2.Tahap Bekerja :
- menyatukan proses komunikasi dengan
tindakan keperawatan
- Membangun suasana yg mendukung untuk
proses berubah.
3. Tahap terminasi :
-Penilaian perncapaian tujuan dan perpisahan.
- terminasi disampikan sejak awal/tdk
mendadak
Faktor mempengaruhi klien dalam berhubungan
1. Perbedaan perkembangan
2. Perbedaan budaya
3. Perbedaan gender
4. Gangguan pendengaran
5. Gangguan penglihatan
6. Dying :Komunikasi khusus.
Kadang2 klien ketakutan,nyeri, tdk dapat
berkomunikasi. Nada suara halus, lembut dan
ruangan yang redup meningkatkan
kenyamanan dan mengurangi kecemasan.
Penting orang terdekat mendampingi
Perawat tetap berkomunikasi walaupun pasien
tdk sadar.
Bahasa tubuh (Body Language):
1. Gerak tubuh
2. Ekspresi wajah
3. Pandangan terfokus
4. Postur tubuh
5. Jarak tubuh dan keterdekatan
- 50 cm intim
- 50-150 cm hubungan kurang
intim
- 150 – 350 cm hubungan sosial
- 350 cm dihadapan orang banyak.
1. Kejujuran.
2. Tidak membingungkan dan cukup ekspresif.
3. Bersikap positif.
4. Empati bukan simpati.
5. Mampu melihat permasalahan klien dari
kacamata klien.
6. Menerima klien apa adanya.
7. Sensitif terhadap perasaan klien.
8. Tidak mudah terpengaruh oleh masa lalu klien
ataupun diri perawat sendiri
Kesimpulan :
Kewajiban perawat memberikan askep
kembangkan hubungan saling percaya
dibentuk dalam interaksi P-K.
Hubungan dibentuk bersifat terapetik
dan bukan hubungan sosial.
Hubungan P-K sengaja dijalain,
terfokus pada klien, bertujuan
menyelesaikan masalah klien.
3 tahap interaksi yang dilalui. Dalam
berhubungan banyak faktor yang perlu
diperhatikan baik pada klien maupun
perawat.
Terimakasih