Anda di halaman 1dari 51

Realisasi Anggaran Publik

Kelompok 8

Brigitta Cintya Anindita 11/312216/EK/18348


Meilinda Dwi Anugrah 11/312281/EK/18356
Dwi Lukitosari 11/312282/EK/18357
Irena Nita Astuti 11/312319/EK/18362
Anissa Widya 11/312323/EK/18364
Isu Good Governance
di Bidang Penganggaran Publik
NO ISU DAMPAK
1 Anggaran selalu defisit, namun Penggunaan anggaran terbatas
realisasinya selalu surplus

2 Anggaran dibuat berdasar aturan dan Aturan dan standar tersebut belum
standar Internasional (mengikuti tentu sesuai untuk diaplikasikan
standar Amerika) dalam penyusunan anggaran di
Indonesia.
3 Sistem Anggaran di Indonesia pada Adanya kecenderungan pada tiap-
kenyataannya masih menganut tiap departemen dan atau lembaga
sistem tradisional, padahal negara untuk membuat daftar
seharusnya sudah sistem PBBS rencana pengeluaran dengan jumlah
(Planning Programming Budgeting yang dibesar-besarkan
System)
Kondisi Indonesia
NO KEMAJUAN PERMASALAHAN
TEKNOLOGI
1 Kurang bisa mengaplikasikan IT IT hanya digunakan sebatas
typing, dan entry data online

2 Program dalam menghitung Belum ada penyediaan program


Beban modal untuk melakukan perhitungan
biaya modal secara otomatis,
sistem informasi belum bisa
terintegrasi satu sama lain.
Peranan di Masa Depan
NO ARAH PERKEMBANGAN ILMU SIKAP DAN BUDAYA KEPEMIMPINAN

1 Sosialisasi kesiapan masyarakat dalam Participant Pemerintah membuat


memahami dan mengerti mengenai program sosialisasi
anggaran negara rutin kepada
masyarakat mengenai
anggaran. Hal ini
bertujuan agar
masyarakat dapat
berperan aktif dalam
pengambilan
keputusan terkait
dengan anggaran
2 Transparansi Anggaran Jujur, Independensi, Pemerintah
open melakukan publish
anggaran agar
terwujudnya
kepemimpinan yang
adil, jujur, dan sehat.
Guideline
1. Teori dalam Realisasi Anggaran Publik
2. Sistem Realisasi Anggaran Publik
3. Siklus Realisasi Anggaran Publik
4. Teknik Realisasi Anggaran Publik
5. Contoh Realisasi Anggaran di Organisasi
Sektor Publik
Pengertian Realisasi Anggaran
/ Operational Management

Istilah tersebut diartian sebagai proses


yang memungkinkan organisasi publik mencapai
tujuannya melalui penambahan dan
penggunaan sumber daya yang efisien.
(Krajewski/Ritzman, 1990:3)
Isu Utama Proses Realisasi
Anggaran
• Bagi manager atau pengelola organisasi, isu
utama dalam proses realisasi anggaran adalah
kualitas yang kemudian akan menjadi senjata
dalam menghadapi persaingan
• Pada dasarnya, manajer harus memutuskan
tingkat dan realibilitas (atau konsistensi)
kualitas yang disediakan
Ukuran Kualitas sebagai
Prioritas Persaingan
• Desain kinerja tinggi
• Kualitas yang konsisten
Definisi Kualitas dari sudut
pandang Produsen dan Konsumen
Definisi kualitas oleh produsen Definisi kualitas oleh Pengguna
atau penyedia layanan Konsumen
• Dalam organisasi publik, • Pengguna / konsumen
kualitas berarti penyesuaian mendefinisikan kualitas
terhadap spesifikasi sebagai nilai bahwa
(coformance to seberapa pun baiknya
produk atau layanan pasti
specification) mempunyai tujuan berupa
harga yang diharapkan
dibayar
• Definisi lain: “kemampuan
penggunaan” (fitness for
use)
Kualitas sebagai Manfaat
Persaingan
• Pengelola organisasi akan mendapatkan dampak
positif dari kualitas yang tinggi karena kualitas
merupakan isu yang melingkupi seluruh
organisasi
• Kualitas yang rendah dapat berdampak negatif
terhadap kinerja organisasi, seperti menurunkan
kemampuan organisasi untuk bersaing di
masyarakat (pasar) dan meningkatkan biaya
dalam menghasilkan produk atau layanan
Upaya Meningkatkan Kualitas Demi
Tercapainya Pengelolaan Organisasi
yang Baik
• Isu – isu organisasi
• Pertimbangan pegawai
• Lingkaran kualitas
• Maksud desain produk dan proses
• Pertimbangan pembelian
Berbagai Pendapat Ahli tentang
Kualitas dalam Realisasi Anggaran
• W. Edward Deming , dalam mencapai kualitas
yang baik dimulai dengan pimpinan puncak
organisasi
• Joseph M. Juran, pengelolaan kualitas dengan
trilogi: perencanaan, pengendalian, dan
perbaikan kualitas
• Armand V. Feigenbaum:TQC, kualitas
merupakan sebuah tanggungjawab yang harus
dibagi kepada seluruh orang dalam organisasi
Cont’d
• Kaoru Ishikawa: keterlibatan organisasi secara
total akan menjadi input bagi perbaikan
kualitas
• Philip B. Crosby: kualitas adalah gratis
• Genichi Taguchi: mengembangkan produk
dengan kualitas tinggi dengan cara
mengurangi biaya (quality engineering)
SISTEM REALISASI ANGGARAN
PUBLIK
Pengelolaan operasi atau realisasi anggaran
mengacu pada arahan atau pengendalian
sistem atas proses yang mengubah input
menjadi barang atau jasa

