Anda di halaman 1dari 29

• Seorang wanita usia 21 tahun datang ke poli kandungan dengan keluhan keluar

darah dari jalan lahir. HPHT: 10 Oktober 2017


• Tekanan Darah: 110/70 mmHg
• Nadi: 80x/menit
• RR: 20x/menit
• Suhu: 37⁰C
Pasien menikah 1x lamanya menikah 1 tahun, pekerjaan pasien: guru
• Identitas
a. Nama: Ny. D
b. Umur: 21 tahun
c. Alamat: Jl. Padi raya – Genuk Indah
d. Agama: Islam
e. Pendidikan: S1
f. Pekerjaan: Guru
g. Status pernikahan: menikah 1x lamanya 1 tahun
h. Nama suami: Tn. B
• Keluhan utama: keluar darah
Pasien datang ke poli kandungan RSI SA dengan keluhan keluar darah dari jalan
lahir sejak 2 hari yang lalu, saat ini perdarahan sudah berhenti, pasien mengaku sudah
tidak mens sejak 3 bulan terakhir tetapi belum periksa ke dokter dan belum cek
kehamilan. Darah yang keluar saat 2 hari yll jumlahnya banyak (sehari 5x ganti
pembalut), darah berwarna merah segar, darah mrongkol (-), saat keluar darah disertai
nyeri perut bagian bawah tapi sekarang tidak nyeri perut
• Pasien 5 hari yang lalu memberikan tambahan materi pelajaran untuk ujian murid
SMA kelas 12. Pasien merasa kelelahan karena mengajar sejak pagi – sore. Pasien
juga memiliki hewan peliharaan berupa kucing anggora sepasang yang selalu tidur
bersama dengan pasien. 2 hari yang lalu pasien mengeluh keluar darah dari jalan
lahir disertai nyeri perut bagian bawah dan demam, kemudian pasien meminum obat
penurun panas paracetamol yang dibeli di apotek lalu demam turun. Saat
beraktivitas darah dirasa keluar semakin banyak.
• Riwayat menstruasi: mens pertama kali usia 13 tahun. Sebulan sekali siklus mens
antara 28 – 30 hari, lamanya 5 – 7 hari, nyeri saat mens (-), terakhir menstruasi 10
Oktober 2017
• Riwayat pernikahan: menikah 1x lamanya 1 tahun dengan suami sekarang
• Riwayat KB: belum pernah metode KB apapun
• Riwayat obstetri: 1,5 bulan yang lalu pasien cek kehamilan di bidan menggunakan
test pack (+) merupakan kehamilan pertama, belum pernah keguguran
• Riwayat ANC: baru periksa 1x saat telat menstruasi, tidak ada pesan/nasehat khusus
dari bidan
• RPD:
DM (-), hipertensi (-), trauma (-), keputihan (-),
• RPK:
DM (-), hipertensi (-), keluhan serupa (-)
• Riwayat Sosial Ekonomi
Wanita berpakaian rapi, bekerja sebagai guru SMA, biaya pengobatan ditanggung
BPJS
• VT Ginekologis
a. Inspeksimons veneris, labia mayor, labia minor, klitoris, OUE, introitus vagina.dbn
b. Palpasi  tidak ada nyeri tekan
c. Pemeriksaan dalam ...
• dinding vagina: rugae (+), tidak teraba benjolan
• Pemeriksaan bimanual: uterus sebesar telur bebek, posisi antefleksi, nyeri tekan (+)
• Porsio: melunak ukuran sebesar jempol tangan
• OUE: membuka
• Adneksa parametrium: dbn
• Cavum douglassi: datar
• Discharge: darah dan lendir
• USG ginekologi:
Tampak adanya kantong kehamilan
• HCG (+)
