” PLAXIS”
DOSEN:
Aulia Isramaulana, MT
NIP. 19820522 200812 1 001
OLEH :
KELOMPOK VI
Material Model
Fitur Umum
Perhitungan
Hasil
LATAR BELAKANG
Pengembangan PLAXIS dimulai pada tahun 1987 di Universitas Teknik Delft (Technical University of
Delft) inisiatif Departemen Tenaga Kerja dan Pengelolaan Sumber Daya Air Belanda (Dutch Department
of Public Works and Water Management). Tujuan awal adalah untuk menciptakan sebuah program
komputer berdasarkan metode elemen hingga 2D yang mudah digunakan untuk menganalisis tanggul-
tanggul yang dibangun di atas tanah lunak di dataran rendah Holland. Pada tahun-tahun berikutnya,
PLAXIS dikembangkan lebih lanjut hingga mencakup hampir seluruh aspek perencanaan geoteknik
lainnya.
Karena aktivitas yang terus berkembang, maka sebuah perusahaan bernama PLAXIS b.v. kemudian
didirikan pada tahun 1993. Pada tahun 1998, dirilis versi pertama PLAXIS untuk Windows. Selama rentang
waktu itu dikembangkan pula perhitungan untuk 3D.
TUJUAN
Sebagai suatu alat bantu analisis untuk digunakan oleh ahli geoteknik yang tidak harus
menguasai metode numerik.
Untuk PLAXIS 2D sebagai program elemen hingga dua-dimensi, yang dikembangkan bertujuan
untuk analisis deformasi , stabilitas dan aliran air tanah dalam rekayasa geoteknik.
PLAXIS 3D sebagai program PLAXIS tiga dimensi penuh yang bertujuan menggabungkan
antarmuka yang mudah digunakan dengan fasilitas pemodelan 3D penuh
Pengertian
Contoh:
LANGKAH PEMODELAN ANALISA BEBAN GEMPA PADA DINDING BASEMENT DENGAN
PROGRAM PLAXIS V.8.2
Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam pemodelan analisa beban gempa
pada dinding basement dengan program PLAXIS V.8.2 :
Pada saat membuka PLAXIS Input, maka akan tampil sebuah kotak dialog ‘create/open
project’ sebagai berikut :
Pada tab dimensions, karena satuan panjang, gaya, dan waktu yang akan digunakan
adalah m, kN, dan hari, maka pada combo box Length, Force, Time berturut-turut dipilih m,
kN, day. Setelah itu, masukkan data geometri dan data grid yang akan digunakan
dalam pemodelan.
Gambar 3. Lembar Tab Dimensions pada Kotak Dialog General Settings
Setelah input pada general setting telah selesai, maka akan tampil lembar kerja kosong
yang dapat digunakan untuk membuat model struktur dinding basement untuk
dianalisa. Pilih tombol pada toolbar untuk membuat garis geometri. Kemudian pilih
tombol pada toolbar untuk membuat plate element yang diasumsikan sebagai
dinding basement. Setelah itu pilih tombol pada toolbar untuk membuat interface
pada sekeliling plate element karena akan terjadi interaksi antara plate element dengan
tanah. Adapun contoh model struktur basement yang akan digunakan sebagai berikut :
Tabel 1. Berikut adalah tabel data koordinat dari model
Gambar 4 : Data Koordinat Model Geometri
X Y X Y
Point Point
(m) (m) (m) (m)
0 -8 0 8 -8 -20
1 44 0 9 44 -20
2 -8 12 10 -8 8
3 12 12 11 44 8
4 12 8 12 12 7
5 24 8 13 24 7
Gambar 4. Model Geometri pada
6 24 12
PLAXIS Input
7 44 12
Untuk membentuk kondisi batas pada model geometri, pada baris menu pilih Loads >
Standard fixities atau dengan memilih tombol pada toolbar.
Jendela View initial soil stresses pada PLAXIS Output akan ditampilkan.
Pilih tombol pada toolbar untuk memperbaharui perhitungan tegangan pada
model sebagai berikut :
Kekurangan
PLAXIS 2D dan 3D hanya dapat digunakan dalam desain dan rekayasa geoteknik.
PENUTUP
Kesimpulan
PLAXIS 2D dan 3D sangat berguna karena kondisi di lapangan dapat disimulasikan ke
dalam program Plaxis ini yang bertujuan untuk mengimplementasikan tahapan
pelaksanaan di lapangan ke dalam tahapan pengerjaan pada program, dengan
harapan pelaksanaan di lapangan dapat didekati sedekat mungkin pada program,
sehingga respon yang dihasilkan dari program dapat diasumsikan sebagai cerminan dari
kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Saran
PLAXIS seharusnya dapat dikembangkan lagi sebagai suatu alat bantu analisis yang
digunakan tidak hanya untuk geoteknik tetapi untuk bidang lainnya.