Berikut sistem realisasi anggaran:


Lingkungan Eksternal
PARTISIPASI
KONSUMEN/MASYARAKAT

REALISASI ANGGARAN
OUTPUT
INPUT: (OPERASIONAL DAN
• Barang
• pekerja TRANSFORMASI)
• Jasa/layanan
• manajer
• peralatan Persiapan Penyelesaian
• fasilitas
• bahan
• tanah/lahan
• energi Proses
• Informasi Pelaksanaan
eksternal

INFORMASI KINERJA
Dua jenis input:
1. Partisipasi Konsumen
Partisipasi konsumen tidak hanya menerima
output, tetapi juga ikut aktif dalam proses
transformasi itu sendiri
2. Informasi dari bagian sumber daya internal
maupun eksternal
Contoh: laporan internal tentang layanan
konsumen atau pengelolaan persediaan, dan
laporan pemerintah terkait kecenderungan
ekonomi
Tiga perspektif dalam pengelolaan
operasi atau realisasi anggaran

Realisasi anggaran sebagai


Fungsi

Realisasi anggaran sebagai


Penunjang Karier

Realisasi Anggaran sebagai


Perangkat keputusan
Sebagai Fungsi
 Bagian Akuntansi
mengumpulkan, mencatat, dan menginterpretasikan
informasi keuangan.
 Bagian Pemasaran
meningkatkan permintaan output organisasi
 Bagian Keuangan
menjamin dan menginvestasikan aset modal organisasi
 Bagian Sumberdaya
merekrut dan melatih pegawai
 Bagian Distribusi
mendistribusikan input dan output
 Bagian teknik
mengembangkan desain produk dan metode produksi
Sebagai Penunjang
Karier

 Operasi menjadi tingkatan karier menuju


posisi manajemen yang lebih tinggi.
 Sebagai contoh: jabatan kepala pelaksana
yang berlatar belakang keuangan, pemasaran,
peneliti, dan legal/hukum.
 Promosi kenaikan jabatan cenderung
diberikan kepada manajer yang berhasil
menemukan solusi atas tantangan-tantangan
yang dihadapi organisasi
Sebagai Perangkat
Keputusan

Langkah dasar pembuatan keputusan:


1. Pengenalan dan penjelasan definisi
permasalahan
2. Mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
untuk menganalisis alternatif kemungkinan
3. Memilih serta melaksanakan alternatif yang
paling layak
Siklus Realisasi Anggaran Publik

PENGENDALIAN

PERSIAPAN

PROSES
Siklus PELAKSANAAN
Realisasi
Anggaran

PENYELESAIAN
3 KEGIATAN REALISASI PUBLIK
KEGIATAN
UTAMA
TAHAPAN DALAM SIKLUS REALISASI ANGGARAN

PERSIAPAN
PROSES
PELAKSANAAN PENYELESAIAN

Membuat Peosedur Belanja Barang, Pengumpulan Bukti


dan Formulir Jasa, dan Modal untuk Pencatatan

1. Pencairan Membuat Anggaran Tata Prosedur


Anggaran Kas Pencatatan Barang dan
Modal
(Pengeluaran)
Pelaporan Aktivitas
Jasa

Menghitung Potensi Penagihan dan Rekapitulasi Realisasi


Pengumpulan Pendapatan
2. Realisasi
Pendapatan Pendapatan
Membuat Regulasi Pengenaan Sanksi
untuk Prosedur dan dan Insentif
Formulir

