Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 2

-Agustin Dwi Hapsari


- Devia Siti Nur Cahyani
- Nawaf Djuliantimah Cikal
- Novita Desyanti
- Rizki Nursifadia
Kebugaran Jasmani
A. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan
tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa
mengalami kelelahan yang berarti dan masih
memiliki cadangan tenaga untuk melakukan
kegiatan yang lain.
B. Konsep Kebugaran Jasmani
Tiga hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu:
• Fisik, berhubungan dengan otot, tulang, dan bagian
lemak.
• Fungsi Organ, berhubungan dengan efisiensi sistem
jantung, pembuluh darah, dan paru-paru
(pernafasan)
• Respon Otot, berhubungan dengan kecepatan,
kelenturan, kelemahan, dan kekuatan.
C. Unsur-unsur Kebugaran Jasmani
Terdapat 10 unsur komponen penyusun kebugaran
jasmani:
• Kekuatan (Strength)
• Daya tahan (Endurance)
• Daya Otot (Muscular Power)
• Kecepatan (Speed)
• Daya lentur (Flexibility)
• Kelincahan (Agility),
• Koordinasi (Coordination)
• Keseimbangan (Balance)
• Ketepatan (Accuracy)
• Reaksi (Reaction)
1. Kekuatan (Strength)
Latihan Kekuatan adalah suatu jenis latihan tubuh
yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan fisik.
Kekuatan yang dilatih dibagi menjadi dua yaitu
kekuatan absolut dan kekuatan relatif.
Latihan kekuatan bermanfaat untuk membangun
otot, membakar lemak, meningkatkan kesehatan, dan
memperkuat karakter publikasi oleh Gilles Beaudin
pada tahun 2014 menyatakan bahwa latihan kekuatan
bermanfaat untuk menghambat penuaan,
memperbaiki kemampuan otak, mengaktifkan lebih
banyak gen, dan mengembalikan hormon yang hilang
pada pria.
Bentuk latihan kekuatan:
• Squat jump, melatih kekuatan otot tungkai
dan perut.
• Push up, melatih kekuatan otot lengan.
• Sit up, melatih kekuatan otot perut.
• Angkat beban, melatih kekuatan otot lengan
• Back up, melatih kekuatan otot perut
2. Daya Tahan (Endurance)
Endurance adalah kemampuan seseorang
melaksanakan gerak dengan seluruh tubuhnya
dalam waktu yang cukup lama dan dengan
tempo yang sedang sampai cepat tanpa
mengalami rasa sakit dan kelelahan berat.
Contoh latihan yang manfaatnya bisa
meningkatkan daya tahan:
• Lari 2,4 km
• Lari 12 menit
• Lari multistage
• Lari naik turun bukit
3. Kecepatan (Speed)
Latihan Kecepatan adalah kemampuan untuk
melakukan gerakan-gerakan yang sejenis
secara berturut-turut dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk
menempuh suatu jarak dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
Bentuk latihan yang dilakukan untuk
meningkatkan kecepatan :
• Lari 50-200 meter
• Lari sprint
• Lari sprint bolak-balik
4. Daya Lentur/Kelenturan (Flexibility)
Kelenturan (flexibilitiy) adalah kemungkinan
gerak maksimal yang dapat dilakukan oleh
suatu sendi. Seorang dikatakan lentur apabila
ia mampu membungkuk dengan maksimal,
mampu dudk dengan kaki terbuka, mampu
melentik dengan sempurna.
Contoh-contoh latihan kelenturan antara lain adalah sebagai berikut:
• Latihan mencium lutut dalam posisi duduk pada gerakan senam lantai.
Latihan ini ditujukan untuk melatih kelenturan otot punggung.
• Latihan mencium lutut dalam posisi berdiri pada gerakan senam lantai.
Latihan ini ditujukan untuk melatih kelenturan otot punggung dan
pinggang.
• Latihan mencium lantai pada posisi duduk dengan kaki terlentang pada
gerakan senam lantai.
Latihan ini bertujuan untuk melatih kelenturan otot punggung dan
pinggang.
• Latihan berbaring kangkang.
Latihan ini bertujuan untuk melatih kelentukan otot pinggang.
• Latihan kayang.
Latihan kayang bertujuan untuk melatih kelentukan otot perut, punggung,
dan pinggang.
• Latihan sikap cobra.
Latihan sikap cobra dalam senam dapat dilakukan untuk melatih kelenturan
otot pinggang.
• Latihan splits.
Latihan splits sangat penting digunakan untuk melatih kelenturan otot
selangkangan.

Anda mungkin juga menyukai