Anda di halaman 1dari 51

Pelabuhan Udara

Pengertian:
Tempat di daratan yang dipersiapkan
untuk penempatan, pendaratan,
dan pemberangkatan pesawat
terbang beserta penumpangnya.
(didukung oleh fasilitas keselamatan
penerbangan dan layanan penumpang)
Sejarah Transportasi Udara:

1930 - 1950: Pertumbuhan kurang pesat

Setelah 1950: Pertumbuhan penggunaan


pesawat terbang meningkat
hingga mencapai 13%
pertahun
?
Pertumbuhan
Penerbangan
13,4 %
9,0 % 9,9 %

4,1 %
1,7 %

1950 1960 1970 1975 1980 2010

*) Persentase angkutan udara terhadap total angkutan


 Indonesia:

 1996: 7,55%

 2007: 15,28% = 34 juta


dari total 222 juta penumpang
Transportasi Udara
dan Perekonomian

Transportasi Udara:
 cermin taraf kehidupan masyarakat
 cermin tingkat kesibukan / kepentingan
 cermin nilai ‘waktu’ mahal (time is money)
 menunjukkan perhitungan jarak dalam
satuan waktu tempuh
Pengaruh Transportasi Udara:
1. kehidupan ekonomi,
2. sosial kemasyarakatan,
3. sistem Hankam,
4. politik,
5. budaya,
6. Iptek,
7. komunikasi,
8. lain-lain.
Dasar Pertimbangan
Pemilihan Transportasi Udara

a) tingkat kepentingan,
b) waktu / jarak,
c) biaya,
d) kenyamanan.
*) Pertimbangan keamanan menjadi syarat mutlak
Transportasi Udara

• angkutan umum
• angkutan massal
• angkutan jarak sedang / jauh
• angkutan khusus (militer)
• angkutan pribadi
Organisasi Penerbangan:
Badan-badan Pemerintah Internasional:
- Organisasi Penerbangan Sipil Internasional
(ICAO) - badan khusus PBB
Tujuan:
Menjamin keselamatan dan pertumbuhan
penerbangan sipil yang wajar
Mendorong disain pesawat dan pengoperasian
untuk perdamaian
Mendorong pengembangan jalur udara, bandar
udara, fasilitas navigasi untuk penerbangan
internasional
• Memenuhi kebutuhan manusia akan
transportasi udara yang cepat, aman, nyaman
• Mencegah pemborosan ekonomi akibat
persaingan yang tidak wajar
• Menjamin hak2 negara2 untuk melakukan
penerbangan internasional
• Menghindarkan diskriminasi
• Mempromosikan keselamatan penerbangan &
navigasi internasional
• Meningkatkan pengembangan aeronautika sipil
internasional
 Selain itu….
menjalin komunikasi antar anggota,
dengan dikeluarkannya Aerodromes
Annexe 14 yang berisi:
standar internasional lapangan terbang
pembaharuan dan cara perencanaan
lapangan terbang dengan adanya jenis
pesawat baru
standardisasi yang diterapkan di seluruh
dunia
Angkutan Udara

General Aviation: pertanian,


penyemprotan hama,
instruksional, survai, pemetaan,
dan lain-lain.
Air Carrier: penerbangan
komersial untuk penumpang
oleh perusahaan penerbangan
Layanan Penerbangan Ada 2 Macam:

 Domestic flight: melayani penerbangan antar


pulau / antar kota dalam satu negara
 International flight: melayani penerbangan
antar negara

Di Saudi:
 Penerbangan khusus haji
 Penerbangan khusus kerajaan
Jenis (mesin) pesawat:
 Piston engine aircraft: dijalankan dengan
tenaga propeller - mudah sekali dikenali dari
baling-balingnya
 Turbin power aircraft: pesawat jet; yang
masih dikelompokkan lagi dalam:
a. Turbo prop: mesin jet berpropeller
dilengkapi turbin seperti F27 (Fokker 27)
b. Turbo jet: tanpa propeller, khusus dari
turbinnya
c. Turbo fan: Turbo jet ditambah kipas
yang biasanya diletakkan di depan mesin jet
Data Perencanaan
Lapangan Terbang

• Ukuran (size)
• Berat (weight)
• Kapasitas (capacity)
• Panjang landasan pacu
(runway’s length)
PR - Latihan:
Sebutkan nama lapangan terbang di 5 benua
masing-masing 5 buah (sebutkan nama negara
dan kotanya), berikut gambar lapangan
terbangnya
Apakah nama lap. terbang di: Surabaya,
Bandung, Semarang, Medan, Balikpapan,
Makassar, Batam, Pontianak, Padang. Berapa
panjang runway masing-masing?
Sebutkan nama lap. terbang di: Singapore,
Hongkong, Tokyo, London, Jeddah, Paris dan
Amsterdam berikut gambar denahnya.
Apa yang dimaksud dengan:
a) airport, b) aerodrome, c) aircraft,
d) airplane, e) airline, f) aeroplane,
g) airfield, h) airway, i) airborne