Membentuk Tim Pelaksanaan Penyelesaian


Pekerjaan Produk/Jasa
3.Pelaksanaan
Program Membuat Tata Aturan Pembuatan Laporan
dan Pembagian Beban
Kerja
11. Kualitas 10.
1. (Prestasi) Pelayanan/Ja
PERAMALAN sa

2.
Manajemen
Bahann

3. Sistem
Persediaan

9. Pemasaran
Produk/jasa
4. Sistem 8.
6.
Produksi Penjadwalaan Keuangan
5.
7.
Perencanaan
Pengendalian
SDM
1. PERAMALAN
Proses memperkirakan kejadian di masa depan.

Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Barang dan Jasa


FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL

•Perekonomian Negara •Desain Produk


•Tindakan Pemerintah •Harga Promosi dan Iklan
•Selera konsumen •Desain Pengemasan
•Citra produk oleh masyarakat •Batasan penjualan atau insentif
•Tindakan pesaing •Perluasan pasar atau kepadatan
•Ketersediaan dan biaya produk geografis pasar sebagai area sasaran
pelengkap •Bauran produk
•Kebijakan jaminan simpanan
Komponen Dasar
Permintaan
1. Rata-rata
2. Kecenderungan
3. Pengaruh Musiman
4. Siklus Pergerakan
5. Kesalahan yang Tidak
Disengaja
3 Jenis Teknik Peramalan
Pelaksanaan Operation Management (1990;349), Krajewski dan
Ritzman
Peramalan
1. Time Series Analysis: data
dalam
historis.
Realisasi
2. Metode Kasual: keterkaitan
Anggaran faktor dan faktor terkait.
3. Teknik Kualitatif:
menerjemahkan penilaian
manajerial, opini ahli dan/hasil
survei ke perkiraan kuantitatif.
MERANCANG SISTEM PERAMALAN
1. APA yang harus diramalkan.

2. PERANGKAT APA yang harus digunakan.

3. BAGAIMANA sistem dapat membantu


pembuatan keputusan manajerial
YAYASAN DI BIDANG
EKONOMI

PERAMALAN DENGAN TEKNIK


KUALITATIF

1. NELAYAN MISKIN BUTUH TAMBAHAN MODAL


2. JUMLAH TAMBAHAN MODAL
3. JUMLAH NELAYAN YANG MEMBUTUHKAN

1. DANA YANG DIALOKASIKAN


2. AREA KEGIATAN
3. JUMLAH PENERIMA
4. TINGKAT PARTISIPASI

YAYASAN

Contoh Peramalan DI BIDANG


EKONOMI
Manajemen Bahan
Keputusan taktis tentang bahan yang harus
dipertimbangkan:
1. Peran utama bahan dalam proses produksi
2. Dampak dari inventaris organisasi
Spesialisasi didalam pengelolaan bahan:
1. Bagian pembelian
2. Bagian pengendalian produksi
3. Bagian distribusi
Pembelian dan Distribusi
Pembelian bahan merupakan manajemen
proses perolohan yang melibatkan keputusan
tentang penjajakan penggunaan, kontrak
negosiasi dan pemutusan pembelian

Distribusi adalah manajemen aliran bahan dari


bagian pembuatan ke pengguna atau
masyarakat yang melibatkan bagian
penyimpanan dan transportas
Sistem Persediaan
• Economic Order Quantity
• Sistem Reviem Berkelanjutan
• Sistem Review Periodik
• Sistem Hybrid
• Praktek Sistem Persediaan
Sistem Produksi dan Perencanaan
Sumber Daya Manusia
• Strategi Perencanaan Produksi dan SDM:
1. Strategi pengejaran
2. Strategi tingkatan
• Proses Perencanaan Produksi dan SDM
- Menetapkan permintaan untuk perencanaan kedepan
- Mengidentifikasi alternatif, keterbatasan dan biaya
- Mempersiapkan rencana, prospektif untuk perencanaan kedepan
- Apakah rencana dapat diterima?
- Melaksanakan keputusan untuk periode pertama dari
perencanaan
- Menuju periode berikutnya
Penjadwalan
Penjadwalan Proses Produksi:
- Perencanaan produksi yang telah diotorisasi
- Skedul induk prospektif produksi
- Apakah sumber daya tersedia
- Skedul induk produk yang telah diotorisasi
- Perencanaan permintaan bahan
Proses pengembangan skedul induk produksi
• Perhitungan proyeksi persediaan yang ada
• Penetapan waktu dan ukuran kuantitas skedul
induk produksi
• Perhitungan kuantitas yang dijanjikan
Pengendalian
Pencegahan permasalahan kualitas yang
ditujukan ke implikasi biaya dari kualitas yang
rendah
Tahapan Pelaksanaan Total Quality Control :
1. Memeriksa dan menelusuri barang jadi serta
memecahkan permasalahan kualitas yang
muncul
2. Jaminan kualitas selama produksi terutama
dengan menggunakan metode statistis
3. Mengembangkan usaha seluruh bagian
4. Berfokus pada pendidikan dan pelatihan seluruh
pegawai
5 & 6. menghubungkan produk dan proses
merancang kualitas yang lebih baik
7. Kebutuhan dan keinginan pengguna akan
diterjemahkan dalam tahap operasional
Pengukuran Kualitas
Dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Menggunakan Atribut
2. Menggunakan Variabel

