gangguan bipolar, menyatakan bahwa asam valproat sebagai mood stabiliser dalam terapi akut bipolar episode manik)
• kurang efektif jika dibandingkan dengan
obat-obatan antipsikotik. Namun disebutkan pula bahwa asam valproat memiliki efektifitas yang baik dalam terapi jangka panjang bipolar ketika terapi lanjutan direncanakan untuk diberikan.10 Cipriani A, et al; asam valproat dalam manajemen maintenance gangguan bipolar,
• asam valproat lebih efektif dalam mencegah kekambuhan
gangguan mood jika dibandingkan dengan plasebo. Meskipun demikian, asam valproat berkaitan dengan kejadian putus obat (drop out) jika dibandingkan dengan lithium ataupun plasebo. Karenanya efikasi asam valproat sebagai monoterapi dalam tatalaksana jangka panjang manajemen bipolar masih diragukan, namun kombinasinya dengan lithium perlu dipertimbangkan karena terbukti lebih efektif.11 Jennifer Haymond, asam valproat sebagai terapi jangka panjang bipolar masih belum cukup terbukti, karena hanya memenuhi 5 kriteria dari 9, meskipun ia tetap menjadi pilihan pertama terapi bipolar. Asam valproat memiliki jendela terapi yang lebih pendek dibandingkan dengan obat-obat lainnya.12
Ogawa et al, pasien yang telah mengkonsumsi asam valproat
sebagai terapi dalam episode manik gangguan bipolar, asam valproat dapat digunakan dalam kondisi akut, namun dosisnya harus ditingkatkan.14