• Px. Serologi:
Ig M abti toxoplasma (+), Ig G anti toxoplasma (-)
Ig M anti rubella (-), Ig G anti rubella (-), Ig M anti HSV (-) Ig G anti HSV (-) ,Ig. M anti-CMV (-)
Ig. G anti-CMV (-)
• Px. Darah Rutin
Hemoglobin, trombosit, leukositosis
• G1P0A0 21 tahun hamil 9minggu dengan abortus Insipien e.c TORCH
• Lakukan konseling untuk menjelaskan resiko dan rasa tidak nyaman selama tindakan evakuasi
• Jika kehamilan <16 minggu: lakukan evakuasi isi uterus. Jika evakuasi tidak dapat
dilakukan segera:
a. Berikan ergometrin 0,2mg IM(dapat diulang 15 menit kemudian bila perlu)
• Lakukan pemantauan pasca tindakan setiap 30 menit selama 2 jam. Bila kondisi ibu
baikpindahkan ke ruang rawat
• Lakukan pemeriksaan jaringan secara makroskopik dan kirimkan untuk pemeriksaan
patologi ke laboratorium
• Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan per vaginam, tanda akut abdomen,
produksi urin tiap 6 jam selama 24 jam
• Periksa kadar Hb setelah 24 jam. Bila hasil pemantauan baik dan kadar Hb >8
pasien boleh pulang
• Untuk torch berikan :
• spiromicyn 2 x 500 mg
• pyrimetamine 1x25 mg
• sulfadiazine 2x2 gr
• Seorang wanita G2P1AO 25 tahun hamil aterm datang dengan keluhan kenceng-
kenceng sejak 2 jam yang lalu. Gerakan bayi masih bisa dirasakan. Lendir darah (+)
cairan jalan lahir (-).
• Lengkapi anamnesis
• Lakukan PF lengkap
• Tegakkan diagnosis
• Penatalaksanaan / sikap terhadap pasien
1. Identitas :
nama : Ny. K
usia : 25 th
pekerjaan : ibu rumah tangga
alamat : genuk
pendidikan : SMA
status : kawin
nama suami : Tn . O
2. RPS
keluhan utama : kenceng-kenceng
Pasien datang ke IGD Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dengan keluhan
kenceng-kenceng sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku hamil 9 bulan. HPHT 10 Maret
2017, HPL : 17 Desember 2017 sesuai dengan usia kehamilan 39-40 minggu. Pasien ANC
teratur di puskesmas 6 kali. Keluhan keputihan dan lendir darah dari jalan lahir tidak
dikeluhkan. Keluhan demam dan anoreksia tidak ada. Perubahan warna urin dan feses
tidak dikeluhkan oleh pasien.
3. Riwayat Menstruasi
Pasien mengaku awal menstruasi umur 12 tahun. Siklus menstruasi teratur 21 hari.
Lama menstruasi 6 hari. Nyeri saat menstruasi disangkal. Pasien mengaku saat
menstruasi ganti pembalut 2 kali dalam sehari.
4. Riwayat Pernikahan
pasien sudah menikah 1 kali, saat usia 20 tahun, lama menikah empat tahun dan
sudah mempunyai 1 anak.
5. Riwayat Obstetri
G2P1A0
I. Perempuan, lahir di RS, cukup bulan, cara persalinan SC indikasi panggul sempit, BBL
3500gr, panjang badan 47cm, sekarang umurnya 3 tahun, masih hidup, perkembangan
pertumbuhan normal, tidak pernah keguguran dan tidak pernah dikuret, tidak ada
riwayat hipertensi pada kehamilan terdahulu disangkal, riwayat kehamilan ganda
disangkal.
II. Hamil ini

6. Riwayat ANC
pasien mengaku ANC teratur, 6 kali di puskesmas, nasehat dari petugas
puskesmas yaitu persalinan dengan SC pada kehamilan kedua indikasi panggul sempit
dan pernah SC pada kehamilan pertama. Mendapat imunisasi TT (+). Obat dari
puskesmas yaitu asam folat dan Fe.
7. Riwayat KB
pasien belum pernah menggunakan alata kontrasepsi sampai kehamilan yang
kedua.
8. RPD
pasien pernah menjalani SC 1 kali di rumah sakit , DM (-), HT (-), riwayat
penyakit radang panggul (-) . Nifas sebelumnya : normal, tidak ada perdarahan
sebelumnya.
9. RPK
DM (-), HT (-), riwayat penyakit radang panggul (-) kehamilan kembar (-)
10. Riwayat sosek
pasien sebagai ibu rumah tangga , pekerjaan suami adalah karyawan di
perusahaan swasta di semarang, penghasilan cukup, pembiayaan berobat dan
persalinan menggunakan asuransi perusahaan. Makanan dan nutrisi sehari-hari baik.
GENERALIS

KU : baik
TD : 110/70 mmHg
HR : 72 x/min
RR : 18 x/min
T : 36,7 C
TB : 143 cm
BB : sebelum hamil 39 kg, sekarang 59 kg
• Wajah : Simetris, edema (-), deformitas (-), pucat (-)
• Mata : Konjunctiva pucat (-/-), ikterik (-/-), sekret (-/-)
• Telinga/ Hidung/Mulut : Dalam batas normal
• Leher : Simetris, Pembesaran KGB (-)
• Thorax : Simetris, Vesikular (+/+), Rh (-/-), wheezing (-/-)
• Jantung : BJ I > BJ II , reguler (+), bising (-)
• Abdomen : Supel, peristaltik (+), laserasi (-), nyeri tekan (-),
spider naevi (-) TFU 1 jari di bawah processus xiphoideus.
• Ekstremitas : Edema (-/-), Sianosis (-/-), akral dingin (-/-)
OBSTETRI
Inspeksi : tampak perut membesar, membujur, pigmentasi albae (+), striae (+),
scars bekas SC (+), gerak janin (+), bentuk panggul ginekoid sempit

Palpasi :
-leopold i: TFU 32 cm, teraba besar, bulat, lunak (bokong), TFU 1 jari dibawah
proc.xipoideus
-leopold ii: teraba tahanan panjang sebelah kanan (puka), teraba kecil2 di kiri.
-leopold iii: kepala belum masuk PAP, teraba besar bulat keras (kepala)
-leopold iv: konvergen
Osborn test : +
His : 4x dalam 10 menit satu kali kontraksi 50 detik. Ada fase relaksasi diantara 2
kontraksi
Auskultasi : DJJ 12-11-12
TBJ  blm masuk pap
(TFU-12)155
(32-12)155 = 3100 gram
Inspeksi : darah segar (-), lendir darah (+), mekonium (-), air ketuban (-)
Palpasi : pembukaan 2 cm, penipisan 25%, KK (+) intak, denyutan (-), BBJ teraba bulat,
besar, keras, sutura, belum masuk bidang hodge. POD letak puncak, presentasi dan
penurunan / station 5/5
• Wanita G2P1A0 usia 25 tahun hamil 37 minggu, janin 1, hidup, intrauterin, letak
belakang kepala, belum masuk PAP, puka, sudah inpartu dengan CPD
Edukasi:
Berdasarkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik didpatkan bahwa pada pasien CPD
( Cephalo Pelvico Disproportion )

Pro : Rujuk ke spesialis obstetri dan ginekologi atas indikasi CPD ( Cephalo Pelvico
Disproportion )
Kepada Yth.
Dr. Sp.OG
Di RISA

Dengan ini kami hadapkan pasien dengan identitas diatas yang sudah kami kelola
dengan diagnosa Wanita G2P1A0 usia 25 tahun hamil 37 minggu, janin 1, hidup,
intrauterin, letak belakang kepala, belum masuk PAP, puka, sudah inpartu dengan CPD.
Mohon penatalaksanaan sesuai dengan bidang TS.
Atas perhatian kami ucapkan banyak terima kasih

TTD

dr. Yuli Cantika

Anda mungkin juga menyukai