Parameter Manajerial
Manajemen harus menetapkan 2 tingkat kualitas pada saat merancang
rencana sample
1. Tingkat kualitas dapat diterima
2. Proporsi kerusakan yang ditolerir

Metode Statistik Pengendalian Proses


Digunakan untuk memonitor karakteristik kualitas selama proses
produksi, metode yang sering digunakan antara lain:
1. Mengukur kualitas barang dan jasa
2. Mendeteksi apakah proses telah berubah dan berdampak terhadap
kualitas
Keuangan
Time Value Of Money
1. Nilai masa depan investasi
2. Nilai sekarang dari jumlah di masa depan

Teknik Analisis
Ada 2 teknik analisis keuangan dasar
a. Net present value method
b. Payback method
Pemasaran Produk / Jasa
Merupakan muara dari proses produksi
organisasi
1. Tahapan persiapan pemasaran produk, terdiri dari
kegiatan survei pasar dan perencanaan pasar
2. Tahap proses pelaksanaan pemasaran produk,
terdiri dari kegiatan penyiapan produk/jasa hingga
siap dipasarkan
3. Tahap Penyelesaian, yakni pengangkutan
Pemberian Jasa
Merupakan produk organisasi selain yang
berwujud barang
1. Tahapan persiapan, terdiri dari merencanakan
pelayanan
2. Tahap proses pelaksanaan pemberian jasa,
terdiri dari kegiatan pelaksanaan jasa itu sendiri
kepada pengguna atau publik
3. Tahap penyelesaian, memastikan bahwa
permintaan pelayanan yang sesuai dengan
standar kualitas organisasi telah terpenuhi
Kualitas (Kinerja)
Merupakan standar yang ditentukan organisasi
terhadap produk / jasa organisasi yang hendak
diberikan kepada pengguna
1. Tahap pertama, merencanakan kualitas
produk/jasa
2. Tahap proses pelaksanaan kualitas atau kinerja,
terdiri dari pengendalian atas batas kualitas
3. Tahap penyelesaian, memastikan bahwa
kualitas sudah sesuai dengan permintaan pasar
Contoh Realisasi Anggaran di Organisasi Sektor Publik

PEMERINTAH PUSAT

Laporan keuangan:
Laporan Realisasi APBN : perbandingan
a. Laporan Realisasi APBN
antara APBN TA 2012 dengan
b. Neraca realisasinya, yang mencakup unsur-
c. Laporan Arus Kas unsur pendapatan, belanja, dan
d. Catatan atas Laporan Keuangan pembiayaan selama periode 1 Januari
e. Ikhtisar Laporan Keuangan 2012 - 30 Juni 2012.
Perusahaan Negara
f. Ikhtisar Laporan Keuangan
Badan Layanan Umum (BLU)
dan Badan Lainnya.
PEMERINTAH DAERAH

Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta


Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011, Pemerintah menyusun
laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2011 dalam bentuk laporan
keuangan.
LSM

Regulasi :
• UU No.8 Tahun
1985 tentang
Organisasi
Kemasyarakatan
YAYASAN
Regulasi :
• UU No. 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas UU No.16 Tahun 2001 Tentang
Yayasan
• PP RI No.2 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas PP No.63 Tahun 2008 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Terkait Yayasan.
PARTAI POLITIK

Berdasarkan Pasal 39 Ayat 3 UU No.2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas


UU No.2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, Partai Politik wajib membuat
laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran Partai politik
dalam bentuk laporan keuangan untuk keperluan audit dana.
Contoh Laporan Realisasi Anggaran
Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)
Kutai Timur

Anda mungkin juga menyukai