Anda di halaman 1dari 19

SISTEM

PEMBAYARAN

Kelompok 6
Anggota :
Miftakhul Janah (16804241040)
Nurmalita Qur’ani (16804244004)
Lathifah Nur Aini K. (16804244023)
Sistem Pembayaran?

 Sistem yang mencakup


seperangkat aturan, lembaga
dan mekanisme yang digunakan
untuk melaksanakan
pemindahan dana guna
memenuhi suatu kewajiban
yang timbul dari suatu kegiatan
ekonomi (UU No.23/1999
tentang Bank Indonesia Pasal 1)
Komponen Sistem Pembayaran
Lembaga yang Terkait dalam
Sistem Pembayaran
 Lembaga penyelenggara sistem pembayaran
 Lembaga pemberi jasa pelayanan pembayaran
 Lembaga pengatur dan pengawas sistem pembayaran
 Lembaga pendukung sistem pembayaran
Evolusi Sistem Pembayaran

Barter Uang Paper Based

Perkembangan Alat
Sistem Pembayaran
Electronic Based
pembayaran Menggunakan
Terkini Kartu
Peran Sistem Pembayaran dalam
Perekonomian

 Ilustrasi

Tbuh manusia
Saluran Darah sebagai
Perekonomian
 Manurut Sheppard (1996)

Untuk mendorong efisiensi


perekonomian nasional
3
Sebagai channel utama
transmisi kebijakan moneter
untuk mendukung kebijakan
2
pengendalian moneter yang
lebih efektif dan efisien 1

Elemen penting dalam infrastruktur keuangan untuk


mendukung terciptanyastabilitas sistem keuangan
Komponen Sistem Pembayaran

Kebijakan
Kelembagaan
Alat Pembayaran
Mekanisme Operasional
Infrastruktur
Perangkat Hukum
Resiko dalam Sistem Pembayaran

 Menurut CPSS-BIS (1996)


Risiko kredit
Risiko likuiditas
Risiko hukum
Risiko operasional
Risiko sistemik

 Menurut Sheppard (1996)


Risiko kredit nasabah
Risiko penyelenggara
Risiko setelmen
Sistem Pembayaran di Indonesia
• Sistem Pembayaran Nilai Besar (High Value Payment System)–
BI-RTGS
 Transaksi untuk kepentingan pemerintah digolongkan
kepada transaksi high value meskipun nilainya relatif kecil
karena pertimbangan faktor urgensi.
 Transaksi pasar modal dan pasar uang, transaksi valuta
asing, jual beli surat berharga dapat digolongkan kepada
transaksi high value tanpa memandang nilai transaksinya
• Sistem Pembayaran Nilai Kecil/Retail (Small Value/Retail
Payment System)
 Sistem kliring
 Transaksi kartu kredit / kartu debit / ATM
Sistem Pembayaran yang
dioperasikan oleh BI

• SISTEM BI-RTGS

• SISTEM KLIRING
SISTEM BI-RTGS

Suatu sistem transfer dana


elektronik antar peserta dalam
mata uang rupiah yang
penyelesaiannya dilakukan
secara seketika pertransaksi
secara individual
Alur Transaksi BI-RTGS

Bank Pengirim Bank Penerima

Bank kirim perintah transfer


dana u/u bank penerima Terima konfirmasi dari
melalui terminalnya ke sentral sentral RTGS
RTGS

Sentral Sistem RTGS


di KP-Bank Indonesia
(Jakarta)
Kriling

Menurut Commite on Payment and Settlement Systems (CPSS)


of Bank for International Settlements (BIS), kliring adalah suatu
proses transmisi, rekonsiliasi dapat juga meliputi proses
konfirmasi, dari perintah pembayaran atau transfer sekuritas dan
proses tersebut dapat meliputi proses netting dari instruksi
pembayaran atau transfer sekuritas tersebut, serta proses
penyusunan posisi final dari peserta kliring untuk tujuan setelmen.
Pola Transaksi Kliring

BANK
A
BANK BANK
B F

KLIRING

BANK BANK
C E

BANK
D
Instrumen Pembayaran
• Instrumen pembayaran
tunai adalah mata uang
yang berlaku di Indonesia,
Tunai yaitu Rupiah, yang terdiri
dari uang logam dan uang
kertas.

• Instrumen yang disediakan


Non- terdiri dari instrumen yang
berbasis warkat dan
Tunai instrumen yang berbasis
bukan warkat,
Instrumen non tunai berbasis
Warkat

Cek
 Bilyet Giro
 Nota Debet
 Nota kredit
 Wesel bank untuk transfer
 Surat bukti penerimaan transfer
Instrumen non-tunai berbasis
bukan warkat

 Pemindahan dana
 Pendebetan secara langsung
 Instrumen berbasis kartu
a) Kartu Kredit
b) ATM
c) Kartu Debit
 instrumen melalui kantor pos
 instrumen berbasis telpon/internet
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai