tuhan memiliki hak
untuk hidup, meskipun masih
berada dalam kandungan
PERAN ORGANISASI
PROFESI TERHADAP
PENYIMPANGAN KODE
ETIK
Apabila setiap org yg
menjalankan suatu profesi
secara otomatis tergabung dlm
suatu organisasi/ikatan profesi
maka barulah ada jaminan
bahwa profesi tersebut dpt
dijalnkan secara murni dan
baik karena setiap anggota yg
melakukan pelanggaran dpt
dikenakan sanksi
Apabila ada anggota yang
tidak terbukti salah maka
organisasi profesi akan
membela dan memberi
dukungan secara penuh, akan
tetapi bila terbukti bersalah
maka organisasi akan
memberikan sanksi sesuai
dengan pelanggaran yang
dilakukan