Sebutkan sebanyak-banyaknya
maskapai penerbangan domestik di
Indonesia dan 15 maskapai penerbangan
internasional di Indonesia !
Latihan - 2018:
Apakah nama lap. terbang di:
Banjarmasin, Denpasar, Menado, Solo,
Samarinda, Kendari, Banda Aceh,
Pekanbaru, Palembang.
Apa nama lap. terbang di: Kuala Lumpur,
Bangkok, Brunei, Manila, New Delhi,
Melbourne dan Beijing
Sebutkan nama lapangan terbang di 5
benua masing-masing 5 buah (sebutkan
nama negara dan kotanya)
Karakteristik
Pesawat Terbang
• Karakteristik ini perlu bagi perencanaan
lapangan terbang

Berat pesawat menentukan:


• tebal perkerasan runway
• tebal perkerasan taxiway Masing-masing
berbeda tebalnya
• tebal perkerasan apron
• panjang runway untuk take off
• panjang runway untuk landing
Ukuran Pesawat
Ukuran Pesawat
Bentangan sayap dan
panjang badan pesawat
mempengaruhi:
• ukuran apron
• ukuran hanggar
• susunan gedung-gedung terminal
• lebar landasan pacu
• lebar landasan hubung
• jarak landasan pacu - landasan hubung
• jari-jari manuver
Lintasan
Manuver
Pesawat
Sementara itu….

Kapasitas penumpang:
• Penentuan fasilitas terminal building
• Penentuan fasilitas lain di dekatnya

Panjang landasan pacu:


• Penentuan sebagian besar luas area
yang diperlukan oleh bandara
• Relatif menentukan ukuran pesawat
yang mungkin untuk dilayani
• En route Airport System

airfield surface system

• Air Side

• Land Side
Airport System:
 Keseluruhan dari segala sesuatu yang ada
di pelabuhan udara.
 Sistem ini terdiri atas:
- Land side: urusan daratan di airport
- Air side: urusan penerbangan di airport
- En route: penerbangan di angkasa; jadi
bukan bagian dari airport lagi
Komponen
Berat Pesawat:
• Berat Kosong Operasi
(Operating Weight Empty):
Adalah berat seluruh pesawat termasuk
awak pesawat (tidak termasuk payload dan
bahan bakar)

• Berat Muatan (Payload):


Adalah berat seluruh muatan yang
menghasilkan pendapatan seperti:
penumpang, bagasi, surat-surat dan barang
muatan lainnya
• Berat Bahan Bakar Kosong
(Zero Fuel Weight):
Adalah berat yang mana di atas batas berat itu
tambahan berat haruslah berupa bahan bakar
- Saat pesawat miring ke samping, cairan bahan
bakar tidak terkumpul ke satu sisi.

• Muatan Struktur Maksimum (Maximum


Structural Payload):
Adalah beban maksimum yang boleh
(diizinkan) diangkut pesawat terbang, baik
berupa penumpang, barang muatan, atau
gabungan keduanya.
• Muatan Maksimum (Maximum Payload):
Biasanya lebih kecil dari Maximum Structural
Payload (mengingat susunan/ batasan ruangan)

• Maximum Structural Landing Weight


(Bobot Pendaratan Struktur Maksimum)
Bobot ini adalah kemampuan struktur
pesawat dalam pendaratan

• Maximum Structural Take Off Weight


(Bobot Lepas Landas Struktur Maksimum)
Bobot maksimum yang diperbolehkan pada
saat lepas landas
Latihan:
Buatkan denah sistem lapangan terbang
dan jelaskan
Buatkan konfigurasi sebuah lapangan
terbang single runway yang mempunyai
dua buah high speed exit taxiway
Buatkan hubungan antara daerah
terminal dan runway yang mempunyai 2
buah runway sejajar, ambang tidak sama,
dan 1 buah runway tegak lurus lainnya
U
GB. SITUASI BANDARA ADISUTJIPTO
YOGYAKARTA

AIRPORT ACCES
ROAD
AIR FORCE ACADEMY
to Yogya ACCESS ROAD

to Surakarta

NDB

Sungai Jogobayan
KALI KUNING
REL KA

TERMINAL
G.JAGA

APRON

Runway 2200 x 45 m 17

Grass strip 1.200 x 70 m

LAHAN BANDARA KESELURUHAN = -/+ 1.812.985 M2


(LAHAN TNI-AU + LAHAN AP-I)

LAHAN MOU = 114.375 M2

LAHAN PAP-I = 373.493 M2

LAHAN TNI AU YANG DIGUNAKAN PT. AP.I +/- 879.946 M2


ADISUTJIPTO AIRPORT PLAN N

DEPOK DISTRICT

Maguwoharjo AIRPORT ACCESS


Subdistrict ROAD
to Yogya 14
Sorogenen
Village
AIR FORCE ACADEMY
ACCESS ROAD
to Surakarta
17
NDB
Tlukan Tlukan Jogobayan
9 10 Village Village Village

Sungai Jogobayan
KALI KUNING
13
12 Rail Road REL KA

Airport Boundary
Fence
18
19 4 3 2 20 16
5 1 15 Airport Perimeter
fence
6
G.JAGA

R/W Strip Drainage


Runway Drainage
Runway 2200 x 45 m 11
8
21 21
Runway Drainage
Grass strip 1.200 x 70 m

BERBAH DISTRICT

EXPLANATION :
1. Passenger Terminal Building
2. Airport Administration Building
AIR FORCE BASE
3. Airport Parking Area
4. Fuel Farm
5. Rescue and Fire Station
6. Airport Tower and Meteorological facility
7. Apron
8. Runway
9. Airport Staff housing
GOLF RANGE 10. NDB ( Non Direction Beacon )
11. ILS
CAMPUS OF 12. PH ( Power House )
SCALE 1 : 8500 AIR FORCE ACADEMY 13. Post office
14. Immigration Office
15. Cargo Terminal Building
16. Radar Building
17. Customs Office
18. Airport Health Center
19. Quarantine Office
Plan/Sheet : ADI 2004-A1 20. Water Reservoir
21. Approach Lighting System
N
PARKING AREA

DEPO TERMINAL
GSE GSE

700
3700 Service Road Edge Marking

900
3200
8600
Parking Limit Line

2600
HOLDING
3510

1200
APRON RIGID APRON ASPHALT APRON RIGID
2500 4800 17150 9550
31500

Taxi Holding Position Marking


1425
2208

3523

TWY

10250
4505

3000
1270
2889
1225

9000
B-737- 400
3290
MD-82

4500
RUNWAY

EXPLANATION :
Dimension / Slope : 315 m X 86 m
Apron Hoding : 965 m2
APRON CONFIGURATION Bearing Strenght : 40 FBXT
Scale : 1 : 2000
Capacity : 8 Aircrafts
Color Marking / Width : Yellow / 15 cm
Beberapa jenis
pesawat
dan spesifikasinya
Boeing 747-400

Kecepatan maksimum: 990 km/jam


Jarak tempuh: 14.180 km
Kapasitas kursi: 82* + 323** = 405
Awak: Cockpit 2, Cabin 17
Boeing 737-400

Kecepatan maksimum: 840 km/jam


Jarak tempuh: 3.515 km
Kapasitas kursi: 16* + 120** = 136
Awak: Cockpit 2, Cabin 6
Boeing 737-300

Kecepatan maksimum: 840 km/jam


Jarak tempuh: 3.515 km
Kapasitas kursi: 16* + 94** = 110
Awak: Cockpit 2, Cabin 6
Boeing 737-500

Kecepatan maksimum: 840 km/jam


Jarak tempuh: 3.515 km
Kapasitas kursi: 12* + 84** = 96
Awak: Cockpit 2, Cabin 6
Airbus A330-300

Kecepatan maksimum: 0,82 mach


Jarak tempuh: 4.500 miles
Kapasitas kursi: 42* + 251** = 293
Awak: Cockpit 2, Cabin 14
Mc Donnell Douglas DC-10-30

Kecepatan maksimum: 900 km/jam


Jarak tempuh: 9.250 km
Kapasitas kursi: 24* + 223** = 247
Awak: Cockpit 3, Cabin 12
Fokker 28-3000

Kapasitas kursi: 65
Awak: Cockpit 2, Cabin 2
Fokker 28-4000

Kapasitas kursi: 85
Awak: Cockpit 2, Cabin 2
AIRBUS A380

Wingspan: 79,8 m Tinggi: 24,1 m


Luas sayap: 845 m2 Berat Net: 252 ton
Panjang airbus: 73m Seat: 853
Airbus A380

Uji coba 19-3-2007:


Lufthansa dari
Frankfurt mendarat di
New York dan Los
Angeles

Menyusul:
Singapore Airlines;
Emirates; Air France
ANTONOV 225
ANTONOV 225
ANTONOV 225
ANTONOV 225
ANTONOV 225
There was a little excitement at McCarran Airport in Las Vegas
with the arrival of the world's largest aircraft, a Russian
Antonov 225.
It was there to deliver a very large power transformer for
Nevada Power, which had been built in Turkey. Apparently G.E.
or Westinghouse weren't capable, or they lost the 'bid' to
Turkey.
Note the wingspan is just about a football field length. Aircraft
specifications are at the bottom.

Some of the specs are:


Wingspan.... ........290 Ft.
Height...... . .89.4 Ft.
Length...... ........276 Ft
Number of wheels..24
Max T.O. Weight.....1, 322,750 lbs. (Over 660 Tons.)
Max payload...551, 150 lbs. (Over 275 Tons)
Engines..... .....six Lotarev D-18T turbofans
Max speed....... .530 MPH
Cruise speed...495 MPH
Range....... ........8, 310 Miles
Only one aircraft built and it's not for sale !

Anda mungkin juga